Coping Mechanism: Strategi Efektif Mengelola Stres dengan Bijak

Copping Mechanism

Setiap orang pasti mengalami masalah yang terkadang membuat dirinya menjadi stres.

Oleh karena itu, perlu cara bijak untuk mengatasi stres, agar tidak menimbulkan masalah yang lebih besar.

Coping mechanism adalah strategi yang bisa kamu gunakan untuk memecahkan masalah atau mengurangi stres.

Artikel ini menyajikan informasi mengenai coping mechanism secara komprehensif, mulai dari pengertian hingga strategi penerapannya yang tepat. Yuk, baca sekarang!


Pengertian Coping Mechanism

Dilansir dari Good Therapy, coping mechanisms adalah strategi yang sering digunakan orang untuk mengelola stres, masalah, dan trauma menyakitkan.

Cara ini dapat membantu kamu untuk menyesuaikan diri dengan peristiwa atau suatu hal yang menyebabkan stres sekaligus mempertahankan emosi agar stabil.

Menurut Stuart dan Sundeen, ada dua jenis mekanisme koping yang biasanya dilakukan individu, yaitu berpusat pada masalah dan berpusat pada emosi.

Mekanisme koping yang berpusat pada masalah, yaitu konfrontasi, isolasi, dan kompromi.

Sedangkan, coping yang berfokus pada emosi, diantaranya yaitu denial (menolak masalah), represi (melupakan masa sulit), dan proyeksi (menyalahkan orang lain).


9 Strategi Coping Mechanism yang Efektif

Kesadaran Diri

Strategi pertama yaitu kesadaran diri atau self awareness. Saat mengalami stres, penting untuk mengenali dan memahami emosi, reaksi, dan pemikiran yang muncul dalam diri.

Dengan mengembangkan kesadaran diri, kamu dapat lebih mudah mengidentifikasi tanda-tanda stres dan mengetahui apa yang membuatmu merasa tegang atau cemas.

Mengelola Emosi

Selanjutnya, kamu perlu mengembangkan keterampilan dalam mengelola emosi (emotion management), yaitu mengenali emosi yang muncul, menerima emosi tersebut, dan mengekspresikannya dengan cara bijak.

Pada dasarnya, strategi coping merupakan usaha untuk menghadapi dan mengatasi

masalah yang dialami, salah satunya dengan kontrol diri melalui pengelolaan emosi yang baik.

Nah, kamu bisa melakukan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, atau yoga untuk membantu mengelola emosi.

Mencari Dukungan Sosial

Aspek-aspek dalam strategi coping menurut Carver, Scheir, dan Wientraub diantaranya adalah mencari dukungan sosial, baik sebagai nasihat maupun simpati atau dukungan moral.

Dengan mendapatkan dukungan dari teman, keluarga, dan orang-orang terdekat, dapat membantu mengurangi stres serta memberikan rasa kenyamanan, dukungan, dan perspektif baru.

Selain itu, berbagi pengalaman dan perasaan dengan orang lain dapat membantu mengurangi beban emosional.

Menggunakan Teknik Pemecahan Masalah

Berikutnya, kamu bisa menggunakan strategi teknik pemecahan masalah atau problem solving. Jika seseorang menggunakan strategi ini, masalah yang dihadapi akan diselesaikan dengan cara yang sistematis dan proaktif, agar dapat membantu mengurangi stres.

Maka, cara yang bisa dilakukan yaitu mengidentifikasi masalah dengan jelas, mencari solusi alternatif, dan ambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah tersebut.

Mengubah Pola Pikir

Strategi coping mechanisms selanjutnya adalah cognitive restructuring atau mengubah pola pikir. Saat seseorang menghadapi masalah, seringkali muncul pikiran negatif yang timbul dari rasa cemas dan khawatir berlebih.

Pola pikir yang negatif merupakan pemikiran yang tidak membantu, tetapi justru dapat memperburuk stres.

Dalam strategi ini, kamu perlu belajar untuk mengenali pikiran negatif, menantangnya, dan menggantinya dengan pemikiran yang lebih realistis dan positif.

Dengan demikian, stres yang kamu alami tidak semakin parah atau memunculkan masalah baru.

Merawat Diri Sendiri

Ketika mengalami masalah yang berat, seseorang biasanya mengabaikan diri sendiri. Bahkan, tidak jarang yang melukai diri sendiri.

Strategi self care atau merawat diri sendiri menjadi salah satu mekanisme koping yang efektif. Pasalnya, mengutamakan perawatan diri adalah penting dalam menghadapi stres. 

Saat menghadapi stres atau masalah yang sulit, pastikan kamu istirahat yang cukup, olahraga secara teratur, melakukan aktivitas yang kamu nikmati, dan menjaga pola makan serta memastikan asupan kalsium, B12, protein tercukupi.

Seseorang yang sedang dalam kondisi stres, cenderung lebih banyak mengonsumsi makanan seperti coklat, permen, kue, dan makanan berlemak lainnya.

Padahal, terlalu banyak konsumsi makanan tersebut kurang baik bagi kesehatan tubuh.

Oleh karena itu, kamu perlu menjaga keseimbangan antara pekerjaan, istirahat, dan waktu untuk diri sendiri.

Mengalihkan Perhatian

Selanjutnya, kamu bisa coba strategi coping distraction atau mengalihkan perhatian. Terkadang, mengalihkan perhatian dari sumber stres dapat membantu mengurangi tekanan. 

Untuk mengalihkan perhatian dari masalah, kamu bisa melakukan kegiatan atau hobi yang membuat perasaanmu senang dan bahagia. Misalnya, mendengarkan musik, memancing, menonton film, membaca buku, atau bermain game.

Menetapkan Batasan

Setting boundaries atau menetapkan batasan terkadang memang diperlukan.

Apalagi jika kamu sedang mengalami masalah sendiri.

Pilihan ini tidak menjadikanmu sebagai orang jahat yang enggan membantu, tetapi lebih ke menjaga keseimbangan pada diri sendiri.

Dengan mengetahui batasan pribadi dan belajar untuk mengatakan “tidak” ketika perlu, langkah ini menjadi penting, karena sebagai upaya dalam menjaga keseimbangan dan mengurangi stres. 

Oleh karena itu, kamu perlu menetapkan batasan yang sehat dalam hal tanggung jawab, energi, dan waktu.

Menggunakan Humor

Strategi yang terakhir yaitu dengan menggunakan humor atau humor and laughter. Pasalnya, tawa dan humor dapat membantu meredakan stres dan menciptakan suasana hati yang lebih baik. 

Nah, kamu bisa mencari kesempatan untuk tertawa, melibatkan diri dalam aktivitas yang menggembirakan, menonton acara stand up comedy, atau yang lainnya.


Sudah Temukan Coping Mechanism yang Tepat?

Demikian penjelasan mengenai pengertian dan strategi efektif dalam menerapkan coping mechanism.

Pada dasarnya, strategi coping mechanism adalah cara yang dilakukan seseorang untuk mengatasi stres, sehingga setiap individu memiliki strategi yang berbeda.

Nah, kamu bisa menerapkan salah satu atau menggabungkan beberapa strategi dari 9 strategi di atas.

Semoga kamu bisa mengelola stress dengan bijak dan dapat menyelesaikan masalah secepatnya.

Dapatkan berbagai informasi seputar Gaya Hidup dan Daily lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Gina Valerina

Gina Valerina

Gina began her professional journey within the realm of finance, accumulating a wealth of invaluable insights and hands-on experiences. Building upon this extensive background, she uses her expertise to carefully create informative articles. Each article is born from in-depth research and her unwavering dedication to providing her audience with well-verified insights.
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat