Kredit tanpa Agunan atau pinjaman tanpa jaminan memang merupakan salah satu solusi yang bisa Anda pilih jika Anda sedang membutuhkan uang tunai secara cepat. Kredit tanpa agunan memberikan fasilitas pinjaman tanpa jaminan yang mungkin memberatkan calon peminjam yang tidak memiliki jaminan untuk mengajukan pinjaman tersebut. Dengan begitu si peminjam tidak perlu mempersiapkan barang atau aset lainnya untuk dijadikan sebagai jaminan. Bank atau lembaga keuangan yang menawarkan jenis pinjaman ini hanya akan mengambil keputusan pemberian pinjaman berdasarkan pada riwayat pinjaman dari peminjam secara pribadi. Dengan memilih mengajukan kredit tanpa agunan Anda akan mendapatkan banyak manfaat diantaranya
- Persyaratan pengajuan pinjaman yang mudah dengan proses proses yang cepat, yaitu merupakan warga negara Indonesia dan tinggal di wilayah Indonesia, berumur 21 hingga 60 tahun, memiliki penghasilan bersih bulanan minimum 3 juta rupiah, serta melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan (KTP, NPWP, Slip gaji, buku tabungan dan lain-lain)
- Penggunaan pinjaman bisa disesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan oleh si peminjam, seperti dana untuk merenovasi rumah, pernikahan, pendidikan Anda maupun anggota keluarga Anda yang lain, pengobatan, pelunasan hutang, modal usaha, dan kebutuhan finansial lainnya.
- Suku bunga yang ditawarkan merupakan suku bunga tetap dengan besaran bunga yang rendah. Untuk penetapan suku bunga, kredit tanpa agunan umumnya menggunakan tiga jenis perhitungan bunga, yaitu suku bunga flat, suku bunga efektif dan suku bunga anuitas.
- Periode cicilan yang cukup lama yaitu hingga 60 bulan
- Mendapatkan perlindungan asuransi untuk beberapa produk kredip pinjaman di bank tertentu
- Limit pinjaman yang cukup besar, bahkan beberapa bank menawarkan limit pinjaman hingga 300 juta rupiah.
Untuk membayar cicilan pinjaman, beberapa pihak Bank menawarkan pilihan cara yang memudahkan para peminjamnya yaitu dengan melakukan setoran otomatis dari rekening debitur, dengan metode tranfer antar bank, dengan menggunakan layanan online seperti e-channel bank (internet banking, mobile banking, atau ATM), serta dengan melakukan setoran manual melalui bank yang bersangkutan. Sedangkan untuk mengetahui tabel cicilan pinjamannya Anda bisa mengeceknya melalui simulasi kredit tanpa agunan yang disediakan oleh masing-masing situs bank yang Anda ingin ajukan pinjaman. Simulasi kredit tanpa agunan tersebut bisa Anda cek dengan menggunakan kalkulator pinjaman yang disediakan di situs bank tersebut. Anda bisa memasukan nominal uang muka di kolom uang muka, lalu arahkan panah jumlah kredit dan tenor sesuai dengan jumlah kredit dan tenor yang Anda inginkan. Selanjutnya kalkulator pinjaman akan menampilkan perhitungan dari data yang Anda masukan sebelumnya. Untuk nominal yang ditampilkan tentu hanyalah sebuah ilustrasi dari data simulasi kredit tanpa agunan yang Anda inginkan.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan simulasi kredit tanpa agunan dengan metode bunga flat untuk mengetahui besar cicilan yang harus Anda bayarkan setiap bulannya berikut ini :
Jika Anda memiliki pengasilan bersih sebesar Rp. 5.500.000 dengan maksimum cicilan perbulan sebesar 30 % dari pengahasilan bersih yang Anda miliki yaitu sebesar Rp. 1.650.000. Selain itu Anda juga memiliki cicilan KPR atau cicilan kendaran sebesar Rp. 1.250.000 dengan bunga tetap sebesar 1,25 % (15 % pertahun). Maka cara mengitung cicilan yang harus Anda bayarkan tiap bulannya adalah dengan mengurangi jumlah maksimum cicilan perbulan yang Anda miliki dengan jumlah cicilan anggaran lain yang telah dihitung sebelumnya.
Jumlah maksimum cicilan perbulan : 1.650.000
Cicilan anggaran lain : 1.250.000
1.650.000 – 1.250.000 = 400.000
Dengan begitu maksimum cicilan kredit tanpa anggunan yang harus Anda bayarkan adalah sebesar Rp. 400.000
Jika Anda masih merasa bingung dan ingin lebih mengetahui jumlah pastinya Anda bisa menggunakan aplikasi kalkulator pinjaman yang sudah banyak tersedia di berbagai macam laman internet. Dengan melakukan simulasi kredit tanpa agunan seperti ilustrasi di atas, Anda bisa mendapatkan gambaran tentang jumlah cicilan yang Anda harus bayarkan berdasarkan tenor dan besaran bunga yang sudah ditentukan oleh pihak Bank. Anda pun bisa melakukan perencanaan pembayaran cicilan secara matang untuk mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan saat memasuki periode cicilan pinjaman.
