Tips Mengimpor Barang Dari Cina Untuk Dijual di Indonesia – Mungkin Anda pernah mendengar atau membaca informasi tentang seminar mengimpor barang dari Cina sebagai salah satu cara untuk menjalankan bisnis.
Barang dari Cina terkenal sangat murah dan bisa dijual kembali di Indonesia dengan harga yang sangat tinggi.
Baca Juga: 8 Hal yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan Terhadap Bisnis Anda
Bahkan perbandingan harga beli dan harga jual bisa mencapai 10 kali lipat. Tentu, ada juga resiko investasi yang bisa saja terjadi mengingat semua jenis investasi memiliki resiko masing-masing.
Yang jadi pertanyaan ketika Anda hendak mengimpor barang dari Cina, tentu adalah bagaimana caranya mengimpor barang dari Cina? Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengimpor barang dari Cina:
1. Lewat jalur pelabuhan
Disini, Anda akan melakukan impor barang dari Cina layaknya importir pada umumnya dimana Anda akan bertemu dengan pihak seller di Cina kemudian melakukan beberapa kesepakatan dari mulai harga produk sampai pengiriman.
Baca Juga: 10 Pengusaha Muda Indonesia Masuk Daftar Forbes ’30 Under 30′ 2018
Umumnya, importir atau Anda yang akan bertanggungjawab terhadap pengiriman dari mulai pelabuhan di Cina seperti Shanghai, pengiriman, sampai di pelabuhan di Indonesia seperti Merak, pembongkaran dan pengiriman ke gudang sampai kemudian ada di tangan konsumen.
Kelebihan jalur pelabuhan adalah Anda bisa mengimpor produk dari Cina dengan skala yang besar. Biasanya, jalur pelabuhan ini dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan besar karena biayanya yang cukup tinggi.
Baca Juga: 8 Sikap Negatif Pemimpin yang Harus Dihindari di Tempat Kerja
Kekurangan dari jalur pelabuhan adalah Anda harus mengikuti prosedur ekspor impor yang tidak mudah, ada surat–surat yang harus ditandatangani sampai dengan urusan bea cukai. Dengan mengikuti prosedur, maka produk Anda akan bebas dari sanksi hukum terkait ekspor impor.
2. Jalur online
Saat ini impor barang dari Cina bisa lebih mudah dengan menggunakan jalur marketplace online sepertI Alibaba.com. Anda bisa berbelanja online di marketplace atau toko online milik orang Cina.
Baca Juga: Selain Uang, Berikut 9 Contoh Reward untuk Karyawan Berprestasi
Tentu, jalur online ini lebih mudah daripada jalur pelabuhan karena Anda tidak membutuhkan prosedur apapun.
Hal ini dikarenakan proses pengiriman menjadi tanggungjawab pihak penjual atau toko online atau marketplace tersebut. Anda hanya akan membayar produk yang Anda beli dengan harga yang sudah diperhitungkan oleh penjual.
Jadi, penjual bisa saja sudah menaikkan harga produk karena ditambah dengan biaya pengiriman.
Jadi, kelebihannya memang lebih mudah untuk melakukan transaksi layaknya Anda membeli produk dari toko atau marketplace online di Indonesia.
Baca Juga: Mau Jalan-jalan Gratis? Coba 5 Pekerjaan untuk Penggemar Traveling Ini
Kekurangannya bisa dari sisi harga dan tentu jumlah produk yang dibeli. Memang Anda bisa membeli produk sebanyak-banyaknya tapi tiap item dikenai biaya tambahan untuk pengiriman berbeda dengan jalur pelabuhan dimana harga pengiriman bisa termasuk semua produk.
3. Jalur pariwisata
Mungkin banyak yang belum tahu jalur ini. Anda akan pergi ke Cina bersama agen pariwisata tertentu yang mengantarkan Anda ke Cina.
Baca Juga: Bingung Menentukan Visi Bisnis Anda? Jawab Dulu 7 Pertanyaan Ini
Kemudian, agen pariwisata tersebut akan berhenti di satu tempat dimana Anda bisa membeli produk-produk dari Cina.
Anda bisa memanfaatkan momen ini untuk mengimpor barang dari Cina. Belilah produk yang ingin Anda beli. Anda akan pulang ke tanah air dengan izin pariwisata tapi tetap mendapatkan produk yang Anda inginkan.
Kelebihannya tentu Anda akan terbebas dari prosedur ekspor impor yang ribet itu dan juga bisa mendapatkan produk dengan harga yang miring karena Anda membeli langsung di toko di Cina.
Baca Juga: Jangkau Lebih Banyak Pelanggan, Ini 4 Hal Berharga Soal Customer Service dari Kartun Winnie the Pooh
Kelemahannya tentu dari sisi jumlah produk serta waktu untuk berbelanja yang biasanya sangat terbatas dan dibatasi oleh agen pariwisata.
4. Jalur pribadi
Hampir sama dengan jalur pariwisata dimana Anda akan terbang ke Cina atas nama wisatawan kemudian ketika sudah sampai Cina, Anda bisa datang ke beberapa toko yang akan menjadi tujuan Anda membeli produk-produk tertentu.
Baca Juga: 3 Tips Mendapatkan Media Exposure untuk Bisnis ala Putri Habibie
Di sana Anda bisa melakukan beberapa kesepakatan untuk pengiriman barang. Anda bisa minta nomor kontak mereka dan meminta agar harga dimurahkan karena akan dijual kembali.
Kelebihannya tentu dari sisi jumlah produk yang bisa banyak, harga murah dan Anda juga tidak akan terlalu ribet dengan urusan prosedur impor karena akan dilakukan oleh pihak seller.
Anda juga bisa menghubungi mereka kembali via internet atau telp untuk membeli beberapa produk tanpa harus terbang ke Cina lagi.
Itulah beberapa cara untuk membuka bisnis impor produk dari Cina tanpa harus khawatirkan resiko investasi impor produk.