Berawal dari pertanyaan pribadinya terkait kebiasaan para pria yang cenderung “pelit” untuk investasi ke penampilan, Emyranza berhasil mendirikan Barberbox yang merupakan tempat dimana para pria bisa berinvestasi lebih terhadap penampilannya terutama rambut.
Melalui #DapurUsaha KoinWorks, Emyrza menceritakan secara lengkap pengalamannya terkait strategi membangun bisnis, masalah yang dihadapi dan rencana ekspansi.
#DapurUsaha merupakan sebuah series dari KoinWorks yang mengundang banyak pelaku bisnis profesional sebagai narasumber untuk berbagi kisah mereka dalam menjalankan bisnisnya.
Daftar Isi
Berawal Sejak Bangku Kuliah
Barberbox didirikan oleh Emyr di masa perkuliahannya yaitu tahun 2012.
Sebenarnya, Keinginan untuk membangun sebuah bisnis memang sudah ia miliki sejak awal perkuliahan, karena ia menginginkan dirinya sudah memiliki sebuah bisnis Ketika lulus kuliah.
Impiannya pun terwujud, kini bisnis Barberbox telah berhasil memiliki banyak cabang.
Pada saat pertama memulai bisnis Barbershop, cabang pertama dari Barberbox berada di Kawasan Senopati,Jakarta Selatan.
Pemilihan tempat ini dinilai cocok dari segi target, lokasi dan juga harga sewa.
Sebagaimana bisnis pada umumnya yang tidak pernah luput dari masalah, jarak antara cabang Barberbox dan juga kampus Emyr yang berada di Kawasan BSD Tangerang Selatan membuat Emyr merasa sedikit kesulitan.
Meskipun begitu, ia berhasil melewati kesulitan tersebut.
Kekurangan Modal Usaha
Sebagai pebisnis pemula, Emyr beranggapan bahwa untuk dapat berbisnis maka kita hanya membutuhkan modal utama ketika ingin memulai saja.
Namun, setelah dijalani ternyata ia menemukan bahwa modal usaha tambahan sangat dibutuhkan dalam menjalankan sebuah bisnis.
Modal usaha tambahan tersebut dibutuhkan untuk biaya operasional dan gaji karyawan.
Ketidaksiapan Emyr ini mengakibatkan ia harus berhutang kepada karyawannya pada masa-masa awal Barberbox didirikan.
Kualitas Karyawan adalah yang Terpenting
“Kualitas dari karyawan tuh kalo menurut gw the most important thing” ungkap Emyr.
Menurutnya, karyawan memegang peran penting dalam kesuksesan suatu bisnis terutama bisnis jasa seperti Barbershop.
Selain itu, setelah 8 tahun menjalani bisnis Barbershop, Emyr menemukan juga bahwa kemampuan komunikasi karyawan sangatlah penting dalam menunjang kepuasan pelanggan.
Karena faktor ketidakpuasan pelanggan terhadap layanan Barbershop seringnya terjadi dikarenakan oleh kurang baiknya komunikasi yang terjadi diantara Barber dan pelanggan.
Inovasi dan Pemasaran
Emyr mengaku bahwa ia menggunakan 20% dari modal untuk biaya pemasaran.
Bagaimanapun, strategi pemasaran merupakan hal yang penting dalam menjalankan setiap usaha.
Selain itu, salah satu strategi penting yang ia terapkan sehingga berhasil bertahan sampai dengan kurang lebih 8 tahun adalah terus berinovasi.
Emyrza mengungkapkan bahwa ia juga memiliki rencana untuk berekspansi ke bidang yang lebih besar lagi.
Selain itu, Emyrza juga mengaku bahwa sebagian dari keuntungannya ia gunakan untuk investasi.
Mau tau lebih banyak tentang strategi bisnis, investasi dan rencana ekspansi Emyrza?
Saksikan video lengkapnya di sini, yuk!