Kartu Kredit sebagai Tips Pengembangan Bisnis – Bagi kamu yang baru menjalankan bisnis pasti pernah bingung bagaimana mendapatkan modal untuk memulai usaha.
Saat kamu memulai usaha, maka kamu menginginkan pinjaman yang aman. Karena itu kebanyakan orang akan memilih mengajukan pinjaman bisnis ke bank.
Baca Juga: Mengenal Paypal, Platform Pembayaran Online
Namun kebanyakan pinjaman bisnis bank membutuhkan agunan seperti sertifikat rumah maupun kendaraan bermotor. Lalu bagaimana jika kamu belum memiliki agunan untuk diberikan ke bank?
Daftar Isi
“Sebagian orang beralih ke kartu kredit sebagai pinjaman yang aman.”
Ya, tentu ada banyak bank yang menawarkan produk Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang bisa digunakan untuk apa saja.
Namun bagi beberapa orang, mengajukan KTA juga belum tentu menjadi pilihan yang tepat, mengapa? Karena saat KTA kamu disetujui, maka kamu harus mulai membayar cicilan.
Nah, bayangkan kalau KTA-mu sudah diterima padahal usaha yang ingin kamu jalankan belum siap, repot kan?
Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk Pengusaha Dalam Mengelola Uang
Karena itu kartu kredit masih menjadi pilihan modal usaha bagi orang yang ingin memulai usaha. Sayang banyak yang tidak memiliki pemahaman yang baik mengenai kartu kredit, baik manfaat ataupun kekurangannya. Untuk itu mari kita coba mengulas beberapa kelebihan kartu kredit.
Kartu Kredit sebagai Tips Pengembangan Bisnis
1. Proses pengajuan mudah
Buat kamu yang penasaran bagaimana proses pengajuan kartu kredit. Jawabannya, mudah. Untuk mengajukan kartu kredit kamu bisa langsung datang ke bank yang kamu inginkan.
Baca Juga: 10 Cara Agar Percaya Diri Saat Presentasi Bisnis di Depan Banyak…
Langsung datang ke customer service untuk dibukakan kartu kredit atau ke bagian yang bersangkutan di bank tersebut.
Atau kamu juga bisa jalan-jalan ke mall karena banyak sekali bank yang membuka booth pendaftaran kartu kredit di mall atau area perkantoran yang ramai.
Data yang dibutuhkan juga sangat mudah, cukup fotocopy KTP dan NPWP. Lalu kamu akan diminta mengisi selembar formulir pendaftaran dimana kamu harus mengisi data diri dan informasi orang terdekat yang bisa dihubungi apabila ternyata nomormu sulit dihubungi. Lalu tinggal masalah menunggu waktu.
Apabila pengajuan kartu kredit kamu diproses, maka kamu akan dihubungi oleh bank yang terkait untuk mengklarifikasi data-data yang kamu berikan. Apabila pengajuan kartu kredit kamu disetujui, kartu kredit kamu akan dikirim ke alamat surat menyurat yang kamu berikan.
2. Keamanan
Sebelumnya kehilangan kartu kredit sama dengan kehilangan uang tunai. Karena berbeda dengan kartu debit, transaksi dengan menggunakan kartu kredit tidak perlu menggunakan PIN.
Baca Juga: 4 Alasan Pebisnis Muda Membutuhkan Mentor Bisnis
Cukup gesek dan barang yang kamu ingikan akan jadi milikmu. Tapi sekarang tidak lagi, kini kartu kredit sudah dilengkapi dangan fasilitas PIN yang tentu akan sangat membantu keamanan bertransaksi para pengguna.
3. Kemudahan transaksi
Kamu dapat menggunakan kartu kredit untuk melakukan pembelian barang/jasa apapun di toko manapun yang memiliki mesin EDC yang mendukung transaksi kartu kredit.
Baca Juga: 10 Hal yang Menunjukkan Kualitas Karyawan di Tempat Kerja
Cara penggunaan kartu kredit sangat mudah, hampir sama dengan menggunakan kartu debit. Saat melakukan pembayaran, kamu tinggal memberikan kartu kredit ke petugas toko.
