Apa Itu Bank Digital, Manfaat dan Bedanya dengan Layanan Digital Banking

pria muda asia sedang melihat ponsel bank digital

Perkembangan teknologi khususnya digital semakin marak digaungkan, salah satu hal yang sangat cepat dan masif adalah industri bank.

Tak heran, kalau beberapa tahun terakhir ini, adanya bank digital menjadi fokus dari perkembangan industri perbankan.

Hal ini dilakukan tak lain untuk beradaptasi dengan fenomena digital yang terjadi di segala macam aspek kehidupan masyarakat Indonesia.

Maka dari itu, di artikel kali ini, KoinWorks akan membahas secara lengkap tentang pengertian bank digital, manfaat dan bedanya dari layanan digital banking dari bank konvensional.

Yuk, lihat selengkapnya!


Apa Itu Bank Digital?

Bank digital adalah bank yang menyediakan dan menjalankan layanan perbankan melalui online, atau saluran elektronik lainnya.

Selain itu, dilansir dari bisnis.com bank digital adalah sebuah end-to-end platform.

Maksud dari end to end sendiri, ketika layanan bank mencakup front end yang dilihat nasabah, back end yang bisa dilihat oleh bankers melalui server serta panel control admin, dan terakhir adanya middleware yang menghubungkan keduanya.

Sementara itu, menurut OJK juga dalam POJK No. 12 tahun 2021 pasal 23 hingga pasal 31, bank digital merupakan sebuah Bank Berbadan Hukum Indonesia (BHI) yang menyediakan dan menjalankan kegiatan usaha yang utamanya melalui saluran elektronik tanpa kantor fisik selain kantor pusar (KP) atau dapat menggunakan kantor fisik terbatas.

Biasanya suatu instansi bisa disebut sebagai bank digital ketika layanan perbankannya “menempel” pada bank induknya yang merupakan suatu bank konvensional.

Jadi, tidak semua bank yang menjalankan perbankan melalui online atau digital disebut bank digital, ya.

Bank yang tidak memiliki “bank induk” dan memang sedari awal hanya memiliki eksosistem digital disebut dengan Neobank.


Syarat Menjadi Bank Digital

Seperti yang dibahas pada poin sebelumnya, mendirikan bank digital tidak harus memulai baru dari awal.

Sebuah perusahaan bank konvensional yang sebelumnya sudah berdiri dan termasuk Bank Berbadan Hukum Indonesia atau bank yang ada secara fisik, bisa melakukan transformasi ke bank digital.

Lalu, syarat suatu bank bisa dikatakan sebagai bank digital adalah sebagai berikut:

  1. Memiliki layanan perbankan dan bisnis model yang berbasis teknologi aman dan inovatif.
  2. Mampu menjalankan model bisnis dengan berbabis digital yang bijak serta berkelanjutan.
  3. Mampu membentuk manjemen risiko untuk menghadapi masalah yang mungkin terjadi di masa mendatang.
  4. Bisa memenuhi standar yang ditetapkan OJK.
  5. Bersedia ikut andil untuk kemajuan ekosistem keuangan digital dan pemenuhan hak masyarakat Indonesia dalam mengakses perbankan (literasi keuangan).

Manfaat Bank Digital

Bank digital biasanya memiliki fitur yang memudahkan penggunanya untuk mengakses segala kebutuhan finansial, seperti melihat tabungan, mengajukan pinjaman hingga berinvestasi untuk masa depan.

Hal-hal umum seperti membuka rekening, melakukan deposit, transfer uang dan sebagainya itu bisa dilakukan secara online tanpa perlu mengunjungi kantor cabang atau pusar dari bank tertentu.

Nah sekarang, yang menjadi pertanyaan apakah hanya itu manfaat dari bank digital?

Tentu tidak, berikut adalah manfaat dari bank digital!

Dapat Dilakukan Kapan pun, Di mana pun

Dengan bank digital, kamu bisa melakukan segala layanan keuangan melalui cara online, maka dari itu kamu tidak harus untuk pergi ke kantor cabang dari suatu bank.

Maka dari itu, kamu akan menjadi lebih hemat waktu, karena tak perlu yang namanya antre di teller atau customer service.

