Mengenal Operasi Lasik Pada Mata: Apa dan Bagaimana

Mengenal Operasi Lasik Pada Mata

Mengenal Operasi Lasik Pada Mata: Apa dan Bagaimana – Salah satu indera terpenting di tubuh manusia adalah mata. Penglihatan manusia sangat bergantung pada mata. Mata sendiri, sebagai salah satu indera utama, memiliki bagian-bagian atau elemen lain yang tugasnya menyokong fungsi mata itu sendiri, salah satunya merupakan Kornea.

Mata pada dasarnya mendeteksi masuknya cahaya melalui kornea. Cahaya yang masuk ke mata melalui kornea nantinya fokus kepada retina. Nah, jika kornea sudah tidak sehat, dengan kata lain tidak normal lagi, fokus cahaya yang masuk ke mata tentu saja akan terganggu.

Hal ini kemudian menyebabkan penglihatan mata menjadi kabur. Kaburnya penglihatan mata itu disebut juga dengan istilah kelainan refraksi. Nah, jika sudah begini, pada dasarnya orang-orang cenderung mengacu pada penggunaan kacamata sebagai cara untuk mengatasinya.

Sebagai alat bantu penglihatan dalam hal ini, kacamata memang penting dan memang, membantu. Kelainan refraksi, yang kemudian memiliki indikator minus (penglihatan kabur/buram), pada dasarnya tidak bisa menurun, dan sebaliknya akan terus bertambah tergantung perawatan mata itu sendiri.

Semakin bertambahnya minus pada mata, maka kacamata yang digunakan pun akan semakin tebal. Tentu saja hal ini sangat mengganggu penggunanya dalam aktivitas sehari-hari. Selain penggunaan kacamata yang semakin tebal, menggunakan kacamata itu sendiri juga merupakan salah satu efek negatif dalam keseharian kita.

Terutama, mata minus yang mengakibatkan penglihatan menjadi kabur atau buram tentu saja mengganggu penglihatan mata.

Atas segala efek negatif atau kesusahan tersebut, hal ini bisa diatasi dengan hadirnya operasi lasik pada bidang medis, khususnya bidang kesehatan dan perawatan mata.

Mengenal Operasi Lasik: Apa itu Operasi Lasik Pada Mata?

Operasi lasik merupakan sebuah prosedur medis di bidang kesehatan mata yang diterapkan untuk mengobati kelainan mata khususnya rabun jauh, rabun dekat dan astigmatisme. Lasik itu sendiri merupakan abreviasi dari Laser-assisted in-situ Keratomileusis.

Nah prosedurnya kemudian, operasi lasik ini menggunakan laser untuk memperbaiki kornea, khususnya untuk memperbaiki fokus cahaya yang masuk ke mata, sehingga fokus cahaya tersebut bisa menjadi fokus menuju retina.

Hal ini nantinya membuat penglihatan menjadi lebih baik daripada ketika penglihatan mata buram atau kabur.

Operasi lasik merupakan solusi mumpuni dan inovatif di bidang medis untuk mengurangi ketergantungan pengguna atau pasien mata buram terhadap kacamata maupun lensa kontak (contact lense).

Kaburnya penglihatan mata umumnya terjadi karena mata dan lensa mata tidak mampu membengkokkan cahaya yang masuk dengan baik penglihatan tidak akan jelas terlihat pada retina mata.

Penglihatan yang kabur merupakan sebuah gangguan, lebih khusus disebut dengan gangguan bias, yang disebabkan oleh bedanya bentuk kornea dengan panjang mata.

Oleh karena itu, kedua elemen tersebut harus mampu membengkokkan sinar dengan baik menuju retina mata.

Bagaimana Proses Operasi Lasik?

Dokter spesialis mata akan menggunakan sinar laser ultraviolet demi mengurangi atau bahkan menghilangkan jaringan kornea mata dan membentuk ulang kornea tersebut agar cahaya yang masuk bisa benar-benar berfokus pada retina dengan baik. Namun, operasi lasik menyebabkan kornea pada mata menipis.

Baiknya, operasi lasik ini hanya memakan waktu sekitar 10 hingga 15 menit selama prosesnya. Dokter spesialis mata yang menjalankan operasinya akan memberikan bius sejenis tetes mata sehingga permukaan mata nantinya akan mati rasa. Pasien juga harus dalam keadaan sadar.

Tetapi, pasien tidak perlu takut selama menjalani operasi lasik ini karena sudah diberikan obat bius lain yang sifatnya memberikan rasa kenyamanan sehingga tidak tegang selama operasi.

Selanjutnya dalam prosesnya, operasi lasik bisa dilakukan untuk satu maupun dua mata sekaligus, tergantung prosedur maupun kebutuhan pasien. Mokrokeratome (semacam pisau kecil) juga akan digunakan untuk memotong jaringan mata yang mengganggu di lapisan luar bola mata sang pasien.

Apakah Operasi Lasik Cocok Untuk Anda?

