Bagi pemilik bisnis hijab, kamu tidak bisa sembarang memilih endorse ke akun mana saja dengan pertimbangan followers yang banyak.
Setiap influencer memiliki niche yang berbeda-beda. Kamu sebagai pemilik bisnis tentunya harus mencari influencer bisnis hijab yang tepat yang nichenya sama dengan bisnis kamu.
Banyak hal yang harus kamu pertimbangkan untuk mencari influencer bisnis hijab agar uang yang kamu keluarkan tidak sia-sia. Bahkan jika kamu memilihnya secara tepat, kamu bisa mendapatkan order yang berkali-kali lipat dari uang yang kamu keluarkan untuk endorse.
Daftar Isi
Faktor-faktor yang Harus Diperhatikan dalam Mencari Influencer Bisnis Hijab
Sebelum melakukan endorse kamu harus mempertimbangkan beberapa faktor ini:
Lihat Jumlah Followers dan Engagement
Jumlah followers adalah faktor yang penting. Karena secara logika, semakin banyak followers, maka besar kemungkinan setiap postingan akan banyak yang melihat dan algoritma sosial media saat ini tidak menampilkan semua postingan ke followers.
Saat ini algoritma sosial media hanya memperlihatkan postingan di beranda followers yang secara aktif sering berinteraksi. Itulah kenapa kamu juga harus melihat engagement rate sang influencer.
Sebagai contoh, akun yang memiliki followers 10 ribu namun engagement ratenya jelek mungkin setiap postingannya hanya dilihat 1000 orang.
Namun, akun yang memiliki followers 5000 namun engagement ratenya tinggi, bisa jadi 2500 followers mereka akan melihat postingan tersebut.
Itulah kamu harus mengkombinasikan antara jumlah followers dan engagement rate sebelum memilih influencer mana yang akan kamu endorse.
Sebagai patokan kamu bisa membagi jumlah followers dengan engagement rate untuk bisa melihat kemungkinan orang yang akan melihat postingan akun tersebut. Misalnya, akun tersebut memiliki followers 10 ribu dengan engagement rate sekitar 20%.
Maka, kemungkinan setiap postnya akan ditampilkan ke 2000 orang dengan perhitungan 10000/ 20% = 2000.
Lihat Demografi Followers
Demografi adalah pembagian followers secarah wilayah, umur dan jenis kelamin. Kamu bisa melihat demografi followers dengan mengambil sampel.
Caranya, lihatlah 12 postingan terakhir influencer tersebut dan ambil sampel sekitar 10 s/d 20 orang yang berinteraksi dengannya.
Kamu juga bisa meminta si influencer untuk mengirimkan dashboard demografi jika memungkinkan. Demografi bisa menjadi pertimbangan untuk kamu memutuskan. Misalnya target pasar hijabmu adalah anak muda yang kuliah.
Tentunya meng-endorse influencer dengan rata-rata usia followers dibawah 23 tahun akan jadi tepat. Atau jika kamu menjual hijab untuk ibu-ibu yang sudah mempunyai anak, karena hijabmu simpel dengan niche ibu rumah tangga.
Memilih akun dengan followers rata-rata atas 25 tahun bisa jadi keputusan terbaik. Kamu juga bisa melihat demografi wilayah jika memang hijab kamu lebih cocok untuk daerah tertentu saja.
Cross Platform
Dengan banyaknya platform sosial media saat ini ada begitu banyak kesempatan untuk memviralkan sebuah akun.
Katakanlah seperti Twitter, TikTok, dan Instagram. Ketiga sosial media ini memiliki postingan yang hampir mirip.
Banyak orang yang melakukan jenis postingan yang sama di dua platform yang berbeda. Nah, kamu bisa memilih influencer yang memiliki platform sosial media yang banyak karena dengan begitu kesempatan untuk hijab yang kamu jual juga akan semakin besar.
Sebagai perbandingan dari pada kamu memilih influencer makro namun hanya memiliki satu akun. Lebih baik kamu memilih influencer mikro namun mereka memiliki akun di dua platform sosial media yang berbeda.
Karena setiap sosial media memiliki karakteristik pengguna yang berbeda. Sehingga dengan melakukan post di dua platform yang berbeda, kesempatanmu untuk mendapatkan pembeli akun jauh lebih banyak juga.
Harus Memiliki Reputasi Baik
Memang di sosial media tidak pernah melihat reputasi sebagai algoritma untuk memviralkan sebuah postingan. Namun pengguna sosial media akan mempertimbangkan reputasi influencer untuk mau mengikuti apa yang influencer tersebut katakana.
Karena bisnis yang kamu jalani adalah hijab, tentunya reputasi baik adalah suatu keharusan.
Kenapa? Karena hijau selalu diidentikkan dengan orang-orang yang baik atau orang-orang yang ingin berbuat baik.
Itulah kenapa kamu harus memilih influencer yang bereputasi baik sebagai persona mereka di sosial media. Misalnya, ada saja influencer yang memiliki persona marah-marah dan selalu berkelahi dengan orang lain.
Walaupun ini hanya persona, namun orang-orang yang melihat konten yang ia post juga akan terpengaruh secara psikologis. Sehingga akan ada perbedaan niche yang dimiliki dia dengan niche bisnis hijab yang kamu miliki.
Contohnya, kamu bisa meng endorse Dilla Jaidi yang memiliki reputasi baik dengan persona yang slelau dekat dengan keluarga dan orang tuanya.
Persepsi masyarakat tentang Dilla Jaidi akan bisa membuat orang-orang yang melihat mau membeli hijab yang direkomendasikan.
Setiap influencer yang kamu endorse tidak akan selalu berhasil. Karena keberhasilan endorse bukan hanya semata-mata tentang followers.
Meskipun jumlah followers menjadi salah satu faktor penting, namun, niche, target pasar, reputasi juga menjadi pertimbangan ketika kamu mencari influencer bisnis hijab mana yang bisa kamu endorse.
Mungkin kamu berpikir hal ini sedikit sulit, namun begitulah dunia bisnis.
Jika kamu ingin mendapatkan cuan yang banyak, kamu harus sedikit bekerja ekstra dalam membuat keputusan agar setiap keputusan yang kamu ambil akan efektif.
Untuk bisa mengajukan pinjaman di KoinBisnis, usia usaha Anda harus minimal 2 tahun atau 6 bulan jika Anda memiliki toko online. Kami mohon maaf sebelumnya.
Setelah melakukan penilaian, kami mohon maaf untuk saat ini belum bisa menerima pengajuan pinjaman Anda. Hal ini dikarenakan, kami menemukan pengeluaran Anda ditambah dengan cicilan, lebih besar dibandingkan pendapatan.