Petugas toko akan menggesek kartu kredit kamu ke mesin EDC yang tersedia, lalu memasukkan nominal pembelian yang kamu lakukan.
Setelah itu kamu akan diminta untuk mengkonfirmasi pembelian dengan memasukkan kode PIN atau dengan menandatangani lembar konfirmasi transaksi.
Cara kedua yang bisa kamu lakukan adalah melakukan transaksi online. Saat ini sudah banyak marketplace atau toko online yang mendukung fasilitas transaksi online.
Proses transaksi juga tidak sulit, cukup mirip dengan transaksi di toko. Saat melakukan pembelian, kamu akan diminta untuk memasukkan nomor kartu dan nomor CVV.
Baca Juga: 7 Tips Kepemimpinan yang Baik Dalam Lingkungan Bisnis
Nomor CVV adalah 3 angka yang terletak dibelakang kartu yang gunanya adalah mengkonfirmasi transaksi yang kamu lakukan secara online.
Jadi jangan lupa untuk selalu menjaga kerahasiaan nomor CVV kartu kredit mu. Hal terbaik yang dapat kamu lakukan adalah jangan memberitahukan nomor tersebut kepada siapapun dan tutup menggunakan kertas berwarna.
Kamu juga bisa melakukan penarikan tunai di mesin ATM dengan menggunakan kartu kredit. Namun hati-hati bila kamu berencana melakukan penarikan tunai, karena bunga yang dikenakan oleh kartu kredit untuk fasilitas ini cukup tinggi.
4. Kontrol Bunga
Batas maksimum bunga kartu kredit di Indonesia sudah diperbaharui oleh Bank Indonesia sejak tahun 2012 melalui Peraturan Bank Indonesia No.14/2/PBI/2012 tanggal 6 Januari 2012. Sekarang bunga maksimal kartu kredit adalah 2,95% per bulan.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Sikap Karyawan yang Tertutup
Bunga kartu kredit memang bukan yang paling murah dibandingkan dengan beberapa produk bank lainnya yang bisa dipergunakan sebagai modal bisnis, namun bunga kartu kredit ini jauh lebih masuk akal dibandingkan bila Anda meminjam ke rentenir.
5. Bisa Bebas Bunga
Untuk kamu yang ingin menjalankan bisnis, ini adalah hal penting yang kamu harus perhatikan saat menggunakan kartu kredit.
Baca Juga: Bosan Jadi Pegawai Kantor? Resign Saja dan Jalankan 5 Bisnis Ini
Selalu bayarkan tagihan kamu secara penuh pada saat jatuh tempo pembayaran, dengan demikian kamu akan terbebas dari bunga tagihan kartu kredit. Kartu kredit hanya membebankan bunga terhadap tagihan yang belum kamu bayarkan.
Jika kamu terlambat membayar atau tidak membayarkan secara penuh, maka tagihanmu di bulan berikutnya akan dikenakan bunga keterlambatan dan bunga tagihan.
6. Bisa Berhutang Lebih Lama
Selalu perhatikan tanggal-tanggal penting di kartu kredit, yaitu tanggal cetak dan tanggal jatuh tempo.
Baca Juga: 10 Ide Bisnis Online yang Wajib Dicoba Sekarang Juga
Cara mengingatnya cukup mudah, transaksi yang dilakukan sebelum tanggal cetak harus dibayarkan sebelum tanggal jatuh tempo bulan tersebut. Ayo kita lihat ilustrasinya.
Bila pada tanggal 5 Januari kamu membeli stok barang seharga Rp 10.000.000,- lalu tanggal 11 Januari membeli lagi tambahan stok barang seharga Rp 5.000.000,- dan membayar gaji pada tanggal 25 Januari sebesar Rp 3.000.000,- maka tagihan bulan tersebut adalah sebesar Rp 15.000.000,- sedangkan tagihan pembayaran gaji sebesar Rp 3.000.000,- baru akan kamu bayarkan pada bulan berikutnya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Website Khusus untuk Mencari Freelancer
Lalu apa manfaatnya? Ini yang selalu terlewatkan oleh banyak pengguna kartu kredit. Waktu paling efektif untuk melakukan transaksi dengan menggunakan kartu kredit adalah 1 hari setelah tanggal cetak kartu kredit kamu, dengan demikian kamu akan mendapatkan masa tunggu pembayaran maksimal yaitu 45 hari! Ini akan membantu kamu mengatur keuangan dengan lebih baik.
