Bingung Menentukan Visi Bisnis Anda? Jawab Dulu 7 Pertanyaan Ini – Confucious pernah berkata, “Our greatest glory is not in never failing, but in rising every time we fail”. Kutipan ini pun tak hanya bisa Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga dalam kehidupan bisnis.
Baca juga: 4 Cara Mudah Bisnis Online Anda dapat Menguasai Teknik Pemasaran yang Tepat
Nyatanya, segiat apapun Anda menjalankan bisnis, Anda tidak pernah bisa membuat konsumen Anda puas 100%.
Ada kalanya Anda menemui hambatan di tengah jalan, misalnya tidak adanya inovasi baru, penjualan yang mandek, jumlah pelanggan berkurang, hingga kekurangan modal.
Faktanya, mudah menyerah bukanlah sifat para pebisnis sukses. Menutup bisnis juga bukan pilihan yang baik dan tentu saja opsi ini harus Anda kesampingkan.
Baca juga: 4 Evaluasi Bisnis yang Wajib Dilakukan Agar Bisnis Berkembang
Gino Wickman dalam buku yang ditulisnya, Traction: Get a Grip on Your Business, merinci 7 pertanyaan yang mampu membantu Anda menemukan visi perusahaan Anda.
Dengan begitu, Anda bisa lebih yakin soal apa langkah selanjutnya yang harus Anda tempuh demi menyelamatkan bisnis.
7 Pertanyaan yang Membantu Menentukan Visi Bisnis Anda
1. Apa nilai-nilai utama perusahaan Anda?
Tulislah tiga sampai tujuh prinsip yang mampu mendefinisikan budaya, kebiasaan, dan siapa Anda sebenarnya sebagai seorang manusia. Hal ini akan menarik lebih banyak orang yang yang memiliki kesamaan rasa dan tujuan, untuk bergabung dengan bisnis Anda.
Baca juga: Untuk Bisnis Baru, Coba Ikuti 10 Tips Mengembangkan Bisnis Ini
Ambil contoh, nilai-nilai yang Anda utamakan selama ini adalah kejujuran, integritas, sikap slaing menghargai, setiap karyawan adalah pemimpin, bisa juga kantor Anda adalah tempat yang menyenangkan untuk bekerja.
2. Apa fokus utama Anda?
Buatlah sebuah mission statement yang dapat menolong Anda untuk tetap fokus dalam menjalankan bisnis.
LinkedIn memberi contoh yang baik untuk Anda: “Untuk mengoneksikan para profesional di dunia untuk membuat mereka lebih produktif dan sukses”. Fokus ini pun menjabarkan apa yang mereka berikan dan bagaimana mereka menjalankannya.
3. Ke mana Anda akan membawa bisnis ini 10 tahun dari sekarang?
Katakanlah, Anda ingin meningkatkan pendapatan sebesar Rp 100 juta setiap bulannya, mengembangkan bisnis hingga ke negara-negara di Asia, menjaring target market yang lebih luas lagi, dan seterusnya. Target-target ini haruslah menjadi hal besar yang mampu menginspirasi Anda dan orang-orang yang turut bersama-sama menjalankan bisnis Anda.
Baca juga: Hati-Hati, Ini 10 Penyebab Bisnis Gagal di Tengah Jalan
4. Apa strategi marketing Anda?
Definisikan target market Anda dan hal apa saja yang membuat bisnis Anda unik. Kepada siapa Anda menjual produk Anda? Kepada para pemilk UKM? Kepada anak-anak? Kepada generasi millennial? Bagaimana cara Anda menjangkau mereka?
Pelajarilah teknik marketing yang cocok untuk bisnis Anda, misalnya dengan membuat content marketing berupa infografis dan podcast, kemudian kirim siaran pers kepada media-media, hingga mengadakan forum diskusi.
5. Bagaimana gambaran bisnis Anda tiga tahun mendatang?
Dalam tiga tahun, Anda bisa berbuat banyak sekali hal untuk bisnis Anda. Pastikan Anda memiliki gambaran spesifik soal apa yang akan Anda rencanakan dan jalankan.
Tutup kedua mata Anda, visualisasikan, dan tulis secara mendetail gambaran bisnis Anda. Alangkah lebih baik lagi jika Anda juga merinci hal-hal apa yang akan dijalankan demi terwujudnya rencana tersebut.
6. Apa rencana Anda dalam satu tahun?
Cari tahu apa yang harus Anda selesaikan tahun ini. Inilah saat yang tepat untuk menentukan goals yang perlu dicapai demi memenuhi visi Anda.
Sebagai contoh, mendapatkan 10 ribu pengguna aktif yang mengakses website Anda sebelum 2018 berakhir.
7. Apa masalah yang sedang dihadapi?
Menentukan visi bisnis memang tidak mudah. Karena itu, identifikasi hambatan apa saja yang sangat potensial bisa menganggu bisnis Anda dalam mencapai target.
Diskusikan dengan partner bagaimana cara mencari jalan keluarnya. Tulis apa saja yang terlintas di benak Anda yang mampu mencegah Anda mencapai segala tujuan.
Baca juga: 6 Kesalahan Dalam Memulai Bisnis di Media Sosial
Misalnya, Anda perlu membeli alat-alat kerja baru untuk karyawan-karyawan yang baru Anda hire. Anda butuh modal sekitar Rp 50 juta. Lantas, apa solusinya? Meminjam uang ke bank? Nyatanya, Anda tidak suka proses berbelit.
Mengapa tak coba mengajukan ke platform peer to peer lending KoinWorks saja? KoinWorks memberikan pinjaman dengan depat dan mudah, tanpa menyita waktu-waktu sibuk Anda.
Baca Juga: Cara Kerja KoinWorks dalam Hal Pendanaan Fintech Lending
Anda bisa meminjam mulai dari Rp 10 juta hinga Rp 2 miliar. Bunga yang dikenakan pun rendah, mulai dari 0,75% hingga 1,67% flat per bulan.
Jadi, bagaimana, sudahkah Anda menemukan visi-visi Anda dalam berbisnis? Atau sudah siap menentukan visi bisnis yang tepat?