3 Konsep Dasar Investasi yang Perlu Diketahui Oleh Para Pemula – Bagi kebanyakan orang awam, investasi menjadi topik yang sangat rumit untuk dipahami dengan mudah.
Hal ini jugalah yang membuat banyak orang belum bersedia menginvestasikan sebagian penghasilan mereka ke dalam produk investasi.
Oleh karena itu, sebagai seorang pemula, Anda harus bisa memahami konsep dasar investasi akan yakin dan bersedia untuk mulai mendanai.
Daftar Isi
3 Konsep Dasar Investasi yang Perlu Diketahui Oleh Para Pemula
Bunga Majemuk yang Menguntungkan
Jika diartikan ke dalam bahasa masyarakat awam, maka bunga majemuk adalah bunga yang bisa menghasilkan bunga.
Contoh sederhananya adalah seperti ini, saat Anda berinvestasi USD 100 dengan bunga 10% per tahun, maka uang tersebut akan menghasilkan USD 110 di tahun depan.
Baca Juga: 7 Prinsip dalam Berinvestasi untuk Pemula
Di tahun yang selanjutnya, dasar penghasilan bunga bukanlah USD 100 seperti di awal, tetapi USD 110.
Dengan demikian, uang yang dimiliki akan bertumbuh menjadi USD 121 di tahun kedua.
Dikarenakan bunga majemuk sangat menguntungkan bagi para investor, Albert Einstein pernah mengatakan bahwa bunga majemuk sebagai keajaiban dunia yang ke delapan.
Itulah mengapa para investor perlu melakukan investasi sejak dini dan jangan pernah menunda.
Sebab, semakin lama jangka waktu investasi, maka bunga majemuk akan memberikan hasil yang optimal di masa depan.
Pentingnya Mengalokasikan Aset
Dasar investasi selanjutnya yang perlu dipahami adalah tentang pentingnya melakukan alokasi aset.
Baca Juga: 3 Hal Tentang Investasi yang Perlu Diketahui oleh Para Wanita
Alokasi aset adalah menyebarkan modal yang Anda miliki ke berbagai produk investasi yang sesuai dengan profil resiko dan permodalan.
Alokasi aset jugalah yang akan mempengaruhi tingkat pengembalian yang akan didapatkan oleh para investor di masa depan.
Memilih Alokasi Aset yang Tepat
Tidak mudah untuk menentukan berapa banyak alokasi aset untuk setiap produk investasi yang akan dibeli.
Hal tersebut kembali lagi kepada profil resiko yang dimiliki, jumlah modal yang dimiliki, dan jangka waktu investasi Anda.
Jika Anda memiliki modal yang kuat, berani mengambil resiko yang tinggi, dan berinvestasi untuk tujuan jangka panjang, maka membeli saham perusahaan bisa menjadi pilihan yang tepat.
Baca Juga: 4 Perbedaan Investasi Saham dan Investasi Emas
Atau juga bisa memilih reksadana saham, jika ingin manajer investasi yang membuat keputusan investasi yang tepat untuk Anda.
Jika Anda masih muda, maka kami sangat menyarankan Anda untuk lebih banyak campuran investasi saham daripada produk investasi lain.
Semakin memiliki banyak tanggung jawab, Anda juga perlu mempertimbangkan untuk membeli produk investasi yang aman, misalnya emas, deposito, dan sukuk.
Atau juga bisa membeli produk investasi peer to peer lending seperti KoinWorks. Mendanai di KoinWorks sangatlah terjangkau karena modal awal hanya Rp100.000 saja.
Modal awal yang sangat terjangkau, tetapi mampu memberikan imal hasil kompetitif mencapai lebih dari 18% per tahun.
Itulah 2 konsep dasar yang penting untuk dipahami oleh para investor agar bisa sukses berinvestasi dan mengembangkan dana yang dimiliki.
Baca Juga: 5 Bahasa Asing yang Perlu Dipelajari Untuk Menunjang Karier
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memahami tentang kekuatan bunga majemuk dan mulai mendanai sejak dini.
Kedua, Anda juga penting untuk memahami konsep alokasi aset yang akan menentukan imbal hasil yang akan didapatkan saat berinvestasi.
Jangan pernah mulai mendanai tanpa adanya pengetahuan sama sekali, sebab hal tersebut akan merugikan diri sendiri.
Teruslah meningkatkan kapasitas diri dengan belajar dan membaca berbagai buku tentang keuangan dan investasi agar pengetahuan Anda semakin bertambah.
Semoga pembahasan di atas memberikan banyak manfaat untuk Anda!