Menjadi seorang pengusaha memang bukan hal yang mudah. Tekad yang kuat serta ide cemerlang untuk selalu melakukan inovasi. Selain itu, modal memang menjadi masalah klasik bagi pengusaha namun banyak yang mengambil pinjaman pribadi sebagai langkah awal. Anda bisa menggunakan cara lain yang Anda inginkan untuk mendapatkan modal. Motivasi juga merupakan syarat untuk selalu berjuang dan bertahan dalam dunia bisnis. Anda bisa mendapatkan motivasi dari banyak hal termasuk dari menonton film.
Berikut 5 film tentang motivasi dan bisnis yang wajib ditonton bagi para pelaku usaha baik yang akan atau baru memulainya.
- The Billionaire
The Billionaire ini terinspirasi dari perjalanan hidup seorang penemu camilan yang terbuat dari rumput laut. Camilan ini bernama ‘Tao Kei Noi’. Tentu, nama camilan ini tidak terlalu asing di telinga kita. Kita juga bisa membelinya di toko atau minimarket terdekat. Camilan Tao Kei Noi ini diciptakan oleh sang penemunya, yakni Top Aitthipat Kulapongvanich. Ia juga sering dikenal dengan sebutan Top Ittipat. Film ini bercerita tentang bagaimana awal mulanya Top menjadi seorang pengusaha sukses. Mulanya, Top memiliki hobi bermain game online.
Dari hobi bermain game ini kemudian ia bisa menghasilkan uang. Sayangnya, hal ini dianggap illegal oleh pihak pemerintah sehingga Top memutuskan untuk berhenti. Setelah itu, Top melihat kesempatan untuk memulai usaha rumput laut serta membantu orang tuanya. Karirnya sebagai seorang pengusaha pun dimulai hingga ia mampu merekrut 2000 karyawan serta memiliki penghasilan fantastis yang mencapai 2.4 triliun tiap tahunnya.
- The Social Network
Film ini telah menjadi blockbuster saat pertama kali dirilis di tahun 2010 silam. Tidak mengherankan memang lantaran hampir semua orang yang mengenal Facebook ingin mengetahui bagaimana sang penemu media sosial terkemuka di dunia ini, Mark Zuckerberg memulai perjuangannya menjadi seorang pengusaha startup di usia yang terbilang muda. Berawal dari kesukaannya bermain dengan kode-kode saat masih menjadi mahasiswa Harvard kemudian meluncurkan aplikasi yang diberikan kepada mahasiswa Harvard.
Kekuatan ide, kreatifitas, fleksibilitas, daya saing serta inovasi yang luar biasa akhirnya Mark berhasil membuat dan meluncurkan Facebook yang terinspirasi dari aplikasi yang ia buat saat menjadi mahasiswa Harvard. Karirpun terus berkembang dan Facebook menjadi seperti apa yang sudah kita kenal hingga saat ini. Bahkan aplikasi seperti Instagram dan What’s App juga telah dibelinya.
- Office Space
Film yang satu ini memiliki genre komedi dan rilis tahun 1999. Film ini bercerita tentang Peter Gibbons (Ron Livingston) yang sangat membenci hidupnya yang bekerja sebagai karyawan. Ia harus menerima berbagai perintah dari sang bos yang terlihat menyeramkan yakni Bill Lumbergh (Gary Cole). Film ini layak ditonton oleh semua pengusaha karena setiap pengusaha atau calon pengusaha tentunya bosan menjadi karyawan. Tentu, kita harus bisa menemukan solusi ketika benci menjadi karyawan dan solusinya adalah dengan menjadi seorang pengusaha.
- Crocodile in The Yangtze
Film ini bergenre documenter. Film yang bercerita tentang kehidupan guru matematika yang kemudian bertransformasi menjadi pebisnis sukses. Jack Ma, sang guru matematika kemudian menjelma menjadi seorang milyuner Tiongkok usai mendirikan Alibaba.com. Produser film ini, Porter Erisman merupakan mantan VP Alibaba. Film ini mengisahkan lebih dari sekedar menjadi pebisnis melainkan pebisnis yang sukses di dunia internasional. Jack Ma, pria asal Asia pertama yang dengan Alibaba.com ia berhasil menembus pasar di negara-negara Barat.
- Pirates of Silicon Valley
Dari judul film ini, mungkin kita mengira ini film tentang bajak laut dengan kapalnya. Memang benar, film yang dirilis tahun 1999 ini berkisah tentang persaingan pemimpin sekaligus pebisnis tingkat dunia yakni antara Bill Gates dengan Steve Jobs. Bill Gates membuat kapal Microsoft sedangkan Steve Jobs membuat Apple. Keduanya hampir sama seperti bajak laut dengan kapalnya masing-masing yang selalu bersaing, berinovasi serta berubah dengan cepat hingga kita tahu seperti saat ini.
Jadi, menjadi pengusaha tidak harus berpikir tentang modal melainkan juga motivasi dan daya saing seperti yang ditunjukan film diatas. Jika Anda hanya berkutat pada urusan modal, pinjaman pribadi, investasi dan produk tanpa memikirkan pesaing, inovasi serta motivasi maka bisnis Anda akan stagnan.
