Mengatur keuangan tidak selalu sulit. Namun demikian, juga tidak selalu mudah. Terutama, apabila kamu berada pada kondisi khusus, seperti generasi sandwich.
Terdapat beberapa tips mengatur keuangan khusus yang perlu kamu terapkan.
Pengaturan finansial yang baik akan membuatmu dapat lebih tenang dalam menjalani hari. Sebab, kamu tahu persis bahwa semua akan cukup.
Namun, pengaturan yang buruk dapat membuatmu terjebak dalam situasi yang fatal.
Daftar Isi
Apa Itu Generasi Sandwich?
Istilah generasi sandwich memang sudah cukup lama populer.
Hal ini merujuk pada mereka yang memiliki tanggung jawab finansial ke dua arah, yaitu atas dan bawah.
Sama halnya daging sandwich yang terjepit di tengah-tengah.
Tanggung jawab finansial ke arah atas maksudnya adalah orang tua.
Sedangkan ke arah bawah bisa jadi adalah adik maupun anak sendiri.
Membiayai 3 generasi sekaligus, yaitu orang tua, adik atau anak, dan diri sendiri, tentu cukup berat.
Data menyebutkan bahwa 47% orang dewasa di Amerika Serikat berperan sebagai generasi sandwich.
Hal yang sama juga mungkin banyak orang Indonesia alami.
Sebab itu, mereka yang memerankan posisi strategis ini perlu menerapkan beberapa pola pengaturan finansial.
Dengan demikian, tanggung jawab tersebut tidak terlalu membebani dan membuat stres.
Cara Mengatur Keuangan Generasi Sandwich
Jika kamu adalah generasi sandwich, kamu dapat mempelajari 6 tips mengatur keuangan berikut ini:
Membuat Skala Prioritas
Tips pertama adalah membuat skala prioritas.
Yang menjadi tantangan adalah bahwa kamu perlu membuatnya untuk 3 generasi yang menjadi tanggung jawabmu.
Misalnya, obat-obatan untuk orang tua adalah hal yang penting dan wajib terpenuhi. Sedangkan gadget modern bagi orang tua mungkin perlu dipertimbangkan kembali.
Hal yang sama perlu kamu lakukan untuk diri sendiri dan generasi di bawahmu.
Dengan cara ini, kamu dapat memangkas pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu. Sehingga, beban finansial akan lebih ringan.
Membuat Aset Cadangan
Tips kedua adalah dengan tetap membuat aset cadangan untuk diri sendiri.
Aset ini dapat berupa aset cair, yaitu yang mudah kamu ambil sewaktu-waktu.
Jenis aset ini sesuai untuk dana darurat. Misalnya adalah tabungan cash pada rekening bank.
Selain itu, kamu juga perlu untuk membuat aset cadangan untuk jangka panjang.
Sebab, jangan sampai beberapa tahun lagi kamu menjadikan generasi dibawahmu sebagai sandwich generation sepertimu sekarang.
Majalah Time merangkum beberapa strategi investasi terbaik tahun 2023.
Mulai dari saham, obligasi, kepemilikan rumah, hingga kepemilikan logam berharga.
Kamu dapat mempelajarinya dahulu sebelum mulai berinvestasi.
Pilih Cicilan dengan Bunga Minimal
Tips mengatur keuangan berikutnya adalah cerdik untuk memiliki skema cicilan dengan bunga minimal.
Hal ini penting, sebab semakin sedikit pengeluaran karena membayar bunga, makin ada uang tersisa untuk kebutuhan lainnya.
Sebagai masukan untuk pertimbangan, beberapa bank menyediakan skema cicilan 0% untuk beberapa jangka waktu pembayaran.
Contohnya Kartu Kredit BCA dengan jangka pembayaran 3 hingga 24 bulan.
Hal yang sama juga ditawarkan oleh BNI, dimana bunga 0% ini memiliki syarat, yaitu transaksi minimal Rp1.000.000,00.
Dengan memperhatikan tawaran seperti ini, kamu dapat membuat cicilan ringan tanpa beban bunga.
Meneruskan Tanggung Jawab Finansial
Sandwich generation tidak semestinya terus menjadi sandwich generation.
Kamu dapat meneruskan tanggung jawab ini dengan mengedukasi.
Edukasi pertama adalah terkait manajemen atau mengatur keuangan.
Misalnya, bahwa generasi di atas maupun bawah perlu belajar untuk mengatur keuangan.
Sehingga, tidak terjadi besar pasak daripada tiang yang nantinya harus kamu tanggung.
Edukasi kedua adalah mendorong mereka untuk berpenghasilan.
Misalnya dengan melakukan pekerjaan part time atau freelance.
Hal ini tentunya hanya berlaku bagi anggota keluarga yang memungkinkan.
Mencari Penghasilan Tambahan
Selanjutnya, sebagai generasi pencari nafkah utama, kamu juga dapat berupaya untuk mencari penghasilan tambahan.
Selain untuk menutup kebutuhan, kamu juga dapat membuat aset dari penghasilan tambahan.
Saran untuk mendapatkan penghasilan tambahan misalnya adalah dengan berjualan secara part time melalui e-commerce.
Misalnya melalui Shopee, TikTok, atau Tokopedia.
Sedangkan apabila kamu ingin menjual jasa secara freelance, ada beberapa website yang dapat membantumu, antara lain fastwork dan freelancer.
Bekerja secara freelance artinya kamu akan mendapat bayaran dari setiap proyek yang kamu kerjakan.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari berinvestasi.
Misalnya saja berinvestasi KoinP2P ataupun investasi emas.
Memulai berinvestasi artinya kamu membuka peluang untuk mendapatkan pemasukan pasif yang akan membantu keuangan kamu.
Menjaga Kesehatan
Menjaga kesehatan adalah bagian dari tips mengatur keuangan.
Sebab, biaya kesehatan dapat membuat pola pengaturan keuangan menjadi kacau balau.
Hal ini senada dengan apa yang tercatat dalam US News.
Jadi, meskipun pemerintah telah menyediakan asuransi kesehatan melalui BPJS, menjaga kesehatan tetap lebih penting dan utama.
Selain kemungkinan timbul ekses dari biaya yang tak tercover oleh BPJS, hari-hari dimana kamu sakit akan membuat pekerjaan menumpuk.
Ini dapat menjadi sumber stres tersendiri.
Kamu juga perlu mengingatkan hal ini pada generasi yang menjadi tanggung jawabmu secara finansial.
Dengan demikian, pengaturan keuangan dapat tetap stabil.
Demikianlah 6 tips atur keuangan untuk generasi sandwich.
Beberapa tips tersebut dapat membantu para generasi sandwich untuk bisa lebih cerdas dalam mengatur keuangan pribadi dan keluarganya.
Semoga artikel ini bermanfaat!