Investasi uang kuno memang terbilang unik.
investasi ini memang tidak sepopuler deposito, saham, reksadana, logam mulia, properti, dan sebagainya.
Walau demikian, potensi keuntungannya juga sebenarnya tak kalah menarik.
Terlebih lagi, aktivitas ini tidak hanya dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.
Kamu juga dapat melakukannya sebagai bagian dari hobi.
Menarik, bukan?
Daftar Isi
Mengenal Istilah Numismatik
Mengutip dari laman resmi Kementerian Keuangan, numismatik adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan mengumpulkan uang yang beredar di masyarakat.
Namun, pada prakteknya, numismatis atau orang yang melakukan numismatik, lebih banyak mengumpulkan uang kuno.
Hal ini dikarenakan uang kuno terbilang sebagai barang vintage yang dapat menjadi produk investasi.
Selain itu, nilai sejarah pada uang kuno juga memberikan nilai tambah.
Misalnya, uang kertas pecahan Rp100,00 cetakan tahun 1992 bergambar perahu pinisi.
Perahu ini rupanya adalah gambaran tentang sejarah nenek moyang orang Indonesia yang adalah pelaut.
Saat itu, uang pecahan tersebut telah berharga sekitar Rp3.000,00 atau 30 kali lipat setelah 30 tahun sejak masa cetaknya.
Menjadi Kolektor dengan Investasi Uang Kuno
Apabila kamu mulai tertarik untuk menjadi numismatis atau kolektor, berikut ini adalah beberapa caranya:
Mempelajari tentang Uang Lama
Pertama, kamu perlu mempelajari terkait macam-macam uang lama yang berpotensi mengalami kenaikan harga.
Jika ada kesempatan, kamu dapat memulainya dengan berkunjung ke Museum Bank Indonesia yang berlokasi di Jakarta Barat.
Namun selain itu, kamu juga dapat melakukan riset melalui internet.
Saat ini sudah banyak informasi tersedia terkait daftar uang lama.
Termasuk juga informasi tentang tahun cetak hingga makna gambar dan nilai sejarahnya.
Mempelajari Potensi Harga Pasar
Setelah cukup paham tentang uang lama, maka saatnya bagimu untuk mulai mempelajari tentang potensi harga pasar, yaitu terkait berapa harga beli sekarang serta bagaimana potensinya untuk penjualan pada kemudian hari.
Sebagai gambaran, Investopedia mengatakan bahwa kisaran harga uang koin tahun 1976 sampai 1980 adalah 1.000% dari nilai awalnya.
Sedangkan uang koin yang lebih baru, yaitu tahun 1982 sampai 1989, bernilai hingga 600%.
Beli Uang untuk Investasi Uang Kuno
Selanjutnya, investasi uang kuno dapat kamu mulai dengan mulai melakukan pembelian. Kamu dapat melakukan pembelian dari kolektor lain, komunitas, maupun e-commerce.
Salah satu komunitas yang cukup mudah untuk kamu temukan adalah Komunitas Uang Kuno di Facebook.
Dalam komunitas ini, kamu dapat melakukan transaksi jual beli sekaligus juga berdiskusi untuk belajar lebih banyak.
Menjual untuk Memperoleh Keuntungan
Langkah terakhir untuk memperoleh keuntungan investasi adalah melakukan penjualan. Keuntungan akan kamu dapatkan jika harga jual lebih tinggi daripada harga beli.
Jadi, kamu harus pandai bernegosiasi dan melepas produk tepat pada waktunya.
Cara untuk melakukan penjualan adalah menawarkan pada komunitas dan menjualnya melalui e-commerce.
Salah satu contoh toko online pada e-commerce yang dapat kamu pelajari adalah dangkishop yang menjual koleksi melalui Tokopedia.
Ide penjualan lain adalah dengan menjualnya sebagai mahar pernikahan anti mainstream.
Daftar Koleksi Sekaligus Investasi Uang Kuno Indonesia
Sebagai tambahan informasi bagimu, berikut ini adalah beberapa uang lama Indonesia yang dapat kamu jadikan koleksi awal:
Koin Rp850.000,00 Tahun 1995
Radar Cirebon ID
Daftar koleksi yang pertama adalah yang koin dengan pecahan yang cukup unik, yaitu Rp850.000,00. Uang koin ini konon katanya terbuat dari emas 23 karat. Sedangkan desainnya adalah gambar wajah Presiden Soeharto.
Salah satu toko online dari Bukalapak, Colony Tartun, menjajakan koin kuno ini dengan harga Rp30.000.000,00.
Koin Rp100,00 Tahun 1973
Tribun Kaltara
Selanjutnya adalah koin pecahan kecil, yaitu Rp100,00 tahun 1973. Desain dari koin ini adalah gambar rumah adat gadang. Komik Second Kol-Pri menjualnya dengan harga Rp1.000.000,00 melalui Tokopedia.
Koin Rp25,00 Tahun 1971
Topsumbar Network
Investasi uang kuno berikutnya adalah pecahan Rp25,00 yang terbit pada 1971.
Desain koin mungil ini adalah salah satu satwa yang menjadi ikon Indonesia, yaitu burung kasuari.
Koin langka yang satu ini barang cukup cocok untuk memulai kegiatan numismatik.
Sebab, harganya belum terlalu tinggi.
One Shop dari Bukalapak menjualnya dengan harga Rp1.800,00.
Koin Rp500,00 Tahun 1992
CNBC Indonesia
Daftar koin berikutnya adalah pecahan Rp500,00 yang terbit pada 1992.
Lebih dikenal dengan sebutan koin melati, harga koin langka ini juga masih cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp5.000,00.
Namun demikian, sempat terjadi kehebohan terkait koin melati ini.
Sebab, pada tahun 2022 ada yang menawarkannya dengan harga Rp100.000.000,00 melalui Tokopedia.
Uang Kertas Rp500,00 Tahun 1991
OLX
Selanjutnya adalah yang kertas pecahan Rp500,00 yang terbit pada 1991.
Uang kertas dengan warna dominan hijau ini memiliki gambar monyet yang sedang duduk pada tangkai pohon.
Salah satu toko online pada Shopee, yaitu susantohartono, menawarkannya dengan harga Rp35.000,00 per lembar.
Demikianlah beberapa informasi seputar investasi uang kuno.
Apabila kamu berminat, dapat segera mulai menjadi kolektor atau numismatis dengan melakukan pembelian.
Selain berinvestasi dengan uang kuno, kamu juga bisa mulai investasi di instrumen lain misalnya saja investasi P2P.
Konsepnya cukup sederhana, yaitu kamu memberikan pendanaan kepada para penggiat UMKM yang membutuhkan tambahan modal usaha melalui satu platform seperti KoinWorks.
Nantinya, uang yang kamu investasikan akan menghasilkan keuntungan secara nilai.
Pelajari lebih lengkap tentang investasi KoinP2P di sini.