Semua layanan, biasanya dapat dilakukan melalui aplikasi ponsel dengan fleksibel dimanapun kamu berada asalkan terkoneksi dengan internet.

Biaya Admin Lebih Sedikit Bahkan Bisa Gratis

Model bisnis dari bank digital adalah menawarkan nasabah bisa melakukan segala layanan perbankan secara daring.

Maka dari itu, hal ini tentu dapat memangkas banyak biaya operasional yang terbilang cukup besar untuk sebuah industri bank.

Maka dari itu, karena biaya operasional juga berkurang banyak, biasanya bank digital memiliki biaya admin yang lebih murah, bahkan ada beberapa yang menawarkan bebas biaya admin perbulan dan untuk transfer.

Memiliki Bunga yang Lebih Besar

Jika kamu mau meluangkan waktu untuk melakukan riset tentang bank digital di Indonesia, kamu akan menemukan kalau bunga yang mereka tawarkan cenderung lebih tinggi dari bank konvensional.

Adapun, bunga yang ditawarkan adalah untuk produk tabungan atau produk deposito.

Bank digital rata-rata mampu menawarkan bunga di atas 4% sedangkan untuk bank konvensional biasanya di bawah 3%.

Layanan Tersedia 24 Jam

Dengan melalui daring, tentu kamu tidak akan terikat dengan jam kerja bank untuk mendapatkan akses layanan keuangan.

Apa pun kebutuhan perbankan yang kamu inginkan, dapat diakses 24 jam melalui aplikasi ponsel.

Ada Reward atau Promo Khusus

Dikarenakan model bisnis ini terbilang baru, maka seringkali bank digital memberikan rewards atau promo tertentu untuk setiap transaksi yang dilakukan.

Mulai dari promo diskon, cashback, hingga poin yang jika dikumpulkan dapat ditukarkan dengan voucher diskon.


Bedanya dengan Layanan Digital Banking

Banyaknya bank digital yang bermunculan beberapa tahun ini, mungkin membuat banyak orang bertanya sebenarnya apa perbedaannya dengan digital banking?

Walaupun sama-sama digital, tapi bank digital adalah suatu produk dari sebuah instansi bank konvensional yang mengeluarkan layanan perbankan dalam bentuk aplikasi.

Sedangkan, digital banking adalah layanan perbankan yang bisa dilakukan nasabah melalui daring.

Supaya lebih jelas, mari kita menggunakan contoh saja.

Bank BCA sebagai bank konvensional yang sudah ada di Indonesia bertahun-tahun lamanya, mengeluarkan produk bank digital dengan nama Blu by BCA.

Sedangkan, di sisi lain, BCA juga memiliki layanan digital banking seperti mobile banking dan internet banking.


Itulah pembahasan dari bank digital yang memang sekarang ini mengalami perkembangan masif di Indonesia.

Bank digital biasanya tidak hanya menawarkan produk tabungan, tetapi juga produk investasi seperti deposito.

Tapi, bagi kamu yang ingin melakukan diversifikasi, selain berinvestasi juga dapat melakukan pendanaan di KoinP2P dari KoinWorks.

Melalui KoinP2P, kamu bisa mendanai ke beragam pinjaman bisnis dengan imbal hasil efektif hingga 18%.

Kalau ingin imbal hasil terprediksi hingga 13%, kamu dapat melakukan pendanaan di KoinRobo, dan jika ingin melakukan investasi emas mulai Rp10.000 tanpa biaya admin bisa melalui KoinGold.

Selain itu, kamu yang memiliki bisnis, juga bisa nih mendapatkan kemudahan akan solusi keuangan, mulai dari transfer gratis, pinjaman bisnis instan hingga mengecek laporan keuangan melalui KoinWorks NEO yang akan hadir sebentar lagi.

Sebelum itu, yuk register waitlist dan dapatkan hadiah menarik!

Dapatkan berbagai informasi seputar Investasi & Keuangan Pribadi dan Daily lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Firda Nur Asmita

Firda Nur Asmita

As Firda enters her twenties, financial things become exciting stuff for her. Born with no golden steps on her shoes, make her sticks a big goal in life: financial freedom. So here it is, she's digging more and more knowledge to reach her goal. Then, share it with you through something she loves: words.
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.