Tahun Baru Imlek menjadi salah satu perayaan yang ditunggu-tunggu bagi orang Tionghoa.
Selain pemberian amplop merah atau angpao, akan ada acara bahagia lainnya yang biasa dirayakan saat Imlek.
Seperti hari raya lainnya, tahun baru Imlek juga akan lebih khidmat bila dirayakan bersama keluarga besar.
Tapi, tidak menutup kemungkinan bahwa akan ada banyak biaya yang dikeluarkan selama perayaan ini berlangsung.
Oleh karena itu, kamu harus mulai mengatur anggaran Imlek, nih.
Mulai dari angpao, membeli pakaian baru yang akan dipakai saat Imlek, membeli makanan dalam jumlah besar untuk dimakan bersama, sampai berjalan-jalan bersama kerabat.
Tenang saja, kali ini kamu tidak perlu khawatir uang kamu terkuras habis karena banyaknya pengeluaran pada saat tahun baru Imlek.
KoinWorks punya beberapa tips keuangan agar dompet kamu tetap aman, lho.
Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Daftar Isi
1. Memberi Angpao Sesuai Anggaran
Tradisi saling memberi angpao selama tujuh hari menjelang imlek sering disebut sebagai Hari Persaudaraan bagi warga Tionghoa.
Walaupun sebenarnya tidak ada peraturan tertulis bahwa tradisi angpao ini harus ada dalam perayaan tahun baru Imlek.
Amplop merah melambangkan sebuah doa agar selalu bernasib baik dan menolak adanya malapetaka di tahun yang baru.
Semua orang sudah mengetahui isi dari angpao yaitu uang yang jumlahnya bervariasi.
Biasanya jumlah angpao disesuaikan dengan usia dan status hubungan keluarga.
Tapi, peraturan ini tidak harus dipatuhi, kamu yang sudah menikah berhak memberi angpao dengan jumlah semampu kamu kepada mereka yang belum menikah.
Namun, jika ternyata kamu yang berkesempatan diberi angpao, jangan sedih dan berkecil hati bila tidak mendapatkan nominal sesuai yang kamu harapkan.
Sebab, dalam perayaan Imlek, yang terpenting adalah seberapa besar kasih sayang dan doa yang diberikan lewat angpao tersebut.
Bukan jumlah uang di dalamnya.
Baca Juga: Berapa Besar Anggaran Angpao yang Harus Dipersiapkan Saat Imlek?
Langkah awal yang harus kamu lakukan yaitu membuat daftar saudara yang ingin kamu beri angpao, mulai dari yang paling kecil hingga yang paling kamu hormati.
Setelah itu, barulah kamu bisa menentukan jumlah uangnya.
Jangan lupa untuk mencatat histori pengeluaran kamu agar mudah dipastikan kembali jika sewaktu-waktu kamu membutuhkan datanya.
Dengan begitu, keuangan kamu akan tetap aman terkendali.
2. Berburu Diskon Pakaian Imlek
Tahun baru Imlek tidak lengkap rasanya bila tidak memakai baju baru bernuansa merah.
Warna merah pada perayaan Imlek memiliki simbol ‘pengharapan’ di tahun yang baru, di mana semua kesedihan akan digantikan dengan kebahagiaan.
Untuk menghemat anggaran, akan lebih baik apabila kamu membelinya dengan memanfaatkan diskon dan potongan harga yang ditawarkan di berbagai marketplace online.
Tapi, tidak jarang juga toko-toko yang berada di mall menawarkan hal yang sama untuk mendongkrak penjualan mereka.
Perlu diingat, saat membeli pakaian untuk Imlek, jangan biarkan sepasang mata kamu menangkap hal menarik lainnya.
Bukannya hemat, malah sekarat nantinya.
Baca Juga: 6 Cara Ampuh yang Bisa Membuat Anda Lebih Hemat Saat Berbelanja
Oleh karena itu, pastikan keranjang belanjaan kamu hanya terisi dengan produk fashion yang kamu butuhkan saat Imlek.
Bukan ditambah kitchen set, televisi, apalagi pernak-pernik dapur yang seharusnya tidak kamu beli.
Think smart dalam berbelanja, ya!
3. Makan Malam Bersama di Rumah
Makan bersama merupakan salah satu acara yang paling penting ketika perayaan tahun baru Imlek.
Jika kamu memutuskan untuk makan malam bersama di luar rumah, alias di restoran, kamu harus menyiapkan budget yang super banyak.
Belum lagi, biaya tambahan pajak serta biaya pelayanan yang jumlahnya tidak dapat kamu pastikan.
Terlebih kekhawatiran adanya penyeberan virus Corona di masa pandemi.
Daripada menghabiskan berjuta-juta rupiah, lebih baik makan malam bersama di rumah dengan konsep potluck.
Pernah dengar potluck?
Yap! Benar sekali.
Potluck berarti masing-masing keluarga menyumbang satu atau lebih lauk pauk untuk kemudian dimakan bersama-sama di satu meja besar.
Ini adalah cara terbaik untuk menekan pengeluaran agar tidak membengkak.
Lagipula, kehangatan makan malam bersama di rumah akan lebih terasa daripada di restoran mewah.
Kamu dan keluarga besar juga bisa asik bersantai sambil bercengkerama tanpa batasan waktu.
Baca Juga: Tips Hemat Ala Seorang Perencana Keuangan, Wajib Kamu Pelajari!
Jika dihitung-hitung, membeli bahan makanan mentah akan jauh lebih murah daripada membeli makanan yang sudah jadi seperti di restoran.
Oleh karena itu, memasak adalah salah satu cara utama yang bisa kamu lakukan.
Selain menyenangkan, dengan memasak, kamu tidak perlu mengkhawatirkan isi dompet.
Setidaknya, aman untuk perayaan Imlek di tahun ini.
4. Menonton Film atau Drama Menarik Bersama
Tahun Baru Imlek identik dengan momen berkumpul bersama keluarga.
Sebelumnya, mungkin banyak orang yang merayakan imlek dengan melakukan liburan, atau sekadar berjalan-jalan di luar.
Tetapi, di keadaaan pandemi seperti sekarang, rasanya sulit untuk pergi ke luar, apalagi untuk liburan.
Nah, keadaan pandemi ini walaupun disayangkan, tapi ternyata ada sisi positifnya lho yaitu kita jadi bisa menghemat anggaran untuk merayakan Tahun Baru Imlek.
Baca Juga: 5 Film yang Bisa Buat Anda Bersemangat Raih Cita-cita
Walaupun di rumah, kamu dan keluarga tetap bisa melakukan hal seru dan menarik yaitu menonton film atau drama bersama.
Sekarang ini, banyak sekali layanan streaming online yang menyediakan beragam konten, tentu bisa kamu pilih yang paling seru untuk ditonton bersama keluarga.
Di samping menghemat pengeluaran, akan lebih baik jika kamu mengalokasikan sisa uang kamu untuk ditabung dan kemudian digunakan untuk mendanai di KoinRobo dari KoinWorks.
Kamu bisa mengembangkan dana yang kamu miliki, dengan imbal hasil terprediksi 4-14% per tahun.
Selain itu, KoinRobo akan mendiversifikasikan pendanaan kamu secara otomatis dan disalurkan ke pinjaman berkualitas.
Tidak tanggung-tanggung, selain mendapat untung, mendanai di KoinRobo di KoinWorks sama saja mendukung para UKM Indonesia yang memiliki kontribusi sosial.
Jadi, tunggu apalagi?
