Memikat, Pameran Seni KoinWorks Terinspirasi dari Produk Borrower – Ada pemandangan berbeda yang ditemukan di Pacific Place Mall, Jakarta sejak pertengahan April lalu (13/4).
Sebanyak tujuh karya seni instalasi ARTificial Intelligence dipamerkan di berbagai penjuru mal, mulai lantai GF, 1, 2, 3, dan 5. Pameran tersebut merupakan persembahan startup peer to peer lending KoinWorks.
Melibatkan tujuh partisipan dari Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Tangerang, Binus International, dan Binus Northumbria School of Design (BNSD), karya-karya tersebut terinspirasi dari produk borrower (peminjam) KoinWorks.

Dari pintu utama di lantai dasar, mata disuguhi The Exploding Mind, karya Ismi Ulfah, mahasiswa UMN Tangerang yang mengubah material bedcover dari Jaxine Collections menjadi seni instalasi yang unik dan catchy.
Baca Juga: Optimalisasi Keuangan oleh P2P Fintech Lending
Artwork tersebut menjadi simbol dari pikiran manusia. Berpikir secara berlebihan bisa berbahaya, bisa-bisa otak ”meledak”. Maka, semua harus tetap dalam kendali.
Sebuah pesan yang agak ”berat” namun disampaikan dalam karya seni yang memikat. Ada pula Nathanael Ivan yang membuat karya Stay Strong, Stay Beautiful, terinspirasi dari produk Batik Pelangi.
Baca Juga: KoinWorks Persembahkan Karya Kreatif Untuk Apresiasi Peminjam
Mahasiswa desain grafis UMN itu mengerjakannya secara manual dalam 21 hari hingga terwujud figur artwork yang melekat di manekin itu. Makna yang terkandung di dalamnya, meski hidup penuh dengan masalah, namun jangan lupa bahwa selalu ada solusi untuk tiap masalah. Stay strong, stay beautiful!.
Yang juga mencuri perhatian adalah The Melting Komodo karya Audrey Tampi dari Binus School Simprug. Partisipan termuda berusia 18 tahun itu menyuarakan pesan tentang pelestarian komodo yang merupakan satwa dilindungi di Indonesia. Audrey membuatnya dari rangka kayu, koran, clay, dan wires, dengan finishing warna cokelat yang mewakili produk Coklat16.
Baca Juga: Alternatif Pembiayaan Murah Layanan Kesehatan di Indonesia
”Terlihat seperti komodo beneran. Matanya tampak ’hidup’. Pesan yang disampaikan juga mengena. Keren banget,” komentar Bunga Widia, pengunjung yang menyempatkan berpose dengan si komodo. Selain The Melting Komodo, perempuan 25 tahun tersebut juga mengagumi The Exploding Mind yang catchy.
Benedicto Haryono, co-founder dan CEO KoinWorks menuturkan, ARTificial Intelligence ini merupakan bentuk apresiasi dan dukungan www.koinworks.com terhadap perkembangan perekonomian Indonesia dengan memajukan bisnis UKM.
”Karya seni memiliki cerita dan makna di baliknya. Bisnis juga demikian, punya sederet kisah perjuangan. Hal itu kami rangkum lewat karya seni yang semoga bisa menginspirasi pelaku UKM untuk terus maju,” paparnya.
Baca Juga: KoinWorks Rayakan International Women’s Day
Beberapa artwork lainnya merupakan karya Sarah Madya yang juga mengolah produk dari Batik Pelangi menjadi karya seni yang berjudul The Hidden Soul. Vico Novianto mengubah produk Dane and Dine menjadi artwork Just Take The First Step.
Mahasiswa BNSD Alliya Dhiachandra menuangkan produk Aniki Cosplay ke dalam karya A Tale of The Imprisoned Hero, serta Jesslyin yang juga mewakili BNSD menghasilkan artwork The Islands of Coffee dari produk Kopikina.
Ketujuh partisipan dimentori oleh Yani Mariani Sastranegara, seniman legenda yang merupakan alumnus Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta (LPKJ), atau sekarang dikenal dengan Institut Kesenian Jakarta (IKJ).
Baca Juga: Begini Cara KoinWorks Menginspirasi Perempuan Indonesia untuk Mewujudkan Impiannya
Beliau pernah berpartisipasi dalam eksibisi seni internasional di Venice Biennale, Italia. Sedangkan seniman Vivi Yip bertindak sebagai konsultan seni. Eksibisi ARTificial Intelligence persembahan KoinWorks masih bisa dinikmati di Pacific Place Mall, Jakarta mulai 13 April hingga 30 April 2017 mendatang.
Media: JawaPos