Jangan Salah Pilih! Ini 6 Langkah Membeli Rumah untuk Investasi

Membeli Rumah

Jangan Salah Pilih! Ini 6 Langkah Membeli Rumah untuk Investasi – Rumah merupakan salah satu aset yang nilainya terus meningkat dari tahun ke tahun dan menjadi salah satu tempat untuk mengalokasikan uang yang menguntungkan.

Oleh karena itu, tidak heran jika orang membeli rumah bukan hanya untuk tempat tinggal tapi juga untuk investasi.

Dengan membeli rumah, kamu bisa mendapatkan 2 keuntungan sekaligus yaitu pendapatan sewa dan capital gain.

Namun, agar bisa mendapatkan 2 manfaat tersebut secara optimal, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat akan menentukan rumah yang akan dibeli.


1. Pertimbangkan Kondisi Keuangan

Mempertimbangkan kondisi keuangan sebelum membeli rumah menjadi hal yang sangat penting ketika memutuskan untuk membeli rumah.

Tujuan utama pembelian rumah yang kamu lakukan adalah untuk membuat keuangan menjadi lebih sehat dengan adanya aliran penghasilan dari rumah yang disewakan.

Baca Juga: 4 Alasan Anak Muda Belum Mulai Investasi

Meskipun beberapa orang memutuskan untuk membeli rumah secara langsung, tapi nyatanya banyak juga yang lebih memilih metode cicilan untuk membeli rumah mereka.

Ya, mencicil rumah akan jauh terasa lebih ringan karena pembayarannya dicicil setiap bulan.

Harga rumah yang akan dibeli akan menentukan berapa DP minimal yang harus dibayarkan dan berapa cicilan yang perlu dibayarkan secara rutin setiap bulan.

Lakukan perhitungan yang matang, jangan sampai cicilan yang dikeluarkan setiap bulan memberatkan kondisi keuangan kamu saat ini.

Jumlah cicilan ideal yang bisa diambil sekitar 30% dari total penghasilan yang Anda dapatkan setiap bulan.


2. Tentukan Lokasi dan Jenis Rumah 

Jika kamu membeli rumah untuk investasi di masa depan, maka penentuan lokasi dan jenis rumah menjadi langkah penting selanjutnya.

Baca Juga: 6 Cara Sederhana untuk Raih 100 Juta Pertama

Lokasi yang kurang baik dan tidak strategis akan sulit menarik penyewa dan juga perkembangan harganya bisa sangat lambat dari rata-rata harga properti.

Selain itu, kamu juga harus mempertimbangkan faktor fasilitas yang ada di sekitar lokasi, sarana transportasi, fasilitas publik, dan lokasi yang strategis.

Jika kamu menargetkan para wisatawan sebagai penyewa rumah, sebaiknya pilih lokasi properti yang berdekatan dengan berbagai tempat wisata di sekitar.

Apabila pekerja dari luar kota yang menjadi target kamu, maka kamu bisa pilih lokasi yang berdekatan dengan pusat bisnis.


3. Siapkan Modal Untuk DP Rumah

Jika kamu mampu membayar uang muka rumah lebih besar dari minimal pembayaran, maka jumlah cicilan setiap bulan bisa semakin rendah.

Baca Juga: Investasi Modal Kecil tapi Menguntungkan

Saat ini nilai minimal uang muka yang harus dibayarkan untuk sebuah rumah berkisar dari 10 – 20% dari harga jual.

Dari mana kamu bisa mempersiapkan uang muka untuk membeli rumah?

Jangan menyimpan uang ditabungan untuk mempersiapkan uang muka pembelian rumah, karena waktu yang diperlukan untuk mengumpulkannya bisa sangat lama dan memakan waktu.

Solusi terbaik yang bisa dipilih adalah dengan berinvestasi pada instrumen investasi yang menawarkan imbal hasil kompetitif.

KoinWorks bisa menjadi salah satu pilihan terbaik yang bisa dipilih karena kemampuannya menawarkan imbal hasil mulai dari 18% bunga efektif dalam setahun.

Modal untuk memulai investasi juga sangat rendah, dimana kamu bisa memulai hanya dengan uang minimal Rp 100.000 saja.

Dengan uang yang bertumbuh mulai dari 18% dalam setahun, tentu saja mengumpulkan uang muka untuk membayar DP rumah semakin mudah untuk kamu dapatkan.


4. Pertimbangkan Metode Pembiayaan Lain

Daripada kamu meminjam uang di bank untuk membeli sebuah properti, sebaiknya pertimbangkan untuk meminjam uang dari teman atau keluarga.

Baca Juga: Kenali Ciri-Ciri Pinjaman Online Terbaik di Indonesia

Pilihan pembiayaan seperti ini tentu saja ada untung dan rugi yang harus dipertimbangkan dengan matang.

Keuntungannya kamu tidak perlu membayar pinjaman dengan beban bunga yang tinggi, sedangkan kerugiannya adalah hubungan kamu bisa rusak dengan teman dan keluarga, saat tidak bisa membayarkan hutang tersebut tepat waktu.


5. Tentukan Harga Sewa

Setelah semua urusan membeli rumah selesai, hal yang perlu kamu pertimbangkan selanjutnya adalah harga sewa.

Biaya sewa dipatok berdasarkan fasilitas yang kamu berikan kepada penyewa, lokasi properti yang dimiliki, dan faktor lainnya.

Sebelum menentukan harga sewa, kamu harus memperhitungkannya dengan sangat matang.

Jangan sampai biaya sewa yang kamu tetapkan tidak mampu menutup biaya yang perlu dikeluarkan untuk kebutuhan rumah tersebut.

Selain itu, kamu juga bisa menerapkan beberapa aturan untuk para penyewa rumah, supaya mereka turut menjaga properti yang kamu miliki.


6. Siapkan Asuransi Rumah

Ada 3 cara untuk mengelola resiko yang ada yaitu menghindari resiko, mengalihkan resiko kepada orang lain, atau meminimalisir resiko tersebut.

Asuransi merupakan salah satu cara terbaik untuk mengalihkan resiko kepada pihak ketiga, saat terjadi masalah pada properti yang kamu miliki.

Beberapa resiko yang bisa saja terjadi adalah kebakaran, bencana alam seperti tanah longsor dan gempa bumi, dan yang lainnya.

Dengan adanya asuransi, tentu hal ini bisa membuat lebih nyaman dan tenang saat memiliki properti.

Sebab, kamu memiliki hal klaim saat terjadi bencana atau masalah yang tidak diinginkan pada properti tersebut.


Itulah 6 langkah yang harus kamu lakukan sebelum membeli rumah untuk investasi.

Kami berharap kamu bisa menentukan jenis rumah yang paling menguntungkan untuk dimiliki.

Yuk, Investasi di KoinP2P dan raih keuntungannya!

Supaya kamu bisa lebih cepat mendapat pundi-pundi untuk DP rumah impianmu.

Dapatkan berbagai informasi seputar Investasi & Keuangan Pribadi dan Daily lainnya hanya di KoinWorks.

About the Author
Wahyu Utama

Wahyu Utama

Freelance Content Writer
Financial calculator to calculate your needs

Calculate all your financial needs in one place