Perusahaan startup bisa dikatakan sebagai perusahaan rintisan yang masih baru berdiri serta bergerak dengan teknologi. Sebagai contoh Facebook, Google, Twitter, Instagram dan lain-lain. Mereka bisa digolongkan sebagai perusahaan startup yang sukses. Pastinya, seluruh investor ingin bisa berinvestasi pada perusahaan startup yang nantinya bisa menjelma sebagai unicorn (istilah yang digunakan untuk perusahaan startup yang kemudian menjelma menjadi perusahaan raksasa). Namun, sebagai investor, Anda harus hati-hati karena hanya sedikit sekali dari ratusan perusahaan startup yang bisa menjadi unicorn.
Daftar Isi
3 Hal Wajib Diperhatikan Sebelum Investasi di Perusahaan Startup
Sebelum Anda mengambil keputusan untuk berinvestasi pada perusahaan startup, ada baiknya untuk melihat 3 hal berikut ini sehingga Anda akan merasa yakin memilihi perusahaan start up yang benar-benar menjanjikan.
Reputasi Perusahaan Startup
Reputasi perusahaan bisa berupa penilaian terhadap kinerja perusahaan startup. Reputasinya bisa baik atau buruk tergantung penilaian masing-masing investor. Namun, terkadang reputasi baik atau buruknya juga sudah dikenal karena track recordnya. Jika reputasinya buruk, maka pastikan Anda tidak berinvestasi di sana. Jika Anda memaksakan, maka sama saja dengan bunuh diri karena Anda akan mengalami kerugian. Salah satu indikator dari reputasi perusahaan adalah prestasinya, laba yang didapat, nama besarnya dll.
Termasuk reputasi adalah track record perusahaan tersebut selama beberapa tahun terakhir. Jika data terakhir menunjukkan angka atau penilaian yang bagus, maka bisa dipastikan kinerja dan prestasinya juga bagus. Dari sini pula, masa depan perusahaan bisa dilihat. Track record dan reputasi yang baik tentu bisa menentukan bagaimana perusahaan ini akan berkembang di masa depan. Sebaliknya, jika buruk, maka akan ada tanda-tanda kehancuran perusahaan tersebut.
Tingkat Pengembalian Investasi
Pastinya, semua investor ingin mendapatkan jaminan pengembalian atau dividen dengan nilai yang besar. Biasanya, akan ada pembagian jumlah keuntungan untuk tiap periode tertentu. Misal, jika Anda berinvestasi pada salah satu perusahaan startup dengan dana investasi sebesar 1 Milyar dengan kurun waktu kurang dari 5 tahun bisa kembali, maka perusahaan tersebut sangat kompeten dan prospek untuk dijadikan ladang investasi. Tiap tahun Anda juga akan mendapat keuntungan dengan jumlah tertentu.
Jadi, perhatikan tingkat keuntungan yang akan didapatkan dari dana investasi Anda. Jika perusahaan berani memberikan keuntungan yang besar, berarti memang kinerja mereka bagus. Mereka juga akan membuat dividen yang besar pula. Tentu, ini akan sangat menarik untuk bisa berinvestasi pada perusahaan yang memberikan keuntungan lebih. Tapi, Anda perlu berhati-hati karena tidak sedikit dari perusahaan startup yang obral janji semata.
Mereka boleh saja mengatakan atau memberikan janji-janji tertentu kepada Anda dengan besaran nilai investasi atau keuntungan yang menggiurkan. Namun, tak sedikit dari investor yang akhrinya gigit jari lantaran perusahaan tidak bisa memenuhi janjinya. Untuk ini, Anda harus lebih selektif lagi. Perusahaan yang terlalu percaya diri bisa lebih cepat kehancurannya daripada perusahaan yang memberikan Anda keuntungan yang rasional walau sedikit tapi terus berlanjut.
Kondisi Keuangan
Ini yang paling penting untuk diperhatikan bagi investor yang akan menginvestasikan dananya ke perusahaan startup. Kondisi keuangan bahkan mencerminkan segalanya tentang prestasi, kinerja dan kerjasama perusahaan terhadap perusahaan atau investor lain. Tapi, kondisi keuangan ini bukan tentang keberhasilan keuntungan yang didapat oleh perusahaan tapi lebih kepada bagaimana perusahaan tersebut mengelola keuangannya. Jika kondisi keuangan baik dan stabil, maka bisa dipastikan kedepannya perusahaan tersebut juga stabil.
Sangat penting untuk bisa memilih perusahaan startup yang memiliki kondisi keuangan konsisten dan stabil. Itu menunjukkan kinerja, startegi serta sistem yang diterapkan oleh perusahaan berjalan baik. Jika Anda melihat perusahaan startup yang akan Anda danai memiliki kondisi keuangan yang baik dan didukung beberapa fakta seperti diatas, maka Anda bisa yakin untuk melangkah untuk memberikan dana investasi kepada perusahaan tersebut.
Itulah 3 langkah mudah untuk menilai apakah perusahaan startup yang akan Anda suntikkan dana akan memberikan keuntungan bagi Anda atau justru sebaliknya. Perhatikan benar-benar elemen-elemen perusahaan seperti yang sudah disebut di atas dan juga hal-hal lain yang sekiranya terkait agar Anda tidak menyesal di kemudian hari.