Tidak semua orang cocok untuk menjalani operasi mata lasik, karena sama seperti perawatan atau pengobatan medis lainnya, operasi lasik yang memiliki resiko tersendiri hanya cocok bagi kriteria pasien sebagai berikut:

  1. Batas minimal pasien untuk menjalani operasi lasik pada mata adalah usia antara 18 hingga 21 tahun. Lebih direkomendasikan jika pasien berusia 21 tahun ke atas.
  2. Selain itu, Anda tidak disarankan menjalani operasi lasik jika sedang mengandung atau menyusui, karena pada wanita hamil, prosesnya terganggu pada pembiasan mata.
  3. Bagi pengguna obat resep yang mengandung Accutane, Prednisone Oral, Cordarone, dan Imitrex juga tidak diperbolehkan menjalani operasi ini.
  4. Jika Anda menjalani perawatan mata dalam beberapa periode sebelumnya, dan resep obat perawatan mata untuk Anda kerap berubah, Anda tidak disarankan untuk menjalani operasi ini karena resep mata harus stabil.
  5. Sebaiknya, Anda sebagai calon pasien operasi lasik haruslah bebas dari perawatan medis lainnya selain operasi ini. Pasien perawatan penyakit lain seperti diabetes, katarak, AIDS, dan sebagainya dianjurkan untuk tidak menjalani operasi lasik jika masih dalam tahap perawatan penyakit-penyakit tersebut.

Nah, jika Anda merasa bahwa diri Anda sudah cocok menjadi pasien operasi mata dengan metode lasik berdasarkan informasi di atas, silahkan kenali terlebih dahulu keuntungan dan kekurangan operasi lasik itu sendiri sebelum memutuskan untuk menjalani operasi:

Keuntungan dan Kelemahan Operasi Lasik

Sebagaimana bidang pengobatan medis lainnya, operasi lasik, meski memiliki keuntungan, juga tidak lepas dari resiko. Operasi lasik memiliki kelemahannya sendiri. Untuk lebih jelasnya, silahkan baca bagian berikut:

Keuntungan Operasi Lasik

  • Operasi lasik dikenal efektif dalam memperbaiki kesalahan atau pun gangguan bias mata.
  • Rawat Jalan. Operasi lasik ini merupakan salah satu metode atau prosedur medis dengan sifat Rawat Jalan, artinya, pasien tidak perlu dirawat selama berhari-hari hingga prosesnya selesai. Pasien bisa memilih untuk melakukan operasi lasik pada satu atau dua mata sekaligus, bisa juga di saat yang berbeda.
  • Prosesnya memang terhitung sederhana dan cepat. Untuk satu sesi operasi lasik, hanya dibutuhkan waktu sekitar 10 hingga 15 menit, tergantung jumlah mata yang ingin dioperasi atau pun tingkat kerusakan jaringan mata yang hendak dioperasi.
  • Rasa Sakit yang Minim. Meski operasi, namun proses operasi ini tidaklah sakit, atau memiliki tingkat rasa sakit yang minim. Bius yang digunakan terhitung sangat efektif dalam meredam rasa sakit selama proses operasi.
  • Mengurangi atau Menghentikan Penggunaan Kacamata. Setelah operasi lasik berhasil dilaksanakan, penggunaan kacamata bisa dikurangi atau bahkan dihentikan. Jadi pasien tidak perlu lagi repot harus menggunakan kacamata atau lensa kontak serta alat bantu penglihatan lain dalam berbagai aktivitas.

Koreksi Penglihatan : Prosedur bedah sangat efektif dalam mengoreksi kesalahan bias seperti, miopia (rabun dekat) dan hyperopia (rabun jauh). Sebagian besar pasien yang telah menjalani operasi puas dengan hasilnya.

Kelemahan Operasi Lasik

Operasi lasik jelas saja memiliki resiko, dan resikonya pun terhitung relatif tinggi. Jika hasilnya buruk, maka berbagai efek samping harus siap diterima, misalnya penglihatan ganda, lingkaran cahaya pada penglihatan, mata melotot, dan masalah penglihatan pada malam hari.

Setelah operasi, mata umumnya kering (gangguan mata kering) selama beberapa periode. Sindrom mata kering, selanjutnya, jika terjadi sudah cukup lama, tentu harus segera mendapat perawatan. Selain itu, mata juga bisa menjadi lebih sensitif dari normalnya, dan ada kemungkinan terjadinya induksi silindris.

Belum lagi, jika alat operasi yang digunakan bermasalah, operasi lasik dapat menimbulkan komplikasi seperti misalnya berpindahnya lipatan di tutup kornea, infeksi, pendarahan, hingga penipisan kornea. Juga, biaya operasi lasik pada umumnya tidaklah murah.

Terlepas dari semua keuntungan dan kekurangan yang tercatut di atas, operasi lasik ini dianggap sangat efektif dalam mengurangi atau pun mengobati mata kabur atau buram. Banyak pasien yang sangat puas dengan prosedur maupun hasil dari operasi ini.

Meski begitu, operasi lasik masih tetap memiliki resiko, sama seperti bedah medis lainnya. Apalagi, biaya operasi lasik tidaklah murah.

Mengenal Operasi Lasik Pada Mata

KoinSehat: Solusi Pendanaan Untuk Kebutuhan Operasi Lasik

Bagi Anda yang memiliki kebutuhan khusus untuk menjalani operasi lasik namun tidak memiliki dana tunai untuk menjalaninya, Anda bisa mendapatkan pinjaman dana dari KoinSehat, yang merupakan produk pendanaan kesehatan persembahan KoinWorks, dengan cepat, mudah, dan dengan bunga rendah.

Tertarik untuk mendapatkan pendanaan demi menjalani operasi lasik? KoinSehat solusinya.

Dapatkan berbagai informasi seputar Gaya Hidup dan Investasi & Keuangan Pribadi lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Maxstien

Maxstien

Starting a career as a digital worker who handles various brands and industries. Also has research and writing skills in various industrial fields, currently interested in exploring his writing skills in the financial sector.
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.