Pernah merasa panik karena salah transfer uang? Wajar saja apalagi jika jumlah uang yang salah transfer tersebut cukup banyak, kan?
Sebenarnya pihak Bank telah meminimalisir kemungkinan salah transfer dengan memberlakukan sistem keamanan ganda seperti memberikan konfirmasi berkali-kali sebelum akhirnya proses pengiriman uang dilakukan.
Namun, namanya juga manusia yang tak pernah luput dari kesalahan.
Meskipun salah transfer dana ini merupakan kesalahan pribadi kamu, tapi sebenarnya pihak Bank akan dengan senang hati membantu kamu menangani masalah ini, lho!
Bagaimana caranya?
Daftar Isi
Cara Mengembalikan Uang yang Salah Transfer
Tetap Tenang
Bersikap tenang seusai salah transfer tentunya sangat sulit, kamu pasti telah dihantui bayang-bayang kerugian apabila uang tidak kembali.
Namun, dengan memaksa diri untuk tetap tenang maka kamu akan lebih mudah untuk berpikir jernih dalam mengambil langkah selanjutnya untuk menemukan solusi dari permasalahan ini.
Segera Buat Laporan ke Bank
Jangan menunda laporan dan segera laporkan masalah salah transfer ini ke Bank yang bersangkutan.
Laporan Bank ini bisa kamu lakukan melalui telepon customer service atau mendatangi langsung kantor cabang terdekat.
Buat Kronologi Sejelas Mungkin
Perlu dipahami bahwa pihak Bank tidak dapat begitu saja mengembalikan uang yang telah kamu kirimkan ke rekening yang salah.
Untuk itu, kamu harus memberikan penjelasan dan kronologi kesalahan transfer kepada pihak Bank.
Beberapa pertanyaan yang pasti muncul diantaranya:
- Kapan transaksi dilakukan, mulai dari hari, bulan, tanggal, bahkan jam.
- Metode pengiriman uang apa yang kamu gunakan, misalnya via ATM, Mobile Banking, I-Banking dan lain sebagainya
- Berapa nominal yang dikirimkan, dan apakah ini merupakan transaksi antar Bank atau transaksi sesama Bank
- dan lain sebagainya
Ketika membuat laporan ke Bank biasanya kamu akan diminta untuk menunjukkan bukti transfer agar Bank lebih mudah dalam melakukan verifikasi.
Untuk itu, pastikan untuk menyimpan segala bukti transaksi untuk kemudian ditunjukkan ke pihak Bank.
Selain itu, kamu juga wajib untuk membawa KTP karena pihak Bank pasti juga akan melakukan validasi terhadap data diri pelapor.
Tunggu Kabar dari Bank
Meskipun kamu ingin uang yang salah transfer tersebut cepat kembali, namun Bank memiliki standar operasional prosedur (SOP) yang harus dilakukan dan biasanya butuh waktu yang mungkin tidak begitu sebentar.
Yang bisa kamu lakukan saat ini adalah menunggu kabar dari Bank.
Perlu dipahami bahwa pihak Bank disini bertindak sebagai perantara antara kamu dan si penerima dana, untuk itu kamu tidak perlu mendesak pihak Bank untuk secara cepat mengembalikan uang kamu karena mereka juga butuh waktu untuk menghubungi si pemilik rekening.
Proses Pengembalian Uang
Pada umumnya, Bank akan melakukan konfirmasi kepada pihak penerima terlebih dahulu terkait adanya dana masuk ke rekening penerima.
Setelah itu, pihak Bank akan menjelaskan kepada penerima bahwa dana tersebut merupakan dana salah transfer dan meminta pihak penerima mengembalikan dana kepada si pengirim.
Pihak penerima tidak perlu melakukan transfer ulang ke rekening pengirim atau dengan kata lain pihak penerima hanya perlu memberikan persetujuan bahwa dana tersebut akan dikembalikan ke pengirim.
Lalu bagaimana prosesnya?
Setelah si penerima menyetujui pengembalian dana, maka pihak Bank akan melakukan autodebet di rekening si penerima, dan kemudian mengembalikan dana tersebut ke pengirim.
Untuk lama prosesnya tersendiri tergantung dari kebijakan Bank masing-masing, namun biasanya bisa sampai 2 minggu.
Hukum Jika Tidak Mau Mengembalikan Uang
Bagaimana jika pihak penerima tidak mau mengembalikan uang kamu?
Tenang saja, Indonesia merupakan negara hukum sehingga ada sanksi yang menunggu si penerima apabila ia tidak mau mengembalikan uang tersebut.
Tertuang dalam Undang-undang (UU) Nomor 3 Tahun 2011 tentang Transfer Dana, Pasal 85 yang berbunyi:
Setiap orang yang dengan sengaja menguasai dan mengakui sebagai miliknya dana hasil transfer yang diketahui atau patut diketahui bukan haknya, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau denda paling banyak Rp 5 miliar.
Cara Meminimalisir Salah Transfer
Meskipun uang salah transfer bisa kembali ke rekening kamu, namun begitu banyak langkah yang harus kamu lakukan sebelum akhirnya uang kembali.
Untuk itu, ada baiknya selalu berhati-hati sebelum melakukan transaksi kirim uang.
Perhatikan dengan jelas nama penerima dan nomor rekening penerima, dan usahakan untuk meluangkan waktu dengan tidak melakukan aktifitas lain ketika melakukan transaksi pengiriman uang.
Hal ini tentunya agar kamu lebih fokus ketika melakukan transaksi sehingga terhindar dari salah transfer uang.
Selalu waspada dan berhati-hati, ya!