Banyak cara untuk menekuni bisnis tas, dimulai dari dropshipper, reseller, ataupun memproduksi tas sendiri.
Sebagai pelaku bisnis yang ingin memproduksi produknya sendiri, kamu harus pandai pandai dalam mengatur strategi memproduksi tas untuk dapat menekan keuntungan lebih besar dan mengurangi resiko kerugian kamu harus tahu strategi memproduksi tas anti rugi ini.
Daftar Isi
Strategi Memproduksi Tas Model Baru dalam Jumlah Besar
Sebelum melakukan produksi dalam jumlah besar, kamu harus mengatur strategi memproduksi tas terlebih dahulu agar tidak salah langkah dan membuat kamu merasakan kerugian besar.
Berikut strategi memproduksi tas yang dapat kamu lakukan:
1. Mengetahui Target Pasar
Bisnis tas yang sukses memiliki kunci: mampu mengenali target pasarnya.
Hal inidapat kamu lakukan sebelum melakukan produksi dalam jumlah besar.
Dengan mengetahui target pasar, kamu dapat menentukan seberapa banyak produk yang harus dibuat dan tas jenis apa yang akan dibuat/diproduksi.
Semakin spesifik informasi yang kamu tahu tentang kebutuhan pasar, akan semakin besar peluang keberhasilan produk yang akan kamu jual.
Sebagai langkah awal, kamu harus melakukan riset pasar dan strategi memproduksi tas.
Kamu harus mampu memprediksi seberapa besar permintaan konsumen dan kebutuhan pasar terhadap produk yang akan kamu buat.
Misalnya, dengan meninjau permintaan konsumen pada periode sebelumnya, melakukan survei, dan sebagainya.
2. Menentukan Desain Awal Produk
Menentukan desain awal sangat bergantung dengan riset pasar yang kamu lakukan sebelumnya.
Karena, jika kita tidak mengetahui kebutuhan pasar, maka tas yang akan kita produksi tidak laku di pasaran karena tak sesuai minat atau permintaan.
Desain tas juga harus mampu bersaing dengan produk tas lain dan sesuai dengan tren.
Maka dari itu, menentukan desain awal harus kamu lakukan sebelum melakukan produksi dalam jumlah besar.
Strategi memproduksi tas berbanding lurus dengan desain awal yang dari produk yang akan kamu lakukan, dan sangat berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan penjualan produk yang akan kamu produksi.
3. Menentukan Bahan Tas
Sebagai owner bisnis tas, kamu juga harus memperhatikan bahan baku atau bahan pembuat tas yang akan kamu produksi.
Hal ini sangat berpengaruh terhadap bujet yang kamu keluarkan dan harus siapkan.
Kamu juga harus tahu kesesuaian bahan dengan desain awal, juga kesesuaian bahan dengan kebutuhan pasar,
Ada banyak jenis dan bahan yang dapat kamu pakai untuk memproduksi tas.
Bahan bahan itu pun juga memiliki ciri dan karakteristik yang pastinya berbeda.
Sebagaimana tas merk lokal seperti Bucini yang sangat memperhatikan bahan baku pembuatan tas mereka.
Bucini memilih kulit sapi asli 100% sebagai bahan dasar dan proses pengerjaannya juga manual menggunakan tangan.
Sehingga, tas yang dihasilkan memiliki tekstur, warna, dan kilau yang unik.
Untuk melengkapi strategi memproduksi tas kamu harus paham bagaimana karakteristik khusus dari bahan yang akan kamu pakai agar produksi yang kamu lakukan tidak menjadi kegagalan dan mendatangkan kerugian kepadamu.
Bahan sangat berbanding lurus terhadap kualitas tas yang akan kamu buat.
4. Mengendalikan Inventaris
Strategi memproduksi tas yang selanjutnya adalah kamu harus mampu mengendalikan inventaris/stok gudang.
Pengendalian yang baik akan membantu kamu menghindari pengadaan stok bahan baku yang terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Kamu harus memastikan stok gudangmu sesuai kebutuhan, tidak kurang dan tidak terlalu berlebihan.
