Banyak orang yang membutuhkan dana cepat untuk berbagai keperluan serta kebutuhan hidup yang mungkin mendesak dan sifatnya harus segera diatasi sehingga mereka bisa sedikit lebih tenang dan melepas beban hidup. KTA menjadi solusi bagi mereka yang memang membutuhkan pinjaman tunai segera tanpa perlu melakukan banyak prosedur ribet dan juga proses pencairan yang lama. Meskipun bisa mendapatkan dana cepat dengan mudah, namun jika tidak berhati-hati, maka KTA justru bisa menjadi jebakan yang paling sulit tanpa disadari oleh para peminjam dana. Mengapa demikian? Seperti yang telah diketahui jika produk ini memberikan berbagai macam kemudahan dan fasilitas sehingga mampu untuk memperoleh dana segar untuk berbagai keperluan hidup mendesak. Hanya saja dibalik kemudahan itu tersembunyi bunga tinggi yang harus dibayarkan.
Mahalnya bunga yang harus dibayar setiap bulannya bisa perlahan menggerus cadangan dana yang dimiliki nasabah untuk keperluan lainnya atau bahkan dan untuk investasi. Kondisi ini memang cukup dilematis apalagi kebutuhan hidup manusia tidak hanya berupa pembayaran hutang. Bila harus gali lubang tutup lubang, maka hal ini justru akan menyusahkan dan kondisi keuangan tak lagi bisa diatasi dengan baik. Bila tidak bisa menyeimbangkan antara hutang dan juga gaya hidup yang dilakukan, maka Anda mungkin akan mengalami kebangkrutan. Pastikan untuk mengetahui jumlah dana yang benar-benar dibutuhkan dan tidak perlu melebihi batasan yang telah ditetapkan karena hal itu justru akan membuat Anda merasa susah untuk membayar tagihannya di belakang.
Hampir semua bank menyediakan jenis kredit KTA bahkan ada pula beberapa diantaranya yang memang lebih mengutamakan kredit jenis ini dikarenakan peminat yang tinggi apalagi karena ada iming-iming tanpa jaminan sehingga membuat banyak orang menjadi tertarik untuk bergabung dan menggunakan jenis kredit ini. Tentu saja sebelum menggunakan kredit tanpa agunan, maka hal yang perlu diperhatikan adalah bank apa yang tepat untuk Anda dan bisa menjadi partner keuangan terbaik. Tidak semua bank sama karena mereka memiliki sistematis kerja berbeda dan seperti halnya berbisnis, mereka juga bersaing untuk mendapatkan banyak nasabah sehingga menjadi bank terbaik di Indonesia naupun juga memperoelh penghargaan di tingkat internasional. Namun tidak ada namanya KTA yang memiliki jumlah nilai besar karena plafon dari KTA terbatas.
Bila hal ini terjadi, maka bank sedang dalam kondisi tidak sehat. Jadikan kredibilitas bank sebagai acuan dalam memilih partner untuk meminjamkan uang kepada Anda. Cara melihat kredibilitas dari sebuah bank adalah dengan melihat rating dari bank tersebut di koran, majalah ekonomi maupun juga media elektronik. Lihatlah seberapa banyak penghargaan yang diberikan kepada bank tersebut dan produk unggulan apa yang memang sering dipilih oleh nasabahnya sekaligus menjadi yang terbaik. Selain kredibilitas, beban biaya KTA juga perlu menjadi pertimbangan yang khusus bagi Anda. Hal ini disebabkan karena biasanya ada biaya-biaya tambahan lain yang harus dikeluarkan ketika mendaftar menjadi nasabah peminjam KTA. Kemungkinan Anda tidak hanya harus membayar bunga namun juga biaya provisi, pinalti baik pelunasan yang dipercepat ataupun terlambat.
Ada pula bank yang mengeluarkan layanan berupa asuransi bila ada beban biaya lagi yang harus ditambah. Yang disebut dengan biaya provisi adalah biaya administrasi yang akan lengusng dipotong dari batasan maksimum pinjaman yang dibutuhkan. Jumlah biaya provisi biasanya berkisar sekitar satu hingga empat persen. Namun ada pula bank-bank yang tidak menggunakan prosentase melainkan langsung dalam nominal rupiah yang berkisar mulai dari Rp 500 ribu. Oleh sebab itu, Anda tidak perlu heran lagi jika misalnya Anda meminjam uang KTA sebanyak Rp 20 juta namun yang Anda peroleh ternyata hanya Rp 19 juta sebab telah dipotong oleh biaya provisi. Ada pula biaya pinalti baik untuk percepatan maupun keterlamabatan dalam membayar. Jika Anda melunasi hutang lebih cepat dari waktu yang telah ditentukan di awal perjanjian, maka Anda diminta untuk mebayar sekitar lima hingga enam persen.
Sebaliknya jika terlambat pun, Anda juga akan mendapatkan pinalti pula sehingga hal ini penting untuk diketahui sebelum nantinya Anda kaget dengan keputusan ataupun kebijakan dari setiap bank yang berbeda dalam menentukan pinjaman tunai segera karena Anda tidak mengetahui aturannya.
