Pernikahan merupakan salah satu momen terindah dalam kehidupan setiap orang.
Ini juga merupakan salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu.
Momen bahagia ini tentu menjadi tanda bahwa orang yang menjalaninya memasuki tingkatan baru dalam kehidupan.
Namun, pernikahan juga pasti akan membutuhkan biaya, dan biaya pernikahan pun tidaklah murah.
Butuh persiapan panjang dan proses yang tidak sebentar, bukan?
Nah, sebelum benar-benar merencanakan pernikahan, pahami dulu kondisi keuangan kamu saat ini, sudahkah keuangan kamu dan pasangan mampu menutupi kebutuhan biaya pernikahan?
Ada banyak sekali kebutuhan pernikahan yang harus dipenuhi.
Mulai dari biaya sewa tempat dan semua fasilitasnya, transportasi, makanan dan minuman, musik bila diperlukan, undangan, pakaian mempelai, segala pernak-pernik dan aksesoris hingga merchandise, lalu pastinya masih banyak lagi.
Demi mempersiapkan keuangan untuk biaya pernikahan, berikut panduan cara mempersiapkan dan menghemat biaya pernikahan.
Daftar Isi
- Agar Tidak Ketar-Ketir dalam Mempersiapkannya, Tentukan Jauh Sebelum Hari Pelaksanaan Pernikahan
- Agar Semuanya Sesuai Perencanaan, Urutkan Persiapan Berdasarkan Prioritas
- Alokasikan Sejumlah Dana untuk Kebutuhan yang Lebih Spesifik
- Karena Tujuan Kamu dan Pasangan Sudah Setahap di Atas, Mulai Sekarang Kurangilah Biaya untuk Kencan
- Pertimbangkan untuk Menggunakan Jasa dari Teman-Teman atau Kenalan kamu Ketimbang Harus Menyewa Vendor
- Investasikan Dana yang Terkumpul Saat Ini Agar di Kemudian Hari Nilainya Akan Terus Bertambah
- Manfaatkan Diskon dan Kartu Kredit
Agar Tidak Ketar-Ketir dalam Mempersiapkannya, Tentukan Jauh Sebelum Hari Pelaksanaan Pernikahan
Menentukan hari pernikahan jauh sebelum hari H tentu saja akan memberi kamu dan pasangan waktu yang cukup untuk mempersiapkan keuangan.
Selain itu, kamu dan pasangan juga memiliki banyak waktu untuk melakukan riset demi mematangkan persiapan pernikahan.
Kamu dan pasangan bisa rutin melakukan riset terkait tempat yang tepat dan lebih murah untuk resepsi pernikahan, biaya katering, pemesanan bunga, dan sebagainya.
Bila kamu menentukan tanggal pernikahan jauh sebelum hari H, kamu bisa melunasi biaya-biayanya dengan harga yang jauh lebih murah ketimbang di kemudian hari di mana harganya kemungkinan besar akan naik.
Tips lain, hindari menetapkan hari Sabtu sebagai hari pernikahan kamu karena semua biaya sewa perlengkapan pernikahan biasanya lebih tinggi dibanding hari-hari lain.
Selain itu, kamu bisa melakukan hal-hal lain yang akan memungkinkan kamu untuk mempersiapkan biaya pernikahan.
Agar Semuanya Sesuai Perencanaan, Urutkan Persiapan Berdasarkan Prioritas
Venue acara pernikahan kamu dan pasangan mungkin menjadi prioritas utama untuk segera dipenuhi.
Agar kamu tahu apa saja yang perlu dipenuhi dan mana yang lebih dulu harus dipenuhi, coba tulis keperluan apa saja yang dibutuhkan untuk acara pernikahan kamu.
Setelah semuanya ada dalam daftar, coba urutkan kebutuhan sesuai prioritasnya.
Misalnya, di urutan pertama adalah venue, kemudian gaun dan jas pengantin, sepatu, bunga dan lain sebagainya.
Urutkan semuanya dari yang paling prioritas hingga yang menjadi pelengkap saja.
Dengan begitu kamu akan semakin terarah dalam mempersiapkan biaya pernikahan karena nantinya kamu tahu apa yang perlu dipenuhi dan kebutuhan mana yang hanya opsional saja.
Alokasikan Sejumlah Dana untuk Kebutuhan yang Lebih Spesifik
Misalnya, kamu sudah membuat target bahwa mulai bulan ini hingga 3 bulan ke depan kamu sudah harus bisa mengumpulkan uang untuk DP venue pernikahan, maka kamu harus mengalokasikan sejumlah dana untuk kebutuhan tersebut setiap bulannya.
Kamu dan pasangan bisa bahu-membahu untuk mengalokasikan pendapatan selama 3 bulan ke depan untuk keperluan DP venue pernikahan.
Misalnya 20% dari total pendapatan kalian berdua, yakni Rp12.000.000.
Berarti dalam sebulan kalian bisa mengumpulkan sebesar Rp2.400.000, dan dalam 4 bulan, total kamu dan pasangan bisa mengumpulkan total Rp9.600.000.
Dana sebesar itu sudah bisa digunakan untuk membayar DP gedung pernikahan dan keperluan lain sekaligus, bukan?
Karena Tujuan Kamu dan Pasangan Sudah Setahap di Atas, Mulai Sekarang Kurangilah Biaya untuk Kencan
Bila di awal-awal pacaran, kamu dan pasangan masih sangat sering menghabiskan waktu berdua untuk kencan.
Tapi, karena kalian sudah akan menaiki satu jenjang lebih tinggi untuk masa depan kamu, mulai sekarang kurangilah biaya untuk kencan.
Kamu dan pasangan sekarang sudah memiliki tujuan yang lebih penting daripada sebelum-sebelumnya.
