3 Faktor Mengapa Kerjasama Bisnis Bisa Gagal

penyebab-bisnis-gagal - perusahaan yang gagal - 7 Alasan Mengapa Banyak Orang Gagal, Jadilah Seorang Pemenang

Kata team atau tim yang seharusnya berarti together we achieve more, tetapi pada kenyataannya yang sering terjadi justru sebaliknya. Seperti misalnya dalam dunia bisnis, kita mungkin sudah banyak mengetahui kerjasama antara teman-teman akrab atau bahkan kerabat untuk merintis bisnis tetapi tak berjalan lancar bahkan pada kemungkinan yang paling buruk bisa memicu kandasnya persahabatan. Lalu apa sesungguhnya yang salah, seakan-akan mereka melupakan masa-masa sulit dalam merintis usaha tersebut termasuk dalam mengumpulkan modal yang dilakukan dengan cara mengajukan kredit multiguna.

Kerjasama yang pada awalnya diharapkan bisa menghasilkan sesuatu yang jauh lebih besar karena dipikirkan oleh banyak kepala dan dikerjakan oleh lebih banyak tangan justru menimbulkan masalah yang dapat mengancam kekompakan dalam persahabatan. Sebagai langkah antisipasi agar bisnis yang tengah Anda rintis bersama rekan-rekan Anda tak mengalami masalah yang sama inilah 3 faktor penyebab gagalnya kerjasama bisnis.

  1. Ketidakadilan

Timbulnya perasaan dari salah satu pihak bahwa porsi kerjanya lebih banyak dan lebih sulit bila dibandingkan dengan pihak lain berpotensi menjadi pemicu rusaknya kekompakan tim. Pada kenyataannya, idealnya dalam bisnis setiap orang memang berkontribusi sesuai dengan kapasitas dan potensinya masing-masing demi meraih tujuan serta demi kesuksesan usaha yang tengah dirintis. Bila salah satu pihak merasa bahwa bebanya memang lebih berat bila dibandingkan dengan anggota yang lainnya lambat laun hal ini bisa memicu terjadinya permasalahan.

  1. Reward dibagi rata

Pada awalnya seluruh anggota tim umumnya bersemangat untuk membangun bisnis bersama, tetapi lama-kelamaan motivasi mereka bisa hilang bila yang bersangkutan terutama yang merasa telah bekerja keras merasa reward yang diperolehnya tetap sama dengan rekannya yang lain yang bermalas-malasan. Inilah yang kemudian menjadi penyebab mundurnya seseorang dari kerjasama bisnis dan merintis usaha secara pribadi sehingga tak perlu membaginya dengan orang lain.

  1. Kehilangan koordinasi

Semakin banyak tangan yang bekerja seharusnya membuat suatu pekerjaan terselesaikan dalam waktu yang lebih cepat serta dengan hasil yang maksimal. Tetapi hal ini juga bisa menjadi boomerang bila terlalu banyak tangan yang bekerja justru menyebabkan hilangnya koordinasi dan menghilangkan fokus atas apa yang dilakukan. Hal ini bisa terjadi karena seluruh anggota tim merasa mempunyai posisi yang setara dan setiap orang pasti merasa idenya yang paling baik dan harus diterapkan untuk menyelesaikan proyek tersebut atau dalam menemukan pemecahan bila terjadi masalah.

Untuk menghindari konflik sebagaimana yang telah diulas di atas, inilah tips yang bisa Anda coba.

  1. Komunikasi

Menjalin komunikasi yang terbuka sangat penting untuk dilakukan baik antar anggota tim atau antara anggota dan leader. Demi kesuksesan bisnis serta meraih tujuan tak ada pihak yang paling penting atau kurang penting karena semua orang adalah komponen dengan peran masing-masing.

  1. Menjaga kekompakan

Sangat penting untuk menjaga energi dan pikiran positif tanpa saling menyalahkan. Kritik bisa dilakukan dengan cara yang baik agar yang bersangkutan tak merasa disudutkan. Untuk menghindarkan konflik jangan pernah meremehkan kapasitas pihak lain. Sebaiknya antar anggota tim saling mendukung dan membantu agar tercipta atmosfir yang baik dalam tim tersebut.

Membangun bisnis dengan kerjasama sesungguhnya bisa menjadi ide yang baik untuk meraih kesuksesan bersama. Selain itu beban yang berat akan menjadi ringan bila dipikul bersama seperti contohnya pengajuan kredit multiguna untuk menambah modal bisnis bersama tersebut. seandainya bisnis yang dirintis mengalami kerugian, pihak yang membantu untuk mengatasi hal tersebut juga akan lebih banyak daripada bila hanya ditanggung satu orang saja.

Dalam tim mana saja akan selalu timbul konflik karena pemikiran yang berbeda antara satu orang dan yang lainnya. Untuk menyelesaikan persoalan ini tentu dibutuhkan kompromi dengan pikiran yang terbuka. Bila semua pihak bisa menemukan win-win solution maka konflik akan dapat terselesaikan tanpa ada anggota tim yang merasa dirugikan. Sikap mental yang harus terus dijaga adalah pikiran positif, keikhlasan, serta kebesaran hati yang bisa menampung seluruh kepentingan semua pihak. Nah, semoga tips di atas bermanfaat bagi Anda yang sedang atau berniat merintis bisnis bersama kawan-kawan karib atau kerabat.

Dapatkan berbagai informasi seputar Pengembangan Bisnis lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.