5 Cara Memulai Bisnis Kosmetik dan Skincare Pemula – Bagi kamu yang berniat melakukan bisnis kosmetik,sekarang ini kesempatan yang bagus untuk memulai.
Apalagi dengan maraknya orang yang beralih berjualan online dan tren penjualan kosmetik dan skincare yang cenderung meningkat secara stabil.
Tetapi, meskipun begitu ada beberapa hal penting yang perlu untuk kamu ketahui akan cara memulai bisnis kosmetik.
Apa saja? Lihat di bawah yuk!
Daftar Isi
1. Mengenal Tren yang Ada
Adanya tren yang berkembang di masyarakat, bisa menjadi acuan kamu untuk memulai bisnis kosmetik.
Seperti misalnya, pada tahun 2019, terdapat tren wajah glowing, yang diinisasi oleh maraknya penjualan cushion, tak terkecuali di Indonesia.
Tapi nyatanya, di Indonesia sendiri tidak sesuai dengan iklim di Indonesia.
Makanya di tahun 2020, orang-orang di Indonesia lebih memilih tren glowing yang tidak kusam dan bebas jerawat.
Lalu, bagaimana tren bisnis kosmetik di 2021?
Dilansir dari stylo, produk kosmetik yang compact, mengandung skincare dan waterproof dengan packaging lucu dan stylish akan menjadi tren, lho.
2. Memanfaatkan Fitur Google Trend
Nah, untuk mengetahui tren yang ada, daripada hanya mengada-ngada, kamu bisa memanfaatkan Google Trend.
Melalui Google Trend, kamu bisa menemukan banyak inspirasi cara memulai bisnis kosmetik dan bisnis skincare, beserta produknya berdasarkan data bukan asumsi.
Dilansir dari Wolipop, banyak yang berasumsi kalau di pandemi seperti sekarang, wanita tidak memerlukan lipstik, karena tertutup oleh masker.
Tapi, menurut data, malah lipstik sedang naik dibanding eyeliner atau maskara, lho.
3. Ketahui Problema Kulit, Sesuai Usia
Hal penting lainnya, jika ingin memulai bisnis industri ini adalah mengetahui problema kulit yang dijadikan sasaran.
Demi mengetahui hal ini dengan tepat, kamu harus melakukan riset terhadap kebutuhan dan pasar.
Kamu perlu tahu, sebenarnya apa yang menjadi masalah kulit banyak orang khususnya di Indonesia, dan apa solusinya.
Baca Juga: Cara dan Manfaat Analisa Pasar Dalam Bisnis
Dikarenakan iklim yang ekstrim, biasanya orang Indonesia mencari perawatan kulit yang bebas jerawat, dan mencerahkan.
Selain itu, perhatikan juga usia yang menjadi target.
Jika memasarkan produk untuk anak remaja, hingga dewasa nanggung, kamu bisa menawarkan produk yang memang mendukung mereka dalam beraktivitas, karena usia tersebut memang usia produktif.
Nah, jika target usia sudah mulai 30an ke atas, barulah tawarkan produk-produk anti-aging atau penuaan.
4. Berpromosi di Media Sosial
Seperti yang sudah kita tahu, memulai bisnis lewat secara online melalui media sosial bisa dibilang cara ampuh untuk saat ini.
Orang-orang sekarang lebih menyukai belanja online, terlebih untuk para wanita.
Baca Juga: Pahami Konsep Ini Untuk Memilih Media Sosial Apa yang Cocok Untuk Bisnis Anda
Manfaatkanlah hal ini dengan gencar melakukan promosi di media sosial, buatlah konten-konten menarik yang tidak hanya bagus secara visual namun juga edukatif serta informatif.
5. Bekerjasama dengan Beauty Influencer
Cara memulai bisnis yang terakhir, dan ampuh dampaknya adalah berkolaborasi dengan influencer.
Yap, influencer memang memegang peranan penting lho kalau kamu melakukan penjualan via online.
Dengan influencer, kamu bisa membuat produk kamu dikenal banyak orang, dari pengikut influencer tersebut.
Nah, supaya awareness tersebut berefek dengan baik dengan penjualan, pastikan kamu memilih influencer yang tepat, dan memang sesuai dengan brand image yang memang produk kamu miliki.
Selain itu yang terpenting, pastikan influencer tersebut memang memiliki target market yang sama dengan produk kamu.
5 cara memulai bisnis di atas, bisa kamu terapkan supaya bisnis kosmetik dan skincare yang ingin kamu jalankan bis berjalan dengan baik.
Butuh modal tambahan untuk melakukan bisnis? Tenang saja, KoinBisnis dari KoinWorks bisa menjadi solusi.
Melalui KoinBisnis, kamu bisa mendapatkan pinjaman modal usaha tambahan hingga Rp2 miliar dengan bunga rendah mulai dari 0,75% per tahun.
Yuk, ajukan!
Untuk bisa mengajukan pinjaman di KoinBisnis, usia usaha Anda harus minimal 2 tahun atau 6 bulan jika Anda memiliki toko online. Kami mohon maaf sebelumnya.
Setelah melakukan penilaian, kami mohon maaf untuk saat ini belum bisa menerima pengajuan pinjaman Anda. Hal ini dikarenakan, kami menemukan pengeluaran Anda ditambah dengan cicilan, lebih besar dibandingkan pendapatan.