Saat tengah berlibur ke luar negeri tentu setiap hal yang Anda saksikan merupakan sesuatu yang baru. Selain pemandangan kultur, atau pun masyarakatnya, satu hal yang juga cukup menarik pada waktu travelling adalah kuliner. Traveler sejati tak akan enggan mencoba menu makanan yang berbeda dari menu hariannya demi merasakan pengalaman baru yang berbeda. Tak hanya menu makanan biasa kuliner ekstrim suatu negara yang sukses kita cicipi bisa menjadi sensasi yang sangat menyenangkan di kala liburan. Nah inilah beberapa kuliner ekstrem Asia yang bisa menjadi referensi bagi Anda.
Makanan-makanan berikut ini bahkan terbuat dari bahan yang sebenarnya tak lazim dikonsumsi. Mari kita simak bersama.
Ah Ping dari Kamboja
Dalam keadaan hidup, tarantula sering membuat orang menjerit kencang. Tetapi di Kamboja tarantula justru menjadi bahan dasar untuk membuat snack yang disebut Ah Ping. Setelah dicacah, tarantula kemudian akan diberi bumbu bawang putih, garam, gula, serta bahan penyedap. Cemilan yang berukuran sama dengan telapak tangan orang dewasa ini tak hanya berfungsi sebagai pengganjal perut tetapi dapat mengobati penyakit punggung serta asma.
Beondegi dari Korea
Selama ini kuliner yang Anda kenal dari Korea mungkin adalah Kimbab, Topokki, dan Kimchi. Bila berkesempatan untuk berkunjung ke Korea, cobalah mencicipi cemilan yang terbuat dari ulat sutra yang dibumbui dan direbus ini.
Betamax dari Thailand
Hidangan ini dibuat dari darah bebek dan ayam yang dibekukan kemudian dipotong kotak-kotak, ditusuk, dan dipanggang seperti sate.
Shirako dari Jepang
Hidangan ini sesungguhnya bukan merupakan menu utama. Shirako yang diolah dari sperma ikan cod ini sering dijadikan topping pada kuliner berkuah atau digoreng dan disantap begitu saja dengan nasi.
Balut dari Filipina
Balut adalah telur bebek yang dikonsumsi sebelum usianya mencapai 12 hari setelah dikeluarkan oleh induknya. Bahan ini sebelumnya direbus dulu dan disantap dengan merica atau garam. Beberapa orang yang bernyali besar bisa menyantap hidangan ini mentah-mentah.
Untuk bepergian ke beberapa negara dengan kuliner ekstrim di atas memang dibutuhkan dana yang tak sedikit. Untuk biaya liburan ini sudah banyak perencana keuangan yang mengingatkan agar dana traveling ini tidak mengganggu cash flow rutin Anda. Mengajukan pinjaman pribadi perorangan untuk tujuan liburan sesungguhnya tak menjadi masalah sepanjang keputusan ini tak menjadi beban bagi Anda. Apalagi saat ini liburan sudah menjadi salah satu kebutuhan terutama bagi masyarakat modern di perkotaan. Beginilah contohnya.
Anda sudah menabung selama hampir 2 tahun untuk berlibur ke luar negeri, ke lokasi wisata yang selama ini Anda idamkan. Ternyata pada saat jadwal berlibur itu tiba, tabungan yang telah susah payah Anda kumpulkan jumlahnya tetap yang mencukupi karena misalnya kurs rupiah yang melemah atau suatu waktu Anda telah menggunakan sebagian simpanan ini karena kepentingan mendesak. Pada kondisi yang demikian mengajukan pinjaman bisa menjadi solusi agar tak kecewa karena rencana liburan harus tertunda.
Jenis pinjaman yang sering dipilih adalah KTA atau kredit tanpa agunan yang menjanjikan dana cair dalam waktu singkat. Prosesnya akan lebih mudah bila Anda mempunyai kartu kredit dan rutin menggunakannya dalam waktu paling sedikit satu tahun. Menggunakan pinjaman untuk mendanai acara travelling Anda akan terasa setelah liburan usai karena penghasilan Anda harus dipotong setiap bulannya untuk membayar cicilan. Apalagi ada beban bunga yang cukup tinggi pada angsuran Anda bila memang Anda memilih produk KTA untuk membiayai liburan Anda. Inilah sebabnya Anda harus memperhitungkan dengan baik tentang produk pinjaman ini mulai dari jumlahnya, bunga, serta strategi Anda untuk mengangsur hingga kredit Anda lunas. Sebagai simulasi kredit yang hendak Anda ajukan Anda bisa menggunakan kalkulator kredit yang bisa diakses secara online. Selain itu pinjaman liburan tersebut idealnya adalah untuk menutup kekurangan dana dan bukan sebagai budget keseluruhan. Bila nilai pinjaman termasuk beban suku bunganya justru lebih dari dana liburan yang telah dikeluarkan tentu akan timbul permasalahan baru bagi keuangan Anda.
Nah, semoga ulasan ini bisa membantu Anda dalam merencanakan liburan.
