Investasi saham atau properti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Untuk itulah agar kamu bisa menghasilkan imbal hasil yang optimal, perlu pemahaman tentang sisi positif dan negatif dari kedua jenis investasi tersebut.
Daftar Isi
Investasi Saham
Seperti yang telah diketahui bahwa investasi saham bisa memberikan imbal hasil yang tinggi dalam jangka panjang.
Oleh karena itu, kamu yang berencana untuk menanamkan dana dalam waktu di atas 10 tahun bisa membeli saham sebagai produk investasi.
Saham telah terbukti mampu memberikan imbal hasil yang tinggi dalam jangka panjang untuk para investor.
Selain itu, kamu juga bisa memiliki bagian dari bisnis atau perusahaan melalui saham tanpa harus melakukan pekerjaan apa pun.
Kamu juga akan mendapatkan pembagian dividen berdasarkan rasio kepemilikan masing-masing.
Hal yang paling penting adalah investasi saham sangat likuid dan bisa dengan mudah dijual kepada orang lain.
Lalu, apa saja kekurangan saham? Saham memiliki nilai yang sangat fluktuatif, terutama saat kondisi perekonomian atau perusahaan memiliki kinerja yang memburuk.
Oleh karena itu, investor yang masuk dalam kategori konservatif sangat tidak disarankan untuk membeli saham.
Investasi Properti
Properti adalah sesuatu yang bisa disentuh dan dirasakan secara fisik.
Ditambah lagi investasi properti bisa memberikan imbal hasil yang konsisten dalam jangka panjang bagi banyak orang.
Tidak hanya itu, kamu juga bisa menjadikan properti sebagai sumber penghasilan pasif dengan cara menyewakannya kepada orang lain.
Selain itu, berinvestasi di properti sangat bermanfaat untuk memberikan lindung nilai yang efektif.
Selain memiliki manfaat dan hal yang positif, berinvestasi di properti juga memiliki beberapa kekurangan yang harus dipertimbangkan dengan baik.
https://koinworks.com/blog/kesalahan-dalam-menyewakan-properti/
Memiliki properti artinya memiliki aset yang tidak likuid. Itu artinya kamu tidak bisa mencairkan properti tersebut dalam waktu dekat.
Membutuhkan waktu yang lama agar kamu bisa menjual properti yang dimiliki kepada orang lain.
Nah, manakah produk investasi yang menjadi pilihan kamu? Investasi saham atau properti?
Apapun jenis investasi yang akan dipilih, pastikan produk investasi tersebut sesuai dengan profil risiko kamu, jumlah modal yang tersedia, dan waktu berinvestasi.
Selain investasi saham atau properti, ada jenis investasi lain yang bisa kamu coba, yakni Peer-to-Peer Lending, seperti KoinWorks. Anda bisa berinvestasi mulai dari Rp100 ribu dan imbal hasil yang didapat per tahunnya mencapai 21,32%, lho!
Dengan mendanai di KoinWorks, Anda juga bisa membantu berbagai UKM di Indonesia untuk turut berkembang. Tonton videonya di bawah ini.
Dengan demikian, bukan keuntungan pribadi saja yang didapat, melainkan kepuasan diri karena dapat turut membantu membagikan social impact untuk orang lain.
Yuk, jangan ragu untuk mulai mendanai!