Pop up store adalah toko atau gerai yang menjual berbagai produk dari brand tertentu.
Produk di dalam gerai ini bersifat terbatas atau limited edition, sehingga lebih efektif meningkatkan jumlah konsumen dan omzet penjualan.
Daftar Isi
Apa Itu Pop Up Store?
Seperti penjelasan sederhana di atas, pop up store adalah sebuah toko yang hanya menjual produk-produk dari brand tertentu secara terbatas.
Konsep toko ini menjadi strategi marketing baru yang mengikuti perkembangan teknologi.
Perubahan strategi marketing dari online ke offline cenderung efektif menggunakan jenis toko satu ini.
Dengan memperhatikan kondisi marketing yang sudah mulai melibatkan kecanggihan teknologi, tentu salah satu cara untuk meningkatkan omzet penjualan melalui offline store adalah membuka pop up store.
Meski berbentuk offline store, akan tetapi jenis toko ini bisa dengan mudah menjangkau pelanggan secara langsung.
Inilah kenapa banyak brand online yang mulai membuka toko ini untuk bantu meningkatkan omzet penjualan serta menjangkau banyak pelanggan.
Toko fisik ini berbeda dengan toko permanen.
Perbedaannya terletak pada durasi atau waktunya. Jenis toko ini tidak membutuhkan bangunan khusus, sebab toko ini hanya akan buka dalam waktu terten
tu.
Sifat yang tidak permanen ini sangat menguntungkan para pebisnis.
Bahkan, lokasi penjualan bisa berpindah-pindah menggunakan kendaraan.
Misalnya seperti pop up store BLACKPINK yang muncul di area GBK saat konser BLACKPINK.
Perbedaan Pop Up Store dengan Flagship Store dan Concept Store
Saat ini sudah banyak jenis toko bermunculan, di antaranya adalah flagship store dan concept store. Meski terlihat sama, ketiga jenis toko ini memiliki perbedaan yang perlu kamu ketahui, agar tidak salah memilih.
Berikut beberapa perbedaan dari ketiga jenis toko yang sekilas bangunannya terlihat sama:
Konsep
Perbedaan pertama terletak pada konsepnya. Konsep dari pop up store adalah sederhana. Kesederhanaan konsep sudah menjadi ciri khas toko satu ini.
Sedangkan konsep dari flagship store terlihat elegan atau premium.
Jenis toko ini cenderung menampilkan satu brand saja.
Sehingga, konsepnya akan sesuai dengan brand tersebut.
Sementara itu, konsep dari concept store lebih sempurna.
Selain itu, concept store cenderung akan menampilkan berbagai produk yang sesuai dengan konsep toko.
Contohnya Salomon yang membuka concept store di Jakarta.
Tujuan
Perbedaan terakhir terletak pada tujuannya. Tujuan dari pop up store adalah dapat menghabiskan sisa stock produk serta meningkatkan omzet penjualan secara cepat.
Selain itu, toko satu ini juga bisa meningkatkan brand awareness dalam jangka waktu singkat.
Sementara tujuan dari flagship store yaitu sebagai tempat atau wadah khusus bagi brand tertentu untuk menguatkan image brand tersebut.
Tujuan lainnya adalah sebagai eksperimen tentang strategi marketing hingga mencoba teknologi baru.
Sedangkan concept store memiliki tujuan yang lebih individual kepada calon pelanggan yang sifatnya spesifik.
Artinya, hanya pelanggan atau pembeli yang memang membutuhkan produk di toko ini saja.
Kelebihan dari Pop Up Store
Meski sifatnya tidak permanen, toko satu ini memiliki berbagai kelebihan yang bisa kamu jadikan sebagai opsi jika tertarik berjualan lewat toko ini.
Berikut beberapa kelebihan yang bisa menjadi pertimbangan:
Hemat Budget dan Tenaga
Pertama adalah hemat biaya pengeluaran serta tenaga, karena toko tidak membutuhkan waktu lama untuk berjualan.
