Setiap penjual barang atau jasa pasti mengharapkan keuntungan untuk menunjang roda ekonomi mereka.
Untuk mencapainya, kita harus bisa meningkatkan value produk yang kita jual.
Bagaimana caranya?
Simak selengkapnya, ya!
Daftar Isi
Definisi Produk
Produk merupakan segala bentuk hasil produksi untuk dikonsumsi sebagai wujud memenuhi kebutuhan pasar.
Secara konseptual, produk ialah pemahaman subyektif dari produsen berdasar sesuatu yang perusahaan atau organisasi tawarkan sebagai bentuk tujuan perusahaan atau organisasi dalam memenuhi kebutuhan konsumen yang dituju.
Jenis-jenis Produk
Adapan jenis-jenis produk yang ada antara lain:
- Produk Konsumsi
Produk yang merupakan tingkat akhir yakni produk yang bisa langsung digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen.
Secara umum, produk yang sering dibeli masyarakat ialah:
- Produk kebutuhan sehari-hari
- Produk belanjaan
- Produk khusus
2. Produk Industri
Produk yang merupakan bahan mentah yang dibeli perusahaan untuk kemudian diolah menjadi barang jadi.
Produk yang dihasilkan merupakan barang yang berbeda dari sebelumnya.
Beberapa jenisnya adalah:
- Bahan mentah (baku) dan suku cadang (materials and parts)
- Barang modal
- Perlengkapan dan layanan bisnis (supplies and services).
Apa Itu Added Value Sebuah Produk?
Menurut Biro Pusat Statistik (2005), nilai tambah merupakan bagian dari produksi itu sendiri dengan nilai selisih antara biaya produksi (output) maupun input.
Pengeluaran biaya yang ada menghasilkan nilai tambah dalam bentuk yang berbeda dari sebelumnya baik wujud barang maupun jasa.
Pentingnya Added Value Produk bagi Perusahaan
Kegiatan menciptakan nilai tambah bagi sebuah perusahaan akan memberikan dampak positif, di antaranya:
- Perusahaan dapat mematok harga jual tinggi
Ketika produk memiliki nilai tambah yang tinggi, tentunya akan berbanding lurus dengan harga yang tinggi. - Produk akan lebih menonjol di antara pesaing
Bertambahnya nilai suatu produk terhadap konsumen tentunya akan memberikan kesan yang berbeda bagi perusahaan. - Efisiensi biaya untuk jangka panjang
Produk yang bernilai tambah tinggi bisa lebih besar menguasai pangsa pasar yang dituju, karena daya saing yang sudah matang.
Cara Meningkatkan Value Sebuah Produk
Di bawah merupakan apa saja cara meningkatkan value sebuah produk, yaitu:
- Memberikan saran yang membangun terhadap pelanggan
Memberikan saran yang bagus baik bagi perusahaan kamu maupun pelanggan untuk dapat membangun komunikasi yang berlangsung dua arah.
Hal ini akan memberi kesan yang baik terhadap konsumen.
2. Meningkatkan kualitas pengemasan
Penampilan kemasan juga dapat menjadi faktor penting.
Pasalnya, apabila terjadi cacat fisik pada sebuah produk, konsumen akan berpikir negatif.
Kemasan yang bagus bagi kamu bukanlah penampilan, melainkan hasil packing yang baik dan benar.
3. Memberikan program khusus bagi pelanggan setia
Berikan pelayanan yang lebih bagi pelanggan setia, karena pelanggan setia bisa menjadi acuan keberhasilan perusahaan.
4. Memberikan seminar berkaitan dengan produk yang ditawarkan
Memberikan edukasi mengenai produk yang kamu tawarkan untuk konsumen bisa menjadi cara untuk mempromosikan produk yang kamu jual.
Misalnya, memberi tips cara pemakaian sebuah produk yang kamu jual yang konsumen belum ketahui.
5. Memberikan reward dan hadiah kepada pelanggan
Pelanggan yang membeli produk kamu juga bisa kamu berikan penghargaan maupun hadiah sebagai apresiasi karena telah sering membeli produk kamu.
Pelanggan yang telah mendapatkan hadiah pastinya akan merasa dirinya istimewa dan mulai loyal pada perusahaan.
6. Meningkatkan kualitas pelayanan
Semakin baik kualitas pelayanan, semakin pula konsumen merasa nyaman ketika membeli produk di perusahaan kamu.
7. Menempatkan karyawan yang lebih berpengalaman pada tempat yang tepat
Personil yang berdedikasi apabila ditempatkan pada posisi yang tepat akan dapat menangani masalah sesuai sasaran dengan lebih efektif.
Sesuaikanlah kompetensi pegawai dengan bidang kerjanya untuk menghasilkan produk yang baik.
8. Kombinasikan personal selling dan advertising
Menggunakan personal selling untuk pasar yang masih kecil dengan harga mahal, sedangkan gunakan advertising untuk pasar yang lebih luas.
Berikut contoh kiat-kiatnya:
- Use and Love your Selling: Ekspresikanlah bagaimana produk yang kamu jual itu benar-benar tulus dan bermaksud baik bagi sesama, terutama konsumen.
- Use feature advantage and benefit (FAB) technique: Jelaskanlah seolah-olah produk kamu dibutuhkan konsumen.
- Gather, Respond, Deliver, Close: Mengumpulkan informasi dari pelanggan mengenai hasil dari produk kamu.
- Handle Uncertainty, Objection, Hesitation: Lakukan survey untuk menemukan alasan kenapa produk tidak laku.
- Empathy: Ikut merasakan apa yang dialami konsumen ketika menggunakan produk.
9. Berkolaborasi dengan influencer yang tepat
Misalkan kamu menjual bumbu penyedap, maka pilihlah influencer chef sehingga akan membuat kesan yang kuat mengenai produk tersebut.
10. Maksimalkan penggunaan marketing tools
Marketing tools penting untuk mengidentifikasi respons konsumen terhadap produk kamu. Sehingga, ketika muncul review negatif mengenai produk kamu, harus sesegera mungkin bisa menetralisirnya dengan cara mengedukasi pelanggan tersebut.
Dengan begitu, kamu bisa meminimalkan pengaruh buruk mengenai produk yang kamu jual, sembari mengevaluasi produk yang kamu jual.
Itulah tadi 10 cara untuk meningkatkan nilai sebuah produk.
Semoga bisa bermanfaat untuk dirimu dan bisnismu, ya!