Cara Menghitung Dana Pendidikan Anak, Persiapan Masa Depan

Dana Pendidikan Anak

Banyak hal yang harus dipikirkan ketika kamu telah memutuskan untuk menikah, salah satunya adalah dana pendidikan anak.

Seperti yang kita ketahui bahwa tiap tahunnya dana pendidikan semakin meningkat dan menjadi semakin mahal.

Untuk itu, dana pendidikan anak perlu disiapkan dari jauh hari agar aman. 

Menghitung dana pendidikan akan memberikan gambaran besar jumlah dana yang diperlukan sehingga kamu dan pasangan bisa fokus menabung.

Jadi, bagaimana kamu bisa menyiapkan dana pendidikan anak?

Berikut cara yang bisa kamu lakukan.


Melakukan Riset Biaya Sekolah

Ada begitu banyak pilihan sekolah yang bisa kamu pilih.

Mulai dari sekolah negeri, sekolah swasta, hingga sekolah internasional.

Tiap jenis sekolah memiliki kebutuhan biaya yang berbeda, jadi kamu dan pasangan perlu meriset tiap sekolah untuk dijadikan komparasi.

Pilih yang biayanya sesuai kemampuan finansial dan fasilitas sekolahnya memadai.

Setidaknya sekolah tersebut memiliki apa yang kamu dan pasangan inginkan untuk tumbuh kembang si anak, seperti contohnya kurikulum sekolah dan tenaga pengajar profesional.


Menghitung Biaya Pendidikan Saat Ini

Jika sudah memiliki daftar sekolah impian beserta besaran biayanya, kamu dan pasangan bisa mulai perhitungannya. 

Kamu dapat membagi pendidikan berdasarkan tingkatnya, yaitu mulai dari Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, sampai dengan Perguruan Tinggi. 

Setiap tingkat pendidikan memiliki perbedaan biaya, yang memungkinkan kamu menyesuaikan durasi dan cara menabungnya.

Untuk jenjang TK hingga SMA, kamu hanya perlu menghitung uang pangkal, itupun jika ada, karena biaya bulanan bisa kamu ambil dari pendapatan bulanan.

Sedangkan, biaya kuliah untuk tingkat Strata 1 bisa kamu hitung dari masuk kuliah hingga kelulusan.

Kisaran jangka waktunya adalah empat tahun.

Baca juga: 10 Beasiswa Dari Perusahaan Swasta


Menghitung Biaya Pendidikan Masa Depan

Perguruan tinggi adalah tingkat pendidikan paling jauh yang bisa kamu dan pasangan siapkan.

Rincian biayanya berbeda dengan sebelumnya karena memiliki lebih banyak pengeluaran seperti uang pangkal hingga biaya SKS apabila anak kuliah di perguruan tinggi swasta.

Maka dari itu kamu bisa mempelajari beberapa jenis biaya pendidikan tinggi terlebih dahulu agar dapat mengaplikasikan cara untuk menghitung dana pendidikan anak.

Uang Pangkal

Jenis biaya ini dibayarkan satu kali saja pada saat anak sebagai mahasiswa baru melakukan registrasi.

Biasanya, uang pangkal juga disebut dengan uang gedung.

Uang Kuliah Tunggal (UKT)

Biasa disingkat UKT, biaya yang satu ini dibayar rutin setiap pergantian semester.

Biaya ini berlaku bila anak masuk ke perguruan tinggi negeri.

Cakupan UKT sudah termasuk biaya Satuan Kredit Semester (SKS) mata kuliah hingga biaya laboratorium dan praktikum.

Uang Semester, Uang SKS, dan Uang Praktikum

Kalau yang ini berlaku jika anak masuk ke perguruan tinggi swasta yang sistem pembayarannya berbeda dengan perguruan tinggi negeri.

Kampus swasta memiliki dua rincian biaya per semesternya, yaitu uang semester serta uang SKS.

Uang semester ditujukan untuk operasional kampus, lalu uang SKS ditujukan untuk membayar tiap mata kuliah yang diambil pada semester berjalan.

Setelah memahami rincian biaya untuk pendidikan masa depan anak, mari lanjut ke cara menghitungnya.

Kamu perlu memahami komponen berikut ini:

  • Present Value (PV), sebagai nilai uang sekarang 
  • Future Value (FV), sebagai nilai uang masa depan
  • Persentase inflasi
  • Periode menabung (dalam bulan)
  • Periodic Payment (PMT), sebagai kontribusi per bulan

 

Baca juga: Tips Memilih Universitas Terbaik


Ilustrasi Menghitung Dana Kuliah Anak

Orang tua X dan Y memiliki anak berusia 5 tahun bernama Z.

Meski anak mereka masih kecil, tapi X dan Y ingin menyiapkan dana pendidikan kuliah untuk masa depan Z.

Mereka telah menemukan kisaran biaya kuliah saat ini dengan jumlah Rp50 juta.

Lalu, bagaimana cara menghitung dana pendidikan anak jika Z kuliah saat dia berumur 18 tahun dengan tingkat inflasi 10% per tahun? Ilustrasinya adalah seperti ini:

Present Value: Rp50.000.000

Inflasi: 11%

Periode: 18 tahun – 5 tahun = 13 tahun x 12 bulan = 156 bulan

Future Value: Rp172.613.561

Periodic Payment: Rp1.116.820

Ilustrasi di atas menunjukkan bahwa X dan Y memiliki jangka waktu kurang lebih tiga belas tahun atau seratus lima puluh enam bulan, untuk menyiapkan dana pendidikan tinggi.

Kemudian, adanya potensi inflasi sebesar 10% setiap tahun membuat biaya pendidikan bertambah menjadi lebih dari Rp122 juta.

Bila tambahan biaya serta PV sebesar Rp50 juta jumlahnya ditotal, kebutuhan dana pendidikan mencapai lebih dari Rp172 juta. 

Setelah itu, jika nilai tersebut dibagi dengan target jangka waktu yang tersedia akan menghasilkan PMT sebesar Rp1,1 juta. 

Tentu saja setiap gambaran di atas tidak menyapu rata perihal dana pendidikan anak karena tiap kasus jelas berbeda.

Namun, ilustrasi tersebut dapat menjadi gambaran bahwa menyiapkan dana pendidikan jelas tidak mudah dan butuh usaha lebih.

Jadi, kamu dan pasangan tinggal fokus menabung agar persiapan dana pendidikan anak dapat menjadi jaminan masa depannya.


Itu dia cara menghitung dana pendidikan anak.

Setelah mengetahui dan memahami cara tersebut, mulainya untuk merencanakan dana pendidikan anak dari sekarang. 

Untuk membantumu dalam mengumpulkan dana pendidikan anak lebih cepat, ada baiknya untuk tidak hanya mengandalkan tabungan tapi juga investasi.

Salah satu instrumen investasi rendah risiko yang bisa kamu andalkan adalah investasi P2P.

Kamu bisa mendapatkan keuntungan sampai dengan 18% per tahun.

Selengkapnya Tentang Investasi P2P

Dapatkan berbagai informasi seputar Investasi & Keuangan Pribadi dan Daily lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Gina Valerina

Gina Valerina

Gina began her professional journey within the realm of finance, accumulating a wealth of invaluable insights and hands-on experiences. Building upon this extensive background, she uses her expertise to carefully create informative articles. Each article is born from in-depth research and her unwavering dedication to providing her audience with well-verified insights.
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat