Seiring dengan semakin maraknya transaksi bisnis secara digital, kehadiran beragam payment gateway memberikan kemudahan & kenyamanan bagi penjual, dan juga pembeli.
Bagaimana tidak, bagi kamu yang biasanya aktif menggunakan kartu kredit atau debit di toko fisik, kini tetap bisa melakukannya secara virtual di banyak e-commerce marketplaces.
Namun, apakah kamu tahu apa sebenarnya layanan payment gateway tersebut?
Apakah aman jika rutin digunakan?
Nah, untuk tahu jawabannya, silakan disimak penjelasan berikut ini.
Daftar Isi
Apa itu Payment Gateway?
Payment Gateway adalah sebuah mekanisme di mana sistem pembayaran bisa membaca informasi dari kartu kredit atau debit yang digunakan pembeli, kemudian menggunakan informasi tersebut untuk melakukan pengecekan data secara real-time di bank.
Kemudian, jika sudah sesuai dan akun rekening tersebut memiliki dana yang cukup, maka Payment Gateway akan menggunakannya untuk membayar tagihan dari transaksi yang sedang dilakukan pembeli.
Tentu saja kamu sering melihat mekanisme ini ketika berbelanja di toko menggunakan kartu kredit, tetapi bagaimana jika kamu harus berbelanja secara online?
Apakah caranya sama?
Cara Kerja Payment Gateway
Proses transaksi dengan menggunakan payment gateway mungkin sedikit berbeda pada tiap penyedia jasa tersebut, tetapi konsepnya kurang lebih sama.
Berikut adalah 5 tahap proses transaksi dengan menggunakan payment gateway:
- Pembeli melakukan proses check-out di marketplace, dan kemudian diminta untuk memasukkan detail kartu kredit (nama, nomor, masa berlaku, dan CVV) untuk melanjutkan proses transaksi ke pembayaran.
- Payment Gateway kemudian menggunakan informasi tersebut, untuk memeriksa jumlah uang atau limit kredit pada bank yang mengeluarkan kartu kredit milik pembeli. Apakah cukup untuk membayar? Kalau tidak, tentu transaksi akan dibatalkan.
- Jika uang yang tersimpan cukup, atau sesuai dengan limit kartu kredit yang digunakan, maka Payment Gateway akan meneruskan detail pembeli ke provider nomor kartu kredit (contohnya seperti VISA atau Mastercard) agar transaksi bisa diproses.
- Setelah disetujui, Payment Gateway akan mengirim kembali persetujuan tersebut ke marketplace, agar transaksi diteruskan, dan pesanan segera diproses.
- Selanjutnya, Payment Gateway akan mengirim informasi transaksi tersebut ke bank penerbit kartu kredit pembeli, dan meminta mereka untuk memindahkan uang senilai transaksi tersebut, dari rekening pembeli ke rekening penjual/marketplace.
Itulah proses transaksi melalui mekanisme Payment Gateway secara singkat.
Perlu diingat, semua informasi dan data pribadi pembeli yang digunakan oleh sistem sudah otomatis terenkripsi dengan aman oleh sistem Payment Gateway.
Keuntungan Penggunaan Payment Gateway
Apa saja keuntungan yang didapat dari menggunakan Payment Gateway ini?
Keuntungan bagi Penjual (Seller):
- Penjual (marketplaces, e-commerce websites) tidak perlu menyediakan banyak nomor rekening dari berbagai bank untuk menyesuaikan kebutuhan konsumen, karena dengan Payment Gateway, penjual bisa menerima uang dari berbagai jenis bank.
- Penjual akan lebih mudah dalam memeriksa pembayaran yang menggunakan kartu debit/kredit.
- Sistem di Payment Gateway ini mampu memproses ratusan, hingga ribuan transaksi dalam waktu yang singkat dan aman.
- Sistem pada Payment Gateway memproses sendiri secara otomatis keaslian transaksi, hingga kecil terjadinya penipuan.
Keuntungan bagi Pembeli (Buyer):
- Payment Gateway memiliki teknologi fraud detection sehingga sangat aman apabila kamu ingin melakukan transaksi dengan menggunakan kartu kredit atau debit.
- Proses transaksi diproses secara mudah dan cepat.
- Bisa digunakan untuk beragam kartu kredit dan debit, dalam dan luar negeri.
Payment Gateway di Indonesia
Banyak sekali layanan dan manfaat yang bisa diberikan oleh sebuah Payment Gateway.
Lalu, apa saja penyedia layanan Payment Gateway yang sudah hadir dan aktif di Indonesia?
Berikut adalah beberapa Payment Gateway yang ada di Indonesia:
- Doku (PT Nusa Satu Inti Artha, berdiri sejak 2007)
- Duitku (PT Kharisma Catur Mandala, berdiri sejak 2015)
- Espay (PT Pembayaran Lintas Usaha Sukses, berdiri sejak 2020)
- Faspay (PT Media Indonusa, berdiri sejak 2003)
- Finpay (PT Finnet Indonesia, berdiri sejak 2006)
- iPay88 (PT Dinamik Mobile, berdiri sejak 2010)
- iPaymu (PT Inti Prima Mandiri Utama, berdiri sejak 2016)
- Midtrans (PT Midtrans, berdiri sejak 2012)
- Nicepay (PT IONPay Networks, berdiri sejak 2011)
- Prismalink (PT PrismaLink International, berdiri sejak 2011)
- Winpay (PT Bimasakti Multi Sinergi, berdiri sejak 2004)
- Xendit (PT Sinar Digital Terdepan, berdiri sejak 2015)
Apakah Bisnismu Sudah Menggunakan Payment Gateway?
Bagi kamu yang sedang atau ingin menjalankan sebuah bisnis, dan aktif menggunakan transaksi digital, ada baiknya jika bisnismu juga menggunakan layanan Payment Gateway ini.
Selain mudah dan aman, layanan ini juga bisa dijadikan sebagai penanda bahwa bisnismu adalah bisnis yang profesional, dan selalu mengedepankan kenyamanan konsumen.
Semoga bermanfaat!
. . .
Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.
Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!