Gaji cuma 4 juta, adakah kesempatan atau cara beli rumah?
Bagi pekerja yang hanya memiliki gaji di kisaran Rp4 juta, mungkin masih beranggapan bahwa memiliki rumah adalah suatu hal yang mustahil.
Hal ini biasanya disebabkan karena melihat tren harga rumah yang selalu naik setiap tahunnya, sehingga banyak orang yang khawatir untuk bisa memiliki rumah.
Padahal, jika kita pandai mengelola gaji yang diterima, memiliki hunian sendiri bukan lagi sekedar angan-angan.
Nah, untuk kamu yang saat ini berstatus sebagai karyawan yang memiliki gaji di kisaran Rp4 juta, yuk ikuti tips di bawah ini agar kamu bisa segera membeli rumah!
Daftar Isi
Menabung di Awal Gajian
Sisihkan jangan sisakan.
Menabung adalah langkah pertama yang harus kamu lakukan.
Dengan gaji 4 juta yang kamu miliki tentunya membeli rumah secara tunai akan terasa berat,m sehingga pilihan paling bijak adalah dengan mengambil KPR.
Oleh karena itu, tabungan pertama yang harus kamu bangun untuk membeli rumah adalah tabunganm untuk membayar uang muka (DP).
https://koinworks.com/blog/milenial-sulit-punya-rumah/
Perlu kamu ingat bahwa saat ingin menabung maka menabunglah di awal gajian, jangan malah menabung dari sisa gajian. Sebab biasanya jika orang menabung dengan mengandalkan sisa gaji, uang yang disetorkan ke tabungan akan selalu fluktuatif tergantung dari kondisi keuangan kamu saat itu.
Anggaplah dalam satu bulan kamu menabung sebesar 20% dari gaji, setelah itu kamu bisa mengukur berapa lama waktu yang diperlukan untuk membayar uang muka rumah yang biasanya berkisar di angka 15% dari total harga rumah tersebut.
Jangan Berutang
Satu yang harus menjadi catatan untuk kamu saat memutuskan untuk membeli rumah adalah jangan berutang untuk hal lain.
Pastikan diri kamu sedang tidak memiliki cicilan lain yang sekiranya akan memberatkan saat akan membeli rumah.
Ini menjadi penting agar gaji kamu tidak dialokasikan ke cicilan utang yang lain sementara kamu juga memiliki kewajiban untuk membayar cicilan rumah kamu nantinya.
Jika masih memiliki utang, maka lunasi dulu utang yang ada agar tidak menjadi beban setelahnya.
Prioritaskan Kebutuhan Bulanan
Perlu dipahami bahwa kamu harus selalu mendahulukan kebutuhan diatas impian kamu untuk membeli rumah.
Kebutuhan bulanan merupakan hal utama yang harus kamu penuhi terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mengalokasikan uang kamu ke pos lainnya.
Sementara untuk pengeluaran yang bersifat hiburan, kamu harus menempatkannya setelah gaji kamu dialokasikan untuk tabungan untuk membeli rumah impian.
Dengan begitu, tujuan anggaran setiap bulan akan lebih jelas dan terukur dengan baik.
Tentukan Budget Untuk Beli Rumah
Jika menuruti mimpi, tentunya hampir semua orang ingin memiliki rumah yang besar dan mewah seperti yang ada di sebuah film.
Namun, dengan dana yang terbatas saat ini, kamu harus menentukan budget maksimal yang mungkin bisa kamu capai.
Jangan termakan gengsi dan mengikuti ego kamu untuk membeli satu hunian yang memiliki harga di luar kemampuan membayar, karena hal ini tentunya akan sangat menyulitkan diri kamu sendiri di kemudian hari.
Yang paling penting adalah hunian yang kamu pilih memiliki sertifikat jelas, cicilan terjangkau, dan berada di lokasi yang aman dannyaman untuk ditinggali.
Percepat Tabungan Dengan Investasi
Tahukah kamu?
Meskipun terkesan mirip, menabung dan dan investasi adalah dua hal yang berbeda.
Menabung lebih mudah dilakukan karena tidak memiliki risiko, sedangkan investasi selalu datang bersamaan dengan risiko.
Pernah dengar istilah High Risk, High Return?
Ya, ini merupakan istilah yang sering digunakan dalam dunia investasi yang artinya risiko dalam investasi bisa kamu tentukan sendiri.
Lalu, mengapa investasi bisa mempercepat tabungan untuk membeli rumah?
Di dunia investasi ada istilah yang dinamakan efek compounding.
Singkatnya, efek compounding ini bisa meningkatkan uang yang kamu miliki bukan hanya dari segi jumlah tapi juga dari segi nilai.
Memulai investasi bisa dari instumen investasi dengan risiko yang rendah seperti Peer-to-Peer Lending seperti di KoinWorks.
Sistem berkonsep marketplace online ini menyediakan wadah sebagai tempat pertemuan antara Pendana dan Peminjam.
Kamu sebagai seorang Pendana bisa memberikan pinjaman kepada pihak-pihak yang membutuhkan.
Setiap bulannya, peminjam akan mencicil pinjamannya dan kamu akan mendapatkan pengembalian berupa pokok dan bunga.
Lalu bagaimana keuntungannya? tenang, KoinWorks menawarkan imbal hasil hingga 18%.
Selain itu, kamu juga dapat langsung memulai pendanaan hanya dengan Rp100.000 saja, lho!
Ketahui Besar Cicilan
Jika gaji kamu hanya di angka Rp4 juta, maka besar cicilan yang harus kamu keluarkan tidak boleh lebih dari 30% (Rp1,2 juta).
Tujuannya adalah agar biaya untuk kehidupan sehari-hari kamu tidak terganggu.
Selain itu, besaran cicilan tiap bulan juga dapat kamu perkecil lagi dengan memilih masa cicilan yang lebih lama, semisal 20 atau 30 tahun.
Meski terasa lama sekali, namun kewajiban angsuran setiap bulan mampu dibayarkan.
Siapkan Dana Tidak Terduga
Selain memenuhi kewajiban cicilan dan kebutuhan hidup setiap bulan, kamu juga perlu menyediakan dana darurat yang dananya dialokasikan secara terpisah.
Besarnya dana darurat ini standarnya 5-10% dari gaji total.
Dana ini bisa kamu gunakan dalam kondisi tak terduga atau kejadian mendadak, sehingga tidak akan mengganggu dana tabungan kamu untuk membeli rumah.
Itu dia beberapa cara mudah yang bisa kamu lakukan walaupun gaji Anda hanya Rp4 juta saja.
Selamat mencoba!