Jangan Mulai Bisnis Jual Beli Mobil Bekas Kalau Belum Lihat 5 Tips Ini – Jumlah mobil di Indonesia kiat banyak, terlebih di kota-kota besar.
Bagaimana tidak, masyarakat yang kian sibuk membuat lancarnya mobilitas menjadi hal yang sangat penting untuk diterapkan.
Tak heran, bila sekarang minat mobil di Indonesia meningkat.
Tapi, harga mobil juga terbilang cukup mahal, belum lagi pajak yang harus dibayarkan nantinya.
Nah, makanya mobil bekas, menjadi banyak incaran orang yang ingin memiliki mobil.
Kamu bisa nih, memanfaatkan kesempatan ini untuk mulai menjalankan bisnis jual beli mobil.
Terlihat mudah, namun sebenarnya susah.
Berikut tips yang bisa kamu terapkan sebelum memulainya.
Daftar Isi
1. Pilih Mobil yang Peminatnya Banyak
Tips jual beli mobil yang pertama adalah, kamu jangan asal menjual mobil, melainkan jual mobil yang memang banyak diminati pasar.
Kalau kamu jual beli mobil yang kurang diminati, tentu saja bisnismu tak akan berjalan baik, bahkan berisko merugi.
Jika kamu ingin mengetahu, apa mobil yang paling banyak diminati, coba perhatikan dan amati mobil-mobil yang ada di sekitar lingkungan kamu.
Baca Juga: Tips Membeli Mobil Untuk Investasi Bisnis Rental
Biasanya, orang Indonesia lebih tertarik dengan mobil-mobil asal Jepang ketimbang Eropa, karena spare partnya mudah dicari dan layanan after salesnya lebih banyak ditemukan.
Selain itu, kamu bisa memilih mobil yang tidak terlalu tua, karena kalau mobil sudah tua perawatannya akan jauh lebih besar.
2. Percantik Kembali Mobil yang Ada
Kamu bisa membeli mobil yang memang tidak terlalu bagus tampilannya, namun dengan mesin dalam kondisi masih bagus.
Setelah itu, coba untuk memperbaiki dan mempercantik kembali mobil tersebut.
Misalnya kamu melakukan perbaikan pada body mobil seperti dicat ulang, lalu bisa juga ganti ban.
Jangan lupa, cuci dan buat kondisinya mulus serta bersih.
Dengan begitu, kamu bisa menawarkan mobil tersebut dengan harga lebih tinggi kepada pelanggan.
3. Perhatikan Kelengkapan Surat-Suratnya
Sebelum memulai bisnis jual beli mobil bekas, kamu harus mengecek bagaimana kelengkapan surat yang ada.
Tentu saja, konsumen tidak akan mau rela mengeluarkan uang untuk membeli mobil batangan, alias tanpa adanya surat-surat seperti STNK atau BPKP.
Baca Juga: 7 Ide Bisnis 60 Juta Yang Pasti Cuan
Agar lebih menarik pelanggan, kamu bisa menawarkan sekalian jasa balik nama surat kendaraan kepada mereka.
Kamu pun dapat mengambil keuntungan lagi dari jasa tersebut, lho.
4. Jangan Menggunakan Makelar Saat Membeli
Kalau kamu nantinya sudah menjalan bisnis jual beli mobil ini, kamu akan sering bertemu dengan para makelar, lho.
Nah, untungnya kamu membaca artikel ini, jadi sekarang bisa menghindari diri untuk berhubungan dengan mereka.
Perlu diketahui, kalau kamu beli mobil melalui makelar, harga yang mereka tawarkan termasuk tinggi.
Selain itu kamu juga tidak bisa langsung melihat mobil yang ingin kamu jual kembali.
Maka, sebaiknya beli langsung mobil dari pemiliknya, kamu bisa mencari orang-orang yang sedang membutuhkan uang, karena biasanya ia menawarkan harga lebih murah.
Kalau sudah melihat secara langsung bagaimana kondisi mobil, tentu kamu akan lebih mudah memperkirakan berapa harga jual yang tepat supaya untung.
5. Pastikan Modalnya Cukup
Tips jual beli mobil yang terakhir adalah, kamu harus memiliki manajemen keuangan yang baik.
Tidak hanya dalam perkara jual beli mobil, tetapi di bisnis lain hal ini termasuk penting.
Dengan memiliki keuangan yang baik, kamu akan lebih mudah mengembangkan bisnis dan melakuan ekspansi ke pasar yang lebih luas.
Jangan lupa untuk melihat modal yang kamu miliki, pastikan semuanya mencukupi untuk biaya maintenance, mengurus surat-surat dan lainnya.
Merasa perlu bantuan pinjaman modal usaha?
Tenang, kamu bisa mengajukan pinjaman modal di KoinBisnis dari KoinWorks.
Melalui KoinBisnis, kamu bisa mendapatkan pinjaman hingga Rp2 miliar, dengan bunga rendah mulai 0.75% per bulan.
Yuk unduh aplikasinya dan ajukan sekarang!
Untuk bisa mengajukan pinjaman di KoinBisnis, usia usaha Anda harus minimal 2 tahun atau 6 bulan jika Anda memiliki toko online. Kami mohon maaf sebelumnya.
Setelah melakukan penilaian, kami mohon maaf untuk saat ini belum bisa menerima pengajuan pinjaman Anda. Hal ini dikarenakan, kami menemukan pengeluaran Anda ditambah dengan cicilan, lebih besar dibandingkan pendapatan.