5 Biaya Kepemilikan Rumah yang Jarang Disadari Masyarakat, Anggarkan dari Sekarang! – Memiliki sebuah rumah impian menjadi salah satu keinginan banyak orang.
Rumah yang Anda miliki bermanfaat untuk melindungi keluarga dari cuaca, ancaman atau bahaya, dan sebagai tempat untuk membesarkan anak-anak.
Baca juga: 3 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menjadikan Rumah Sebagai Tempat Usaha
Hal yang jarang disadari adalah kepemilikan rumah akan menimbulkan beberapa biaya yang harus Anda keluarkan. Hal yang lebih buruk lagi adalah banyak orang tidak menganggarkan pengeluaran atas kepemilikan rumah tersebut.
Untuk itulah pada pembahasan kali ini, kami akan mencoba menjelaskan kepada Anda semua tentang 5 biaya kepemilikan rumah yang perlu diperhatikan. Berikut ini penjelasan selanjutnya.
Daftar Isi
5 Biaya Kepemilikan Rumah yang Jarang Disadari Masyarakat
1. Biaya Perbaikan dan Renovasi
Bicara soal biaya kepemilikan rumah, ada banyak hal yang harus Anda perhatikan. Memiliki sebuah rumah membuat Anda harus bertanggung jawab untuk membayar semua biaya pemeliharaan.
Biaya perbaikan tersebut bisa dalam bentuk memperbaiki plafon bocor, biaya perbaikan AC rusak, dinding yang retak, mengecat ulang rumah, dan yang lainnya.
Baca juga: Membeli Rumah, Apartemen, atau P2P Lending: Investasi Apa yang Lebih Untung?
Belum lagi jika Anda berencana untuk menambah anak, maka diperlukan tambahan kamar dan biaya untuk melakukan renovasi rumah.
Biaya-biaya yang disebutkan tadi membutuhkan dana yang sangat besar dan harus mulai Anda persiapkan dari sekarang.
2. Biaya Merawat Pekarangan Rumah
Jika Anda memiliki kebun atau pekarangan yang ditanami berbagai jenis bunga dan tanaman, maka akan ada biaya tambahan yang perlu dipersiapkan.
Anda membutuhkan gunting tanaman untuk memotong tanaman yang tumbuh atau jika Anda tidak ingin melakukannya sendiri, maka Anda perlu membayar seseorang untuk mengurusi pekarangan rumah.
3. Pajak Properti yang Anda Miliki
Biaya kepemilikan rumah selanjutnya yang wajib Anda perhatikan ialah soal pajak.Saat memiliki sebuah rumah, maka Anda diwajibkan untuk membayar pajak properti setiap tahunnya.
Jumlah pajak yang harus Anda bayarkan tergantung dari luas tanah, luas bangunan, lokasi, dan berbagai faktor yang lainnya. Jangan pernah mengabaikan kewajiban dalam membayar pajak properti yang dimiliki.
4. Waktu yang Harus Anda Sisihkan
Rumah merupakan aset yang harus dipelihara agar harga jual dan nilainya terus meningkat dari tahun ke tahun.
Pemeliharaan properti bisa dalam bentuk mengganti atap yang bocor, mengecat ulang rumah, membersihkan kamar mandi, memotong rumput yang meninggi, memperbaiki keran yang rusak, dan lain sebagainya. Inilah dia biaya kepemilikan rumah lainnya yang perlu Anda persiapkan.
Baca Juga: Tips Menjual Rumah Agar Nilainya Meningkat Cepat
Semua aktivitas di atas memerlukan tenaga dan waktu yang harus Anda curahkan saat memelihara rumah yang dimiliki.
Jika Anda berencana untuk meminta orang lain agar bisa membantu dalam memelihara rumah, persiapkan biaya tambahan yang harus dikeluarkan setiap bulannya.
5. Membeli Perabotan Rumah
Agar rumah bisa difungsikan dengan optimal, maka Anda memerlukan tambahan perabotan yang akan diletakkan di dalamnya. Perabotan tersebut meliputi lemari pakaian, tempat tidur, meja makan, kursi, meja tamu, dan yang lainnya.
Baca Juga: 7 Prinsip dalam Berinvestasi untuk Pemula
Sebagian besar perabotan memerlukan biaya yang tidak sedikit untuk mendapatkannya. Bahkan untuk mendapatkan perabotan yang berkualitas, Anda membutuhkan dana yang mencapai puluhan juta rupiah untuk satu unitnya.
Bagaimana agar Anda bisa mendapatkan banyak perabotan di dalam rumah?
Salah satu solusi terbaik yang kami sarankan untuk Anda lakukan adalah dengan menginvestasikan sebagai pendapatan ke instrumen investasi.
Baca juga: Renovasi Rumah Dengan Menggunakan KTA
Investasi tidak sama dengan menabung, karena investasi memungkinkan Anda untuk menumbuhkan nilai uang yang dimiliki lebih cepat di masa depan.
Hal ini sangat berbeda jika Anda menabung uang di bank, di mana uang yang disimpan akan terus berkurang karena adanya beban administrasi bulanan dan biaya-biaya yang lainnya.
Jika Anda masih pemula dan belum memiliki banyak pengalaman dalam berinvestasi, KoinWorks bisa menjadi salah satu pilihan tempat berinvestasi yang sangat tepat.
Baca Juga: Strategi Mendanai di KoinWorks: 5 Cara Memaksimalkan Bunga Keuntungan
Modal yang diperlukan untuk mulai mendanai di KoinWorks terbilang sangat rendah. Anda hanya perlu menyisihkan uang minimal Rp100.000 saja setiap bulan.
Dengan modal investasi yang minim, Anda tetap bisa mendapatkan tingkat imbal hasil yang sangat optimal di KoinWorks. KoinWorks menawarkan tingkat bunga yang berada di atas rata-rata laju inflasi tahunan Indonesia.
Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan hasil investasi yang optimal dan tidak perlu khawatir nilai uang akan tergerus akibat inflasi yang terus meningkat.
Baca juga: 4 Cara Mudah Mengembangkan Investasi dan Nilai Kekayaan Bersih di Masa Depan
Tidak hanya menguntungkan saja, berinvestasi di KoinWorks memungkinkan Anda untuk membantu perkembangan UMKM yang ada di Indonesia.
Hal ini bisa terjadi karena KoinWorks memiliki konsep investasi peer-to-peer lending. Di mana Anda selaku investor akan dipertemukan dengan pelaku UMKM yang membutuhkan pinjaman dana untuk mengembangkan usaha.
Baca juga: Cara Berinvestasi di Usia 30, 40, dan 50-an, Apa Saja Portofolio yang Perlu Dimiliki?
Dengan demikian, Anda tetap diuntungkan karena mendapatkan imbal hasil yang menguntungkan dan di sisi yang lain pelaku UMKM bisa mendapatkan modal yang bermanfaat untuk mengembangkan usaha mereka.
Ya, semoga pemaparan di atas mampu memberikan banyak inspirasi untuk Anda. Jika ada pertanyaan terkait topik di atas, Anda bisa bertanya kepada kami melalui komentar di bawah.
Mulailah mempersiapkan biaya masa depan dari sekarang!
