Mengenal Jenis-Jenis Indeks Saham Indonesia dan Pengertiannya

saham syariah

Sebelum membahas tentang jenis-jenis Indeks Saham Indonesia, sebaiknya kamu memahami apa itu Indeks harga saham. Indeks harga saham merupakan ukuran statistik, yang akan mencerminkan semua pergerakan harga.

Dimana harga tersebut terdiri dari sekumpulan saham, yang dipilih dari kriteria dan metodologi tertentu, yang nantinya akan dievaluasi secara berkala.

Dalam Bursa Efek Indonesia / BEI, atau Indonesia Stock Exchange / IDX, saat ini membagi Indeks harga saham yang ada jadi 37 jenis.

Berikut adalah Indeks Saham yang paling sering dibahas atau yang paling umum diketahui oleh masyarakat, antara lain :

  1. Indeks Harga Saham Gabungan / IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan atau yang kerap disebut dengan IHSG ini adalah salah satu Indeks Saham Indonesia yang paling terkenal, di kalangan investor dan juga para ekonom. Umumnya IHSG ini sering jadi petunjuk bagi Indeks harga saham lainnya.

Lantaran dari indeks harga tersebut, kamu dapat melihat secara menyeluruh, bagaimana kondisi perusahaan yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Mengenal Bursa Saham Di Asia

  1. IDX80

Ini adalah indeks khusus yang nantinya mengatur kinerja harga pasar, yang berasal dari 80 saham, dengan tingkat likuiditas yang cukup tinggi.

Serta mempunyai kapitalisasi pasar yang cukup besar, dan didukung oleh berita fundamental perusahaan yang baik.

  1. Indeks LQ45

Indeks yang satu ini akan mengukur 45 saham, yang mempunyai tingkat likuiditas yang cukup tinggi.

Maksudnya yang berasal dari transaksi jual beli paling tinggi, dan juga kapitalisasi pasar yang besar.

Indeks yang satu ini akan dihitung per 6 bulan sekali, yang dilakukan oleh divisi penelitian pengembangan Bursa Efek Indonesia / BEI.

Beberapa investor juga beranggapan, bahwa dalam dalam Indeks saham yang satu ini, terdapat beberapa saham Blue Chips.

Baca Juga: Mengenal Saham Blue Chip di Bursa Efek Indonesia

  1. IDX ESG Leaders

Ini adalah indeks yang akan mengukur kerja harga dari berbagai macam saham. Tentu saja saham yang mempunyai penilaian Environmental, Sosial, dan juga Governance atau yang kerap disingkat jadi ESG.

Baik itu saham yang terlihat atau yang tidak terlihat dalam kontroversi secara signifikan dan juga mempunyai likuiditas transaksi dan juga kinerja keuangan yang baik.

Dalam hal ini, penilaian ESG tersebut, akan dilakukan atas dasar analisa kontroversi oleh Sustainalytics.

  1. IDX BUMN 20

Ini adalah indeks yang akan mengukur kinerja harga yang berasal dari 20 saham perusahaan, yang tercatat, dan tentu saja merupakan Badan Usaha Milik Negara / BUMN, dan juga Badan Usaha Milik Daerah / BUMD, serta afiliasinya.

Baca Juga: Mengenal Istilah-Istilah yang Ada di Bursa Saham

  1. Indeks Saham Syariah Indonesia

Ini adalah indeks yang akan mengukur kinerja harga, dari semua saham, yang ada di Papan Utama dan juga Papan Pengembang, yang kali ini dinyatakan sebagai saham Syariah.

Tentu saja informasi tersebut, berdasarkan Daftar Efek Syariah / DES, yang telah ditetapkan sebelumnya oleh Otoritas Jasa Keuangan / OJK.

  1. IDX SMC Liquid

Indeks ini akan mengukur berbagai kinerja harga, yang berasal dari berbagai macam saham. Tentunya yang mempunyai likuiditas tinggi, namun mempunyai tingkat kapitalisasi pasar yang kecil dan menengah.

Baca Juga: Kamu Perlu Tahu Hal-Hal Ini Sebelum Mulai Bermain Saham

  1. Kompas 100

Dalam Indeks kali ini akan mengukur kinerja harga, yang berasal dari 100 saham, yang tentunya saya mempunyai tingkat likuiditas yang baik, serta kapitalisasi pasar yang cukup besar.

Dalam hal ini KOMPAS100 ini diluncurkan serta dikelola, atas kerjasama dengan perusahaan Media Kompas Gramedia Group, yang tidak lain adalah Penerbit Surat Kabar harian Kompas.

  1. Bisnis-27

Ini adalah Indeks yang mengukur kinerja harga, yang berasal dari 27 saham pilihan dari Komite Indeks Bisnis Indonesia.

Adapun Indeks BISNIS-27 tersebut, diluncurkan serta dikelola, atas kerjasama dengan perusahaan media PT. Jurnalindo Aksara Grafika. Tidak lain adalah penerbit surat kabar Harian Bisnis Indonesia.

  1. MNC36

Ini adalah indeks yang akan mengukur kinerja harga, yang berasal dari 36 saham, dengan tingkat kinerja yang positif.

Tentu saja dipilih atas dasar kapitalisasi pasar, likuidasi transaksi, fundamental dan juga rasio keuangan yang baik.

Indeks ini sendiri, diluncurkan dan dikelola atas kerjasama dengan MNC Group.

  1. Investor33

Investor33 ini sendiri adalah jenis indeks, yang akan mengukur kinerja harga dari 33 saham yang telah dipilih dari 100 perusahaan.

Perusahaan tersebut, adalah perusahaan tercatat terbaik, yang dilakukan oleh Majalah Investor. Lalu dipilih berdasarkan kapitalisasi pasar, likuiditas transaksi dan fundamental, tidak lupa rasio keuangan yang baik.

Kali ini, Indeks Investor33, diluncurkan serta dikelola, atas kerjasama dengan perusahaan / PT. Media Investor Indonesia.

  1. Infobank15

Kali ini, Indeks tersebut, akan mengukur kinerja harga, dari 15 saham perbankan. Tentu saja atas dasar faktor fundamental yang baik, dan juga tingkat likuiditas perdagangan yang tinggi.

Adapun Indeks Infobank15 ini, sendiri diluncurkan dan dikelola, atas kerjasama dengan perusahaan / PT. Info Artha Pratama, atau penerbit Majalah Infobank.

  1. SMinfra18

Kali ini mengukur kinerja haraga dari 18 saham. Yang berasal dari sektor infrastruktur, penunjang infrastruktur, dan juga pembiayaan infrastruktur. Terutama dari sektor perbankan, yang nantinya dipilih atas dasar kriteria tertentu.

Adapun Sminfra18 ini sendiri, diluncurkan dan dikelola atas kerjasama dengan PT. Sarana Multi Infrastruktur, atau yang disingkat jadi SMII.

  1. SRI-KEHATI

Ini adalah indeks yang mengukur kinerja harga saham, yang berasal dari 25 perusahaan tercatat. Tentu saja karena kinerja yang baik, terutama dalam mendorong usaha-usaha yang berkelanjutan.

Selain itu, perusahaan tersebut juga mempunyai kesadaran lingkungan hidup, sosial, dan juga tata kelola yang baik. Biasa disebut dengan Sustainable and Responsible Investment atau yang disingkat jadi SRI.

Adapun Indeks SRI-KEHATI ini sendiri diluncurkan dan dikelola, atas dasar kerjasama dengan  Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia / Yayasan KEHATI.

  1. PEFINDO 25

Indeks kali ini akan mengukur hasil kerja harga saham, yang berasal dari 25 perusahaan. Mulai dari perusahaan kecil dan menengah, yang mempunyai kinerja keuangan yang baik, dan juga likuiditas transaksi yang tinggi.

Adapun PEFINDO25 ini, diluncurkan dan dikelola, atas dasar kerjasama dengan perusahaan pemeringkat, dalam hal ini PT. Pemeringkat Efek Indonesia, yang disingkat jadi PEFINDO.

  1. PEFINDO i-Grade

Indeks yang satu ini akan mengukur hasil kerja dari 30 saham perusahaan. Tentu saja perusahaan yang mempunyai peringkat investment Grade, yang diberikan oleh PEFINDO, mulai dari idAAA hingga idBBB, dan mempunyai kapitalisasi pasar yang paling besar.

Adapun indeks PEFINDO i-Grade  ini sendiri dikelola, dan diluncurkan, atas kerjasama dengan perusahaan pemeringkat, dalam hal ini PT. Pemeringkat Efek Indonesia.

Baca Juga: Strategi Bermain Saham untuk Pemula

  1. Indeks Papan Utama

Tidak lain adalah indeks yang fungsinya mengukur kinerja harga, dari semua saham yang tercatat di papan Utama BEI.

  1. Indeks papan Pengembang

Tidak lain adalah Indeks yang fungsinya mengatur berbagai macam harga saham. Tentu saja saham yang tercatat di papan Pengembang BEI.

Selain itu masih banyak lagi, jenis Indeks saham lainnya, seperti IDX30, IDX Quality 30, IDX Value 30, IDX Growth 30, IDX High Dividen 20, Jakarta Islamic Index 70 / JII70, Jakarta Islamic Index / JII,  IDX SMC Composite dan masih banyak yang lainnya.

Dapatkan berbagai informasi seputar Investasi & Keuangan Pribadi lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Miko

Miko

Dengan tulisan, Miko bisa membagikan banyak hal positif. Berkontribusi dalam pengembangan pengetahuan para pembaca membuatku bahagia.
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat