Fredrik Ong merupakan Presdir PT Sekawan Kosmetik Wasantara. Perjalanan karier yang beliau lalui, tidak semulus kedengarannya. Penasaran bagaimana kisah sukses beliau? Simak informasinya pada artikel ini.
Daftar Isi
Kisah Sukses Fredrik Ong
Fredrik Ong merupakan pria asal Jambi yang memulai kariernya sejak usia 14 tahun.
Ia terpaksa harus membantu menopang kebutuhan keluarga kala itu karena ayahnya sempat menjadi tahanan politik pada zaman Gestapu.
Dan lagi, penghasilan ibunya dari berjualan kue juga belum bisa memenuhi kebutuhan kelima anaknya.
Oleh karena itu, sebagai anak sulung, Fredrik membantu ibunya jualan kue untuk membantu adik-adiknya sekolah.
Selain itu, ketika liburan tiba, ia juga suka pergi ke tempat kediaman neneknya, Kota Jambi.
Tidak hanya memanfaatkannya untuk berlibur, Fredrik juga memanfaatkan waktunya di kota untuk mencari pekerjaan.
Mulanya, ia memulai karier sebagai penjaga toko peracangan. Kemudian, ia memutuskan keluar dan bekerja sebagai sales.
Tidak lebih dari 2 tahun, ia memutuskan untuk merantau lebih jauh lagi di Jakarta. Di sana, ia kembali mendapatkan pekerjaan sebagai salesman di Orang Tua Group.
Kemudian, ia kembali merantau di Surabaya untuk bekerja di Pigeon.
Dari situlah ia mulai menjalin relasi dengan pengusaha kelontong dan kosmetik hingga akhirnya ia juga membuat usahanya sendiri dengan produk berupa gel rambut.
Produk Gel Rambut
Bisnis kosmetika yang pertama kali Fredrik jalankan adalah membuat gel rambut.
Pada awalnya, ia memproduksi gel rambut tersebut di kamar kos miliknya, lho. Tak jarang teman-temannya pun ikut bergabung untuk membuat gel rambut tersebut.
Dalam proses pembuatan gel rambut hingga pendistribusiannya, Fredrik Ong dibantu oleh teman-temannya.
Hingga lama kelamaan permintaan akan gel rambutnya mengalami kenaikan dan angka distribusi pun mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Produk Sabun Hijau
Pada awalnya, peluncuran produk ini bermula dari penyakit gatal-gatalnya sendiri, sehingga Fredrik memutuskan berobat ke dokter.
Kemudian, setelah mendapat resep, ia mencoba membuat sendiri obat tersebut sesuai dengan resep tersebut.
Wah, menarik, ya!
Sementara untuk pemasaran produknya, Fredrik dibantu oleh tukang obat keliling yang sangat terkenal pada masa itu.
Ancaman Krisis Moneter
Seiring berjalannya waktu, Fredrik memutuskan untuk mendirikan pabrik pertamanya di Surabaya pada tahun 1995.
Namun, bukan berarti perjalanan menjadi lebih mudah. Siapa sangka, tiga tahun berikutnya krismon 1998 melanda?
Siapa yang tak tahu krisis moneter yang sempat terjadi di tahun 1998?
Krisis tersebut merupakan titik yang sangat sulit untuk dilalui, tak terkecuali bagi Fredrik Ong.
Karena, kondisi tersebut membuat beberapa pelanggannya tidak membayar pesanan dengan jumlah yang besar.
Krisis ini terjadi akibat melambungnya harga dollar.
Bahkan, untuk melunasi hutang dalam rupiah pun, saat itu Fredrik harus membayar bunga yang mencapai 78% per tahun.
Perjalanan Yang Berliku-Liku
Salah besar jika kamu kira perjalanan bisnis Fredrik Ong sangat mulus.
Contohnya seperti yang sudah kamu baca sebelumnya.
Pada kenyataannya, sebagai seorang perantau yang memulai usaha bukan hal yang mudah, terlebih dengan adanya ancaman krisis moneter.
Ia harus bisa pintar-pintar membagi penghasilan untuk membiayai hidup di perantauan, menabung, membiayai keluarganya, hingga karyawannya.
Namun, berbekal karakter ulet dan pantang menyerah Fredrik Ong dapat melewati masa tersebut.
Selain itu, hal yang tak kalah penting adalah konsisten. Ia selalu berusaha konsisten sekalipun terdapat masalah pada langkah yang ia pijak.
Ekspor Ke Luar Negeri
Selang setelah krisis moneter berlalu, lambat laun bisnis yang dikembangkan oleh Fredrik Ong kembali menunjukkan taringnya.
Ia sukses menjual produknya sampai ke luar negeri, sebut saja Timur Tengah, Afrika, dan Filipina.
Selain itu, penjualan produk di dalam negeri pun tak kalah banyaknya. Produk sabun hijau menjadi produk yang paling diminati.
Seiring berjalannya waktu, ia pun memproduksi beragam jenis produk lainnya, seperti body lotion, facial wash, dan masih banyak lagi.
Sedangkan baru-baru ini, produk hand sanitizer yang diproduksinya pun turut menjadi produk unggulan di masa pandemi kemarin.
Pencapaian yang ia dapat memang tidak semudah membalikan kedua telapak tangan.
Oleh karena itu, Fredrik memiliki beberapa wejangan bagi pengusaha pemula, yaitu membangun karakter ulet dan tidak mudah menyerah.
Kelak, jika ingin memulai sebuah bisnis, jangan terlalu menargetkan sesuatu yang terlalu tinggi.
Sebaliknya, buatlah target yang realistis atau mudah untuk diraih. Sehingga, kamu akan lebih siap untuk berjuang meraih target yang ingin dicapai.
Ingin mendirikan bisnis juga?
Tentu saja kamu tak perlu khawatir karena kamu dapat mengajukan pendanaan bisnis kamu di KoinBisnis dari KoinWorks.
Kamu bisa menikmati layanan bunga dan biaya terjangkau mulai dari 0,75% – 1,67% per bulan dengan tenor hingga 24 bulan, lho.
Yuk, kembangkan bisnis kamu dengan KoinBisnis!
Untuk bisa mengajukan pinjaman di KoinBisnis, usia usaha Anda harus minimal 2 tahun atau 6 bulan jika Anda memiliki toko online. Kami mohon maaf sebelumnya. Setelah melakukan penilaian, kami mohon maaf untuk saat ini belum bisa menerima pengajuan pinjaman Anda. Hal ini dikarenakan, kami menemukan pengeluaran Anda ditambah dengan cicilan, lebih besar dibandingkan pendapatan.