Sistem manajemen inventaris yang baik akan menunjang tingkat keberhasilan produkmu.
Selain dapat mengendalikan produksimu agar tidak membludak, mengendalikan inventaris dapat menekan bujet yang kamu keluarkan sehingga tak terbuang sia-sia.
5. Melakukan Pencatatan pada Setiap Tahapan
Pencatatan adalah hal penting dalam strategi memproduksi tas.
Pencatatan pada tiap tahapan akan membantu setiap pekerja dari berbagai fungsi dalam melakukan pendataan guna mengurangi tingkat kesalahan produksi yang akan berdampak pada setiap segmen perusahaan
Dengan pencatatan kamu dapat mengontrol persedian dan pemasaran produk.
Kamu juga dapat mengatur serta menentukan seberapa banyak produk yang harus kamu buat, kapan kamu harus memproduksi dan apa yang harus dibuat, juga mengetahui sampai mana proses produksi tas yang sedang berlangsung.
6. Mengatur Waktu dan Tahapan Produksi
Kamu harus dapat memetakan proses pada produksi secara berurutan.
Proses yang tidak berurutan akan membuat pengerjaan lebih lama.
Belum lagi, akan adan bahan yang terbuang.
Kamu juga harus menyesuaikan waktu pada setiap tahap produksi
Perhitungan yang tepat perlu kamu lakukan karena setiap tahap saling berkaitan dan bergantung.
Biasanya, proses dan tahapan produksi bersifat berulang dan dapat kamu gunakan dan terapkan pada masa depan.
7. Melakukan Controlling Secara Berkala
Sebagai owner dan pelaku bisnis, kamu harus melakukan strategi memproduksi tas yang satu ini.
Tahap kali ini adalah melakukan pengecekan atau kontrol secara rutin dan berkala pada setiap tahapan produksi.
Mulai dari pemetaan konsep awal, desain, pemilihan barang, hingga produksi, harus sering kamu atau seseorang yang kamu percayakan untuk awasi.
Hal tersebut ditujukan untuk mengurangi dan menanggulangi kesalahan yang bisa saja terjadi pada setiap tahapan proses produksi.
Itu juga berfungdi mengevaluasi bila prosesnya sudah berjalan dengan tepat, sehingga bisa kembali dilakukan atau diadaptasi dalam proses-proses lain.
Controlling juga dapat dipermudah dengan pencatatan pada tiap tahapan pengerjaan produksi tas.
Controlling bisa menekan bujet karena mengurangi risiko bahan terbuang karena kesalahan.
8. Mengidentifikasi Masalah yang Mungkin Terjadi
Antisipasi terhadap berbagai masalah dan bagaimana cara menanganinya juga menjadi faktor keberhasilan produksi.
Hal ini berhubungan erat dengan pengawasan/controlling rutin.
Dalam tahap pengawasam, kamu harus mampu mengidentifikasi masalah yang mungkin akan terjadi atau sudah terjadi, dan mampu mencari solusi dari masalah tersebut.
Dengan mengumpulkan informasi historis terkait pengalaman kerja serupa, merinci waktu kejadian, mengetahui materi apa yang berpotensi menimbulkan masalah, dan kegagalan yang pernah terjadi sebelumnya, kamu mampu menghadapi masalah yang mungkin terjadi di masa depan.
Kamu harus menguasai beberapa ilmu bisnis seperti failure mode (mode kegagalan) dan effects analysis (analisis efek) untuk membantu menentukan dan mempertimbangkan solusi apa yang dapat kamu ambil untuk mengatasi masalah yang tengah terjadi.
Sudah Siap Menerapkan Strategi Memproduksi Tas agar Tidak Merugi?
Itu dia beberapa strategi memproduksi tas yang wajib banget kamu lakukan saat kamu memproduksi produk tas kamu, baik dalam jumlah besar maupun kecil, dengan harapan menekan angka kerugian seminimal mungkin.
Selamat mencoba!