Ingin Mengajukan Pinjaman? Perhatikan Dulu Credit Score Anda – Bagi anda yang yang sudah lama mengenal bahkan menggunakan dana pinjaman ataupun kartu kredit, alangkah baiknya untuk mengetahui apa itu credit score.
Credit score atau skor kredit adalah suatu penilaian kredit yang merupakan sistem atau cara yang dipakai oleh suatu lembaga pemberi pinjaman atau bank.
Adapun, skor kredit tersebut digunakan untuk menentukan layak tidaknya si calon peminjam menerima pinjaman dari lembaga tersebut.
Credit score ini didapatkan dari sebuah data nasabah yang sudah dikumpulkan melalui pengisian yang sudah mereka lakukan sebelumnya untuk pengajuan pinjamannya.
Jadi, bisa dikatakan rekam jejak transaksi Anda, seperti pembayaran tagihan yang tepat atau tidak atau banyaknya kredit yang kamu miliki ini bisa dikatakan juga sebagai penentu credit score.
Terdapat beberapa aspek yang menjadi bahan pertimbangan untuk credit score, seperti, usia, status perkawinan, jumlah tanggungan, pekerjaan istri/suami, status tempat tinggal, status pendidikan, jabatan/jenis pekerjaan, tempat bekerja, lama bekerja pada pekerjaan saat ini (dengan jabatan saat ini), total lama bekerja (masa kerja) dan lainnya.
Untuk di Indonesia sendiri, data dari credit score peminjam bisa dilihat langsung melalui Bank Indonesia.
Baca juga: Skor kredit Baik Belum Tentu Memiliki Keuangan Baik. Ini Alasannya!
Bagaimana bentuk credit score yang tersebut yang bisa menentukan diloloskannya pengajuan pinjaman dari si calon peminjam tersebut?
Berikut adalah pembagian kategori kredit berdasarkan skornya yang bisa di checking melalui BI checking:
Skor 1: Kredit Lancar, artinya debitur selalu memenuhi kewajibannya untuk membayar cicilan setiap bulan beserta bunganya hingga lunas tanpa pernah menunggak.
Skor 2: Kredit DPK atau Kredit dalam Perhatian Khusus, artinya debitur tercatat menunggak cicilan kredit 1-90 hari
Skor 3: Kredit Tidak Lancar, artinya debitur tercatat menunggak cicilan kredit 91-120 hari
Skor 4: Kredit Diragukan, artinya debitur tercatat menunggak cicilan kredit 121-180 hari
Skor 5: Kredit Macet, artinya debitur tercatat menunggak cicilan kredit lebih 180 hari.
Nah, biasanya bila credit score Anda berada di atas angka 720, maka masuk dalam kriteria bagus atau aman.
Namun, jika angkanya berada di bawah 640 ini yang akan jadi perhatian. Mungkin saja Anda akan kesulitan mendapatkan pinjaman baru.
Lalu, bagaimana caranya agar credit score Anda dinilai baik oleh bank atau penyedia pinjaman lainnya, sehingga pengajuan pinjaman Anda diloloskan?
Yuk, simak beberapa tips berikut ini yang bisa Anda terapkan guna menghasilkan kredit skor yang baik.
Daftar Isi
Ingin Mengajukan Pinjaman? Perhatikan Dulu Credit Score Anda
Pergunakan Kartu Kredit Secara Aktif
Ternyata penggunaan kartu kredit juga bisa memberi pengaruh besar terhadap tingkat credit score lho.
Jika selama ini Anda sudah memilik kartu kredit namun jarang atau tidak pernah digunakan sama sekali, cobalah untuk aktif menggunakannya.
Tetapi, bukan berarti Anda bisa menggunakan kartu kredit tersebut sampai lupa diri, bahkan tidak membayar tagihannya.
Gunakan kartu kredit tersebut secara bijak, misalnya berbelanja kebutuhan memang sedang promo jika menggunakan kartu kredit dari bank yang Anda gunakan.
Selain bisa mendapat untung karena promo, credit score Anda pun berpotensi menjadi baik.
Bayar Tagihan Tepat Waktu
Salah satu hal yang menjadi permasalahan bagi pengguna kartu kredit adalah pembayarannya.
Nah, jika Anda menginginkan credit score Anda menjadi baik, bayarlah tagihan kartu kredit Anda per bulannya dengan tepat waktu dan usahakan untuk selalu membayar penuh tagihannya.
Baca juga: Ini Akibatnya Jika Tidak Membayar Tagihan Kartu Kredit
Karena jika Anda membayar tagihan tersebut secara penuh, selain credit score menjadi baik, Anda pun akan terhindar dari bunga yang akan ditagihkan ke Anda hanya karena tidak membayar 100% tagihan tersebut.
Benahi Hutang yang Menunggak
Ketika Anda ingin mengajukan pinjaman namun ditolak, coba Anda ingat-ingat kembali. Apakah Anda memiliki cicilan lain atau hutang yang lebih besar 30% dari pendapatan Anda?
Jika memang Anda masih memiliki tagihan lain, ada baiknya untuk tidak mengajukan pinjaman terlebih dahulu. Lebih baik jika Anda lebih dulu melunasi hutang tersebut.
Nah, jika hutang Anda sudah lunas semuanya dan sudah merasa bahwa kemampuan keuangan menjadi lebih baik, maka sudah saatnya Anda bisa mengajukan pinjaman tersebut ke Lembaga pemberi pinjaman atau bank.
Sistem Credit Score sendiri tidak semata-mata hanya digunakan oleh pihak bank saja. Namun, pihak lain seperti Tekfin (Teknologi Finansial) juga menerapkan sistem ini kepada para calon peminjam.
Salah satunya adalah Platform Peer-to-Peer Lending di Indonesia, yaitu KoinWorks. Di KoinWorks, semua pinjaman yang telah lulus dari penilaian kredit akan diberikan credit scoring yang beragam.
Pinjaman akan diberikan skor dari A hingga E, di mana secara berurut mengindikasikan tingkat risiko dari yang paling rendah sampai dengan tingkat risiko yang paling tinggi.
Setiap skor juga memiliki 5 tingkat, dari A1 hingga A5, begitu seterusnya hingga yang terendah, dari E1 hingga E5.
Semakin berisiko suatu pinjaman, semakin tinggi pula tingkat risiko gagal bayar. Untuk mengompensasi hal ini, pinjaman yang lebih berisiko dikenakan tingkat suku bunga yang lebih tinggi.
Nah, berikut tadi adalah tiga tips bagi Anda yang ingin meningkatkan credit score guna diloloskannya pinjaman Anda.
Selalu bijak dalam penggunaan kredit ya! Selamat mencoba.