Basket size memainkan peran penting dalam penjualan dan bisnismu.
Basket size adalah jumlah barang atau produk yang terbeli oleh konsumen dalam satu kali transaksi. Hal ini menunjukkan adanya keantusiasan atau ketertarikan konsumen dalam membeli suatu produk dari bisnis yang kamu jalankan.
Terdapat beberapa cara atau trik yang dapat kamu lakukan untuk memperbesar basket size bisnis minuman karena tentunya sebagai pebisnis minuman kamu menginginkan volume pembelian konsumen yang besar dalam satu kali transaksi.
Oleh karena itu, simak penjelasan mengenai cara meningkatkan volume pembelian konsumen berikut ini.
Daftar Isi
5 Cara Memperbesar Basket Size Bisnis Minuman Kekinian
Beberapa cara dalam meningkatkan basket size bisnis minuman, antara lain:
1. Menambahkan Menu Makanan
Cara pertama yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan volume pembelian konsumen adalah menyediakan menu lain dalam bisnis minuman yang kamu miliki.
Salah satunya adalah menyediakan menu makanan baik itu makanan ringan maupun makanan yang bisa mengenyangkan perut.
Umumnya, ketika seseorang akan membeli minuman maka dia juga akan membeli menu makanan.
Namun, apabila kamu hanya menyediakan menu minuman pada bisnis yang kamu miliki. Kemungkinan konsumen akan membeli produk yang kamu miliki berada dalam tingkatan yang kecil.
Apalagi konsumen tersebut hanya membeli produk minuman untuk dirinya sendiri. Oleh karena itu, untuk menarik daya beli konsumen kamu perlu menambahkan menu makanan yang juga mampu menarik minat konsumen untuk membeli makanan tersebut.
Menu makanan yang dapat kamu tambahkan seperti roti, snack atau menu makan siang.
Namun, sebagian besar konsumen akan lebih tertarik dengan makanan yang mengenyangkan namun bukan termasuk menu nasi atau sejenisnya.
Menu-menu itu yakni jajanan yang saat ini banyak digemari oleh kaum remaja seperti seblak, pempek, siomay, sempol, dan jajanan sejenisnya.
2. Menjaga dan Menjamin Kualitas Minuman
Hal penting yang perlu kamu lakukan untuk memperbesar basket size bisnis minuman adalah menjaga kualitas produk.
Kualitas produk ini meliputi rasa minuman, tampilan minuman hingga pengemasan produk yang menarik perhatian konsumen.
Dari segi kualitas, kemasan produk dan tampilan minuman adalah hal utama yang nantinya akan menarik perhatian konsumen.
Oleh karena itu, kamu perlu mengolah produk minuman yang kamu miliki sebaik mungkin baik itu minuman yang tidak memiliki isian seperti minuman jenis teh, susu, kopi, maupun minuman yang memiliki isian seperti boba, es campur, dan minuman lainnya.
Setelah itu, barulah kamu harus memastikan rasa yang ada pada produk minuman tersebut memiliki rasa yang enak dan aman.
Dengan kata lain, bahan-bahan yang digunakan pada resep minuman yang kamu miliki berasal dari bahan-bahan alami dan tidak mengandung bahan pemanis buatan.
Karena rasa manis yang berasal dari pemanis buatan ini akan memberikan aftertaste bahkan mengakibatkan tenggorokan menjadi sakit.
Dan minuman dengan kandungan pemanis buatan inilah yang cenderung tidak diminati oleh konsumen.
Dengan kualitas tinggi dari rasa dan tampilan produk, secara tidak sadar kamu telah melakukan usaha untuk memperbesar basket size bisnis minuman yang kamu miliki, karena hal ini tentunya akan menarik minat konsumen untuk membeli produk kamu dalam jumlah yang lebih banyak.
3. Meningkatkan Kualitas Lingkungan Bisnis Minuman
Langkah selanjutnya yang perlu kamu lakukan untuk meningkatkan volume pembelian konsumen yakni dengan menjaga kualitas lingkungan bisnis minuman.
Hal ini berarti kamu perlu menjaga kebersihan dari tempat bisnis yang kamu miliki baik itu berupa kios minuman atau warung dengan gerobak.
Dengan adanya kebersihan pada lingkungan tempat kamu berbisnis maka konsumen akan menilai bahwa produk minuman yang kamu jual higienis.
Sehingga konsumen tidak perlu khawatir terkait dengan kesehatan yang akan terganggu apabila mengkonsumsi produk minuman yang kamu jual.
Kamu juga bisa mencari kawasan yang menarik untuk menjual produk minuman atau mendesain kedai minuman hingga mampu menarik daya beli konsumen.
4. Berikan Harga Promo dalam Bisnis Minuman
Trik selanjutnya yang dapat kamu lakukan untuk memperbesar basket size bisnis minuman adalah dengan memberikan harga promo pada masing-masing produk, seperti memberikan potongan harga sekian persen apabila konsumen membeli beberapa produk minuman.
Atau ketika konsumen membeli 3 produk minuman maka akan mendapatkan 1 jenis produk minuman lagi secara gratis.
Hal ini tentunya akan mendorong konsumen untuk membeli produk minuman dalam jumlah yang lebih banyak.
5. Melakukan Promosi Bisnis Minuman Kekinian
Cara selanjutnya yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan minat konsumen dalam membeli produk minuman dalam jumlah yang lebih banyak adalah dengan melakukan promosi produk.
Promosi ini dapat kamu lakukan melalui media sosial yang saat ini banyak digunakan oleh seluruh kalangan masyarakat atau bekerja sama dengan influencer.
Hal ini tentunya bertujuan untuk menjadikan produk minuman yang kamu miliki viral di seluruh kalangan masyarakat.
Hal ini akan membuat konsumen penasaran dengan produk yang kamu jual. Sehingga mereka akan membeli produk minuman tersebut bahkan dalam jumlah yang banyak dalam satu kali transaksi.
Oleh karena itu, selain promosi yang menarik, trik dalam menjaga kualitas produk minuman pun juga perlu kamu lakukan.
Dari berbagai trik yang telah dijelaskan tersebut, cara manakah yang kamu pilih untuk meningkatkan daya tarik konsumen terhadap produk minuman yang kamu jual?
Sebagai seorang pebisnis minuman, tentunya kamu tidak hanya memerlukan cara memperbesar basket size bisnis minuman tetapi juga perkembangan mengenai jenis minuman yang saat ini sedang digandrungi oleh masyarakat terutama kaum remaja.
Oleh karena itu, kamu juga perlu menganalisis kondisi pasar untuk memperbarui produk bisnis minuman yang kamu miliki.
Tetap semangat dan semoga sukses!
Untuk bisa mengajukan pinjaman di KoinBisnis, usia usaha Anda harus minimal 2 tahun atau 6 bulan jika Anda memiliki toko online. Kami mohon maaf sebelumnya.
Setelah melakukan penilaian, kami mohon maaf untuk saat ini belum bisa menerima pengajuan pinjaman Anda. Hal ini dikarenakan, kami menemukan pengeluaran Anda ditambah dengan cicilan, lebih besar dibandingkan pendapatan.