Teknik pemasaran yang terbilang efektif saat ini adalah pemasaran digital atau digital marketing.
Setiap perusahaan perlu menyiapkan strategi yang matang untuk meningkatkan pendapatan.
Sayangnya, beberapa strategi bisa jadi tidak berjalan sesuai ekspektasi.
Penyebab strategi digital marketing gagal pun sangat beragam.
Kamu harus melakukan evaluasi secara berkala untuk mendapatkan solusinya.
Setidaknya, kamu perlu memahami apa saja kesalahan yang paling sering terjadi saat menjalankan strategi digital marketing, seperti yang dijelaskan dalam artikel ini.
Simak ulasan selengkapnya dalam penjelasan di bawah ini!
Daftar Isi
Penyebab Strategi Digital Marketing Gagal
Jenis digital marketing yang paling populer, antara lain search engine marketing yang terdiri dari Search Engine Optimization (SEO) dan Search Engine Marketing (SEM), social media marketing, dan online advertising.
Sementara itu, ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab kegagalan dalam strategi digital marketing seperti berikut:
Kerangka Strategi yang Tidak Tepat
Kesalahan pertama yang sering membuat strategi digital marketing gagal adalah kerangka strategi yang tidak tepat.
Ide yang bagus dan berbeda perlu kamu implementasikan ke dalam kerangka strategi digital marketing kamu.
Dengan membuat rancangan atau kerangka strategi, akan memudahkan kamu untuk mencapai tujuan pemasaran, baik tujuan jangka pendek maupun jangka panjang.
Penetapan kerangka strategi digital marketing juga bisa membantu kamu agar tetap konsisten berada di jalur promosi yang sesuai.
Alokasi Budget yang Kurang Sesuai
Budgeting memegang peranan penting dalam kesuksesan strategi digital marketing.
Salah satu penyebab kegagalan strategi digital marketing adalah kesalahan dalam mengalokasikan budget untuk promosi digital.
Besarnya budget yang kamu gunakan, belum tentu menjamin keberhasilan strategi yang telah kamu rancang sebelumnya.
Kamu perlu mengantisipasi kesalahan dalam alokasi budget dengan memahami karakteristik produk, jenis promosi digital yang sesuai dengan produk, dan rencana yang tepat untuk membagi budget berdasarkan jenis promosi yang kamu pilih.
Apabila kamu membutuhkan budget tambahan untuk memaksimalkan promosi, mungkin kamu bisa mempertimbangkan untuk mengajukan pinjaman modal usaha yang memiliki bunga pinjaman ringan dan tenor yang fleksibel.
Tidak Ada Target Audiens yang Spesifik
Strategi digital marketing tidak akan optimal, apabila tidak ada umpan balik dari audiens. Tidak semua audiens di internet tertarik dengan konten digital marketing, jadi kamu harus menetapkan target audiens secara spesifik.
Tidak adanya audiens yang spesifik akan menurunkan efektivitas promosi yang kamu lakukan.
Cara yang tepat untuk menggambarkan jenis target audiens secara detail adalah menggunakan data seperti nama, profesi, usia, daya beli, hobi, gaya hidup, minat, kebiasaan berbelanja, maupun kebiasaan mengakses internet.
Dengan begitu, kamu bisa menentukan target audiens yang ideal sesuai dengan produk yang kamu tawarkan.
Misalnya, bila kamu menawarkan produk mainan anak-anak berupa truk pemadam kebakaran, maka produk tersebut cocok untuk anak laki-laki usia 2 tahun yang senang mendorong benda.
Maka, kamu bisa menyajikan konten pemasaran berupa review produk terhadap orang tuanya, mulai dari kualitas bahan hingga manfaat mainan tersebut terhadap motorik halus anak.
Mengabaikan SEO
Search Engine Optimization (SEO) adalah salah satu bagian terpenting dalam keberhasilan digital marketing.
Sayangnya, sebagian besar digital marketer terlalu fokus kepada social media marketing, sehingga mengabaikan performa SEO.
Kondisi ini justru dapat memperburuk pemasaran digital, karena konten promosi yang kamu gunakan tidak mampu bersaing di halaman pertama Google.
Sementara SEO berperan penting dalam menempatkan konten di halaman pertama pencarian Search Engine Google. Untuk mengatasinya, kamu perlu melakukan optimasi SEO.
Terlalu Fokus pada Traffic
Kegiatan pemasaran lainnya yang berpeluang menjadi penyebab strategi digital marketing gagal adalah kesalahan dalam menempatkan fokus.
Digital marketer biasanya hanya fokus pada traffic dan melupakan konversi.
Pasalnya, traffic yang tinggi tidak selalu menghasilkan konversi yang bagus pada strategi digital marketing.
Tidak Konsisten dalam Promosi
Promosi melalui platform digital harus dilakukan secara konsisten untuk mencapai tujuan pemasaran.
Perusahaan biasanya melakukan kampanye secara besar-besaran di awal peluncuran produk atau jasa, kemudian tidak melakukan promosi lainnya di hari-hari biasa.
Kondisi inilah yang membuat strategi digital marketing tidak berhasil.
Strategi digital marketing yang baik harus dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan.
Kamu bisa membuat perencanaan atau jadwal untuk mempromosikan brand secara berkala.
Dengan begitu, kamu bisa meningkatkan brand awareness dan pendapatan perusahaan.
Terlalu Banyak Platform Digital
Ada banyak sekali platform digital yang efektif sebagai sarana promosi secara digital, seperti website perusahaan, media sosial, dan email marketing.
Setiap jenis platform digital mempunyai karakteristik yang berbeda.
Dalam hal ini, kamu perlu memproduksi konten marketing sesuai dengan karakteristik platform yang kamu pilih.
Alih-alih menggunakan banyak platform digital yang berbeda, lebih baik kamu memaksimalkan konten di beberapa platform digital yang paling sesuai dengan target audiens dan tujuan pemasaran perusahaan.
Penggunaan platform digital yang tepat akan lebih efektif untuk meminimalisir penyebab strategi digital marketing gagal.
Tidak Melakukan Evaluasi Kinerja
Hal yang tidak kalah penting dalam keberhasilan digital marketing adalah evaluasi kinerja secara rutin.
Strategi digital marketing bisa gagal jika kamu tidak mengevaluasi strategi yang telah kamu terapkan sebelumnya.
Hal ini karena kamu tidak tahu bagian mana yang kurang menarik dan terlalu fokus pada produksi konten saja.
Kamu bisa melakukan evaluasi dengan mengecek fitur insight pada aplikasi sosial media yang kamu gunakan sebagai platform pemasaran serta laporan keuangan perusahaan.
Demikian ulasan mengenai penyebab kegagalan strategi digital marketing yang paling sering terjadi.
Secara keseluruhan, perencanaan dan evaluasi kinerja adalah hal yang sangat penting.
Pastikan kamu memahami dengan seksama ulasan berikut, agar kamu terhindar dari kesalahan ini saat menerapkan strategi digital marketing perusahaan.