3 Cara untuk Menentukan Harga Tepat untuk Produk Anda – Menentukan harga produk yang ingin dijual memang bukan hal yang mudah.
Bukan berarti Anda harus memberikan harga rendah agar cepat laku di pasaran, karena harga yang terlalu rendah dapet merugikan Anda.
Demikian pula ketika diberikan harga tinggi, pelanggan akan merasa malas berbelanja di tempat Anda.
Anda harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti biaya produksi dan bisnis, sasaran pendapatan, hingga harga pesaing.
Agar tak membuat semakin bingung dalam memnentukan harga, berikut ini adalah 3 cara untuk menentukan harga tepat untuk produk Anda.
Daftar Isi
3 Cara untuk Menentukan Harga Tepat untuk Produk Anda
Memilih Strategi yang Tepat
Banyak yang memilih untuk menggandakan biaya produk untuk mendapatkan keuntungan yang banyak. Namun, sesungguhnya ketika Anda ingin menaikan harga lebih tinggi ataupun lebih rendah dari pasaran hal itu semua tergantung pada keadaan.
Baca Juga: 5 Hal yang Dipertimbangkan saat Memberikan Hadiah kepada Pelanggan
Berikut ini rumus mudah untuk membantu Anda menghitung harga eceran Anda:
Harga Eceran = x 100
Misalnya, Anda membali produk dengan harga Rp100.000 dengan kenaikan harga jual sekitar 45%. Inilah cara Anda menghitung harga eceran:
Harga Eceran = x 100
Harga Eceran = x 100 = Rp181.818
Jadi Anda dapat menjual sekitar harga Rp182.000 (harga dibulatkan). Ini adalah cara sederhana yang dapat Anda lakukan untuk menentukan harga produk yang akan dijual.
Menggunakan Harga yang Sudah Ditentukan atau MSRP
MSRP adalah Manufacturer Suggested Retail Price atau harga yang direkomendasikan pabrikan untuk digunakan pengecer saat menjual suatu produk.
Produsen pertama kali mulai menggunakan MSRP untuk membantu menstandarkan harga berbagai produk di berbagai lokasi dan pengecer.
Baca Juga: 3 Ide Pemasaran Murah yang Cocok untuk Usaha Kecil
Pengecer sering menggunakan MSRP dengan produk yang sangat terstandarisasi, contohnya seperti barang elektronik dan lain-lain.
Kelebihannya adalah Anda sebagai penjual dapat menghemat waktu hanya dengan menggunakan MSRP saat menentukan harga produk Anda.
Namun, dengan menggunakan MSRP Anda tidak dapat bersaing dalam harga dan sebagian besar pengecer di industri tertentu akan menjual produk itu dengan harga yang sama.
Harga Paketan
Banyak toko yang menjual barang secara grosisan/paketan/bundling, contoh umum yang sering digunakan biasanya menjual kaus kaki, pakaian dalam, dan kaos.
Sebuah penelitian yang meneliti efek produk bundling yang ditemukan pada hari-hari awal konsol genggam Game Boy Nintendo.
Baca Juga: 3 Cara Mudah Mencari Ide Bisnis Bagi Para Pengusaha Muda
Ternyata, pembelian lebih besar ketika produk tersebut dijual secara bundling daripada ketika menjual produk secara satuan.
Pengecer menggunakan strategi ini untuk menciptakan nilai yang lebih tinggi dengan biaya yang lebih rendah dan pada akhirnya dapat mendorong peningkatan volume pembelian.
Menentukan harga dalam penjualan membutuhkan banyak perhitungan dan strategi, karena tidak ada yang ingin bisnis yang dijalani menjadi merugi.
Ingin bisnis yang Anda jalani semakin meluas dan berkembang, tapi membutuhkan biaya modal tambahan usaha yang tak sedikit?
Nah, ajukan saja lewat platform P2P Lending seperti KoinWorks yang sudah terdaftar secara resmi dan diawasi oleh OJK.
Dapatkan pinjaman mulai dari Rp10 juta hingga Rp2 miliar, dengan bunga mulai dari 0,75% hingga 1,67% flat per bulan.
Semoga bermanfaat!