Dari sisi pebisnis, biaya pengeluaran seperti sewa toko dan perawatan toko yang sedikit tentu sangat menguntungkan.
Pebisnis bisa mengalokasikan sisa budget tersebut untuk kepentingan lain, contohnya menerapkan strategi pemasaran yang lain.
Fleksibel
Kelebihan kedua dari toko ini adalah fleksibel, karena bisa dibuka di mana saja dan kapan saja.
Selain di pusat perbelanjaan, kamu juga bisa mendirikan toko ini di event-event tertentu.
Lebih Mudah Menjangkau Pelanggan
Terakhir yaitu lebih mudah menjangkau pelanggan secara langsung.
Banyak atau sedikitnya pelanggan yang berkunjung tergantung pada produk dan harga yang kamu jual.
Contoh-Contoh Brand Ternama
Ada beberapa brand ternama yang ikut membuka jenis toko satu ini. Beberapa brand tersebut, antara lain:
Kylie Cosmetics
Vogue Australia
Kylie Cosmetics merupakan brand kosmetik milik model ternama, Kylie Jenner.
Toko pop up pertama Kylie Cosmetics berada di California yang berdiri pada tahun 2016.
Lewat toko ini Kylie Cosmetics berhasil meningkatkan omzet penjualan dan semakin memperkuat brand image.
Rollover Reaction
Hipwee
Berikutnya ada Rollover Reaction yang merupakan brand kosmetik lokal.
Brand lokal ini selalu membuka pop up store di berbagai tempat strategis, mulai dari pusat perbelanjaan di Jakarta hingga event–event besar.
Lewat strategi ini, Rollover Reaction berhasil memperkenalkan brand mereka kepada banyak orang.
Nike
Pinterest
Contoh brand terakhir yang juga membuka pop up store adalah Nike.
Brand olahraga populer ini membuka toko pop up pada tahun 2018 dengan nama “The Sneakeasy” di New York.
Tips Membuka Pop Up Store
Efektif dalam meningkatkan jumlah pembeli dan omzet penjualan membuat para pebisnis tertarik mendirikan toko satu ini. Jika kamu juga tertarik, berikut beberapa tips yang perlu kamu ketahui:
Menentukan Tema
Pertama adalah menentukan tema.
Pemilihan tema harus tepat dan sesuai dengan produk yang akan dijual. Karena yang akan menjadi poin utama dalam toko ini adalah brand.
Semakin menarik tema toko dengan brand, maka semakin banyak juga jumlah pembeli yang berdatangan.
Contohnya, BTS Pop Up Store di Jakarta. Seperti namanya, toko ini hanya menjual produk-produk yang berhubungan dengan BTS.
Oleh karena itu, temanya harus identik dengan BTS, misalnya warna ungu dan logo BTS.
Menentukan Lokasi
Tips kedua jika ingin membuka pop up store adalah menentukan lokasi yang tepat.
Lokasi memiliki peran penting dan sangat krusial dalam bisnis.
Usahakan memilih lokasi strategis dan memiliki akses yang mudah.
Misalnya, Pop Up Store BLACKPINK yang berlokasi di Mall Senayan Park, tepatnya di lantai ground. Pusat perbelanjaan ini cukup ramai pengunjung, sehingga sangat strategis.
Merencanakan Strategi Marketing
Terakhir adalah merencanakan strategi marketing yang tepat. Di era serba canggih saat ini, strategi marketing sudah bisa dilakukan lewat sosial media.
Jadi, usahakan untuk membuat akun sosial media bisnis sebagai alat promosi.
Jadi, pop up store adalah yang menjual produk-produk brand tertentu dalam waktu singkat dan bisa berpindah-pindah lokasi.
Tujuannya adalah untuk menyentuh pasar secara langsung dan meningkatkan penjualan. Jadi, apakah kamu tertarik menerapkannya di bisnis?