Dengan berbagai kelebihan diatas, tentu kamu sekarang sedang mempertimbangkan apakah kartu kredit dapat menjadi alternatif pinjaman yang aman.
Namun bagi yang masih belum dapat menentukan, berikut pendapat kami tentang penggunaan kartu kredit sebagai modal kerja.
“Waktu paling efektif untuk melakukan transaksi dengan menggunakan kartu kredit adalah 1 hari setelah tanggal cetak kartu kredit kamu”
7. Tips pengembangan usaha dengan kartu kredit: Ya dan Tidak
Tentu kamu dapat menggunakan kartu kredit sebagai modal awal bisnismu. Kartu kredit mudah didapat, batas penggunaannya cukup besar dan jauh lebih baik dibandingkan meminjam kepada rentenir.
Baca Juga: 6 Cara Menjual Barang Online yang Bisa Anda Coba
Namun menurut testimoni kebanyakan orang, kartu kredit bukanlah produk yang tepat untuk semua orang yang ingin memulai usaha.
Manfaat kartu kredit memang cukup banyak, namun kartu kredit juga memiliki biaya yang cukup tinggi. Ada biaya keterlambatan, biaya bunga yang tergolong tinggi, biaya tahunan dan lainnya.
Tapi yang paling mendasar, kartu kredit adalah produk untuk kredit konsumtif. Artinya kartu kredit lebih ditujukan kepada penggunaan yang bersifat ‘belanja’. Misalnya untuk makan di restoran, belanja baju atau belanja keperluan sehari-hari.
Bisnis memiliki banyak ketidakpastian yang akan menyulitkan apabila kamu menggunakan kartu kredit sebagai modal usaha.
Baca Juga: 8 Hal yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan Terhadap Bisnis Anda
Pembayaran yang telat dari konsumen adalah hal yang perlu kamu perhatikan karena denda keterlambatan dan bunga yang tinggi akan menunggumu.
Hal terbaik yang dapat kamu lakukan adalah mencari pinjaman dengan angsuran yang tetap dan memiliki bunga paling rendah.
Hal ini akan memudahkan kamu dalam mengatur pengeluaran bisnis tiap bulan. Yang tentu akan sangat berpengaruh pada kesehatan bisnismu secara keseluruhan.
Apabila kebutuhanmu belum mendesak, carilah alternatif modal usaha lain untuk bisnismu. Saat ini banyak lembaga non-bank yang menyediakan fasilitas pinjaman, salah satu yang terkenal adalah pinjaman online dengan fasilitas P2P Lending.
Fasilitas pinjaman modal usaha di P2P Lending sama dengan yang disediakan oleh bank pada umumnya, memiliki bunga dan umumnya dibayarkan dengan cicilan per bulan.
Namun pada pinjaman online P2P Lending pinjamanmu akan didanai oleh para Pendana secara online, bukan oleh perusahan penyedia jasa P2P Lending.
Baca Juga: Jangkau Lebih Banyak Pelanggan, Ini 4 Hal Berharga Soal Customer Service dari Kartun Winnie the Pooh
Sistem tersebut mengurangi biaya operasional dan biaya bunga yang dibutuhkan, sehingga kamu bisa meminjam dengan bunga lebih rendah dibandingkan kebanyakan produk pinjaman tradisional.
Namun apabila kamu tidak memiliki pilihan lain dan harus menggunakan kartu kredit, tanyakan testimoni rekan-rekanmu yang sudah pernah menggunakan kartu kredit sebagai modal kerja.
Nah, itulah fungsi kartu kredit sebagai tips pengembangan bisnis. Bagaimana menurut Anda?