Tren perkembangan bisnis setiap tahunnya terus berkembang ke arah yang lebih positif.
Apalagi tren bisnis baru terus bermunculan seiring perkembangan teknologi, dimana teknologi membukakan peluang bagi setiap orang untuk merambah bisnis baru.
Nah, begitu kamu mendapatkan ide bisnis yang sesuai dengan kamu, langkah selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah menemukan atau pun menyusun strategi terkait bagaimana cara mengembangkan bisnis tersebut.
Sebagai tahap awal, berikut 10 tips mengembangkan bisnis yang bisa kamu coba terapkan mulai sekarang.
Daftar Isi
- Buat Rencana Keuangan Bisnis Untuk Setahun Pertama
- Selalu Siap dengan Hal-Hal yang Tak Terduga
- Diversifikasi Bisnis
- Jangan Hanya ‘Berpangku’ Pada Satu Vendor
- Jangan Sampai Kehabisan Uang Tunai
- Kelola Arus Kas Dengan Baik
- Pisahkan Keuangan Bisnis dengan Pribadi
- Jaga Hubungan Bisnis dengan Pelanggan
- Jangan Takut Mencoba Peluang Baru
- Jaga Stabilitas Perkembangan Bisnis dengan Pinjaman Modal Usaha
Buat Rencana Keuangan Bisnis Untuk Setahun Pertama
Rencanakan seluruh perkiraan penjualan dan berapa anggaran yang dibutuhkan dalam memenuhinya.
Hal ini sangat penting dalam memulai bisnis, dan kamu juga harus punya “Plan B” manakala rencana pertama tidak bekerja dengan baik sesuai harapan.
Selalu Siap dengan Hal-Hal yang Tak Terduga
Seperti yang sebelumnya disebutkan, ada saja hal yang tidak berjalan sesuai rencana dan harapan. Setiap bisnis baru bisa saja sangat rentan terhadap faktor ekonomi makro hingga perubahan regulasi pemerintah terhadap ekonomi.
Atau, apabila bisnis yang kamu jalankan tidak lagi sesuai dengan tren maupun tersedia alternatif yang lebih mudah dibandingkan apa yang kamu tawarkan, maka kamu harus mempersiapkan strategi yang baik untuk mencegah hal-hal tak terduga tersebut.
Diversifikasi Bisnis
Seperti halnya berinvestasi, bisnis juga harus menerapkan metode diversifikasi. Usahakan agar target penjualan kamu diarahkan ke tipe pelanggan yang bervariasi, sehingga risiko-risiko tidak lakunya produk bisa diminimalisir.
Apabila produk yang kamu tawarkan ditujukan secara khusus kepada satu target pelanggan sesuai dengan demografisnya, bisnis kamu akan mengalami masalah besar apabila target pelanggan tersebut berpindah haluan ke produk yang lebih efisien bagi mereka.
Perlahan bisnis kamu mulai ditinggalkan. Apabila kamu memiliki produk lain dengan target yang berbeda, itu artinya Anda masih memiliki ‘alternatif’ pasar yang bisa ditarget.
Jangan Hanya ‘Berpangku’ Pada Satu Vendor
Banyak bisnis yang terhambat untuk berkembang karena selama ini hanya mengandalkan satu vendor/penyuplai saja, teristimewa bila vendor/penyuplai tersebut juga merupakan UKM.
Bila terjadi sesuatu pada vendor/penyuplai kamu maka kegiatan produksi hingga penjualan akan sangat terhambat, sehingga tentu saja akan menghambat perkembangan bisnis kamu.
Jangan Sampai Kehabisan Uang Tunai
Uang tunai merupakan satu hal signifikan yang harus tersedia setiap waktu. Sekali saja kamu kehabisan uang tunai, itu artinya kemungkinan besar pembayaran gaji terhadap karyawan kamu bisa terlambat.
Pembayaran vendor/penyuplai juga bisa terganggu sehingga menurunkan reputasi kamu sebagai sebuah bisnis baru.
Kelola Arus Kas Dengan Baik
Pahami dan kelola sedari awal arus kas bisnis kamu, baik pengeluaran maupun pendapatan. Catat setiap pengeluaran dan pendapatan dengan baik sedari awal bisnis berjalan.
Ingatlah, bahwa salah satu tanda bisnis yang baik adalah bisnis yang memiliki pencatatan keuangan yang rapih dan lengkap.
Pisahkan Keuangan Bisnis dengan Pribadi
Keuangan bisnis hendaklah tetap digunakan hanya untuk kebutuhan bisnis, jangan libatkan kebutuhan pribadi, begitu pun sebaliknya.
Tetap konsisten dalam mengelola keuangan bisnis dan pribadi namun pisahkan setiap metode pengelolaan dan catatan-catatan yang berhubungan dengannya.
Jaga Hubungan Bisnis dengan Pelanggan
Jangan sekali-sekali mengecewakan pelanggan kamu karena mereka menjadi sumber pendapatan kamu dan bisa menjadi salah satu bagian dari strategi marketing Anda, terutama dengan konsep word of mouth.
Berikan pelayanan terbaik kepada setiap pelanggan dan tanggapi pertanyaan mereka dengan baik, atau pun selalulah siap sedia membantu bila mereka membutuhkannya.
Jangan Takut Mencoba Peluang Baru
Selagi masih relevan dengan bisnis yang sedang kamu jalankan, jangan pernah takut untuk mencoba peluang baru.
Memanfaatkan peluang baru sama dengan memungkinkan bisnis kamu untuk berekspansi lebih jauh, mendapatkan target pelanggan baru, dan memperluas strategi bisnis kamu.
Hal ini merupakan salah satu tips mengembangkan bisnis yang tidak boleh diabaikan.
Jaga Stabilitas Perkembangan Bisnis dengan Pinjaman Modal Usaha
Jangan sampai perkembangan bisnis kamu mandek hanya karena kurangnya modal usaha untuk terus mengembangkannya.
Rencanakan ekspansi segera setelah bisnis kamu sudah berjalan secara konsisten dan pendapatan stabil, kemudian ajukan pinjaman modal usaha sebagai ‘nafas tambahan’ untuk terus mengembangkannya.
Demi menjaga kontribusi terhadap kemajuan UKM di Indonesia, KoinWorks meluncurkan produk baru yaitu KoinWorks NEO yang diyakini mampu mempermudah para pengusaha UKM dalam mengembangkan bisnisnya.
Berbagai fitur unggulan mulai dari transaksi tanpa biaya admin, laporan keuangan otomatis sampai dengan akses ke permodalan usaha bisa kamu akses hanya dalam satu aplikasi.
Mari kembangkan bisnis bersama KoinWorks NEO sekarang.