Jadi, mengurangi kencan harus dipertimbangkan untuk benar-benar mampu mempersiapkan biaya pernikahan.
Bayangkan bila kamu dan pasangan harus menghabiskan Rp150.000 setiap kali kencan.
Apabila dilakukan paling tidak 4 kali dalam satu bulan, maka khusus untuk kencan saja kamu dan pasangan harus menghabiskan uang sebesar Rp600.000 tiap bulan.
Bila kamu mampu menabung Rp600.000 setiap bulan hingga hari H pernikahan, katakanlah 18 bulan lagi, maka hingga hari H pernikahan, kamu dan pasangan bisa mengumpulkan Rp600.000 x 18 bulan = Rp10.800.000 hanya dari biaya kencan saja.
Uang sebesar itu sudah bisa digunakan untuk membayar jasa fotografi sekaligus mencicil biaya gaun dan jas pengantin, kan?
Berkencan itu masih diperlukan, ya, yang perlu kamu lakukan hanyalah mengurangi frekuensinya saja bukanlah menghentikannya secara total.
Pertimbangkan untuk Menggunakan Jasa dari Teman-Teman atau Kenalan kamu Ketimbang Harus Menyewa Vendor
Bila biaya fotografer untuk Pre-Wedding hingga acara pernikahan biasanya memakan biaya sekitar Rp20.000.000.
Makanya, coba pertimbangkan untuk menggunakan jasa teman atau kenalan kamu yang pastinya bisa lebih murah lagi.
Manfaatkan kekuatan “harga teman” untuk menekan pengeluaran.
Dari biaya pemotretan yang berkisar Rp20.000.000 dari vendor, dengan memanfaatkan jasa teman, kamu bisa mendapatkan potongan harga ke tingkat terendah semisal hanya Rp5.000.000, bahkan gratis asal ia diberi makan.
Dengan begitu kamu paling tidak sudah bisa menghemat Rp15.000.000, di mana nominal tersebut tentu saja sangat besar dan signifikan pengaruhnya terhadap keuangan kamu.
Selain itu, untuk keperluan lain seperti menyewa gedung pernikahan milik rekan, catering, musik, hingga perlengkapan lain seperti bunga dan merchandise.
Libatkan teman dan kenalan kamu sebanyak mungkin dalam kebutuhan pernikahan kamu di mana kamu bisa mendapatkan pelayanan yang jauh lebih baik dan harga yang jauh lebih murah.
Di sisi lain, yang menghadiri pernikahan kamu nantinya adalah teman-teman dan kerabat lain sehingga pastinya lebih berkesan, bukan?
Investasikan Dana yang Terkumpul Saat Ini Agar di Kemudian Hari Nilainya Akan Terus Bertambah
Tapi perlu diingat, jangan pernah menggunakan seluruh tabungan kamu untuk diinvestasikan apalagi tanpa mempejari risikonya.
Kamu masih tetap harus menyediakan dana kas segar untuk keperluan mendadak sebagai dana darurat, dan sisanya bisa kamu investasikan agar nilainya bertambah.
Banyak sekali instrumen investasi di luar sana, mulai dari investasi saham, investasi emas, reksa dana, hingga cryptocurrency.
Atau kalau kamu masih pemula bisa mulai dengan mendanai di KoinP2P dari KoinWorks, karena cara kerjanya serupa.
Kamu bisa mencoba mendanai mulai dari Rp100.000 dan mendapatkan imbal hasil efektif mulai dari 18% per tahun.
Misalnya, bila kamu sudah menentukan tanggal pernikahan yakni di 2 tahun yang akan datang, kamu bisa mulai mendanai di KoinP2P sekarang dengan nominal Rp10.000.000.
Dengan nominal sebesar Rp10.000.000 dan dialokasikan pada pinjaman dengan tingkat risiko rendah, tanpa didanai lagi (keuntungannya) maka dalam setahun ke depan kamu akan mendapatkan pengembalian total sebesar Rp11.080.000.
Itu artinya uang yang kamu danai bertambah nilainya sebesar Rp1.080.000.
Hal tersebut akan berbeda bila kamu hanya menabung uang tersebut di bank, di mana nilainya akan terus tergerus karena biaya administrasi dan sebagainya, juga karena adanya inflasi.
Semakin sering kamu melakukan pendanaan kamu, maka semakin besar juga peluang kamu untuk mendapatkan total pengembalian yang lebih besar.
Manfaatkan Diskon dan Kartu Kredit
Ada kalanya keperluan-keperluan pernikahan dijual dengan potongan harga yang signifikan.
Kamu harus memanfaatkan diskon-diskon seperti itu dengan rajin mencari informasi seputarnya atau menyempatkan waktu untuk meriset keperluan lengkap dengan harga dan alternatifnya.
Terkadang, kartu kredit kamu juga bisa menyumbang potongan harga lewat promo yang diberikannya.
Jangan lewatkan kesempatan tersebut namun kamu harus tetap mampu mengontrol diri ketika berbelanja menggunakan kartu kredit.
Berburu diskon untuk pernikahan bisa dilakukan dengan cara berlangganan email di website-website berbagi voucher diskon atau website-website yang memang khusus menjual keperluan pernikahan.
Kamu bisa memanfaatkan promo-promonya saat hendak membeli keperluan pernikahan, bukan?
Nah, itulah tips mempersiapkan dan menghemat biaya pernikahan yang bisa kamu terapkan dari sekarang.
Dengan mencoba menerapkan beberapa langkah di atas, kemungkinan besar kamu bisa cepat mengumpulkan biaya pernikahan dan memangkas biaya-biaya yang tidak perlu untuk kebutuhan lainnya.
Bagaimana, membantu sekali, bukan?
Semoga bermanfaat!
