Jika Anda perhatikan tips investasi untuk usaha tertentu yang menghasilkan keuntungan walau dengan modal sedikit, maka akan Anda temui beberapa jenis bisnis yang bisa dijalani dengan modal kecil tapi memiliki nilai investasi yang menjanjikan. Anda bisa memulai dengan menabung atau bahkan memberikan investasi kepada usaha riil yang sudah berjalan. Ada juga yang membuka toko jasa penukaran uang atau money changer. Money changer memiliki konsep yang hampir sama dengan trading forex.
Perbedaan dengan forex yang paling mendasar adalah wujud dari usahanya. Maksudnya, money changer adalah konsep tradisional dimana pemilik toko money changer pergi ke bank untuk menukarkan atau membeli sejumlah uang untuk kemudian dijual kembali di tokonya. Sedangkan pada trading forex, yang dibutuhkan adalah perangkat komputer dan koneksi internet untuk memulai trading. Tentu, ada beberapa hal lain dimana trading forex lebih kompleks dan detail.
Bagi yang mau membuka usaha bisnis money changer, ada beberapa tips yang bisa dilakukan. Berikut tipsnya;
Pahami konsep bisnis money changer
Konsep money changer artinya menukar uang. Jadi, bagi pelaku usaha ini ia harus memiliki stok sejumlah mata uang asing tertentu seperti dolar Amerika atau dolar Hongkong tergantung mata uang mana yang paling laris. Keuntungan yang didapat adalah dari nilai mata uang yang ditukarkan. Dalam hal ini, konsep transaksinya hampir sama dengan forex. Keuntungan bisa berlipat-lipat. Namun, ada juga yang memperhatikan status hukum jual beli mata uang asing ini.
Memahami nilai mata uang asing
Jika seorang individu berjualan tahu, sudah semestinya ia paham seluk beluk pembuatan tahu. Begitu juga bagi para pelaku usaha money changer. Ia harus paham perbedaan setiap mata uang asing baik dari sisi gambar atau nilainya. Untuk pertama kalinya, mungkin agak membingungkan karena setiap mata uang harus dihafal baik gambar atau nilainya sehingga tidak tertukar dengan mata uang lain. Hal ini terlihat sepele tapi sangat krusial. Artinya, walau terlihat sepele, tidak boleh diremehkan sehingga tidak memahami dengan benar.
Selalu up to date dengan perkembangan pasar
Disini, bisa dikatakan sama dengan para trader forex dimana pemilik usaha jasa money changer juga harus memperhatikan siklus perubahan atau pergeseran mata uang asing. Artinya, pagi pelaku usaha money changer ini, ia harus selalu up to date dengan perkembangan nilai mata uang terakhir sehingga bisa mengambil keuntungan yang maksimal. Dibutuhkan koneksi internet untuk mengakses perkembangan nilai mata uang secara real time.
Memilih lokasi yang strategis
Sama dengan jenis usaha atau toko lain dimana pemilihan tempat yang strategis menjadi kunci kesuksesan usaha ini. Biasanya, usaha ini akan laku keras ditempat yang banyak wisatawan asing atau di daerah yang banyak TKI-nya. Tempat wisata menjadi tempat yang strategis karena banyak wisatawan asing yang akan menukarkan uangnya dengan rupiah. Tempat dimana ada mess atau perkampungan TKI juga tempat yang strategis karena banyak TKI yang membutuhkan mata uang asing.
Memahami strategi marketing
Layaknya jenis usaha lain, marketing yang tepat juga dibutuhkan dalam usaha money changer ini. Jika skala usaha money changer ini hanya setingkat toko depan rumah, mungkin marketing sederhana dengan cara mengenalkan toko ke masyarakat sekitar sudah cukup. Konsep marketing yang lebih kompleks dan detail bisa jadi dibutuhkan bagi pelaku usaha money changer dengan skala besar seperti CV atau PT.
Mendaftarkan toko atau perusahaan money changer
Hal penting yang lain adalah mendaftarkan toko atau perusahaan money changer. Hal ini dikarenakan jika toko tersebut tidak terdaftar, maka bisa saja terjadi penutupan paksa lantaran beberapa hal. Bagi mereka yang ingin menghindari hal yang tidak diinginkan, serta memang serius untuk membuka usaha ini, mendaftarkan toko atau perusahaan mereka sehingga menjadi legal merupakan keharusan.
Jadi, bisnis money changer juga bisa dikerjakan secara serius untuk mendapatkan keuntungan. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah memahami resiko bisnis dan tips investasi dari jenis usaha ini. Ya, setiap jenis usaha atau investasi pastinya memiliki resiko tertentu yang bisa mempengaruhi kesuksesan atau bahkan kegagalan.