Mengenal Bursa Saham Di Asia

milenial-cepat-kaya-investasi

Sebelum Anda mengenal bursa saham di Asia, tentunya Anda perlu tahu apa itu bursa saham terlebih dahulu. Bursa saham disebut juga pasar saham atau bursa efek bisa didefinisikan sebagai tempat atau pasar dimana perdagangan saham dilakukan termasuk juga instrument finansial lainnya. Pada hakekatnya, pasar saham dan pasar tradisional tidak berbeda jauh. Pasar saham juga terdapat pembeli, penjual serta ada juga kegiatan tawar menawar. Bedanya, produk yang dijual atau beli adalah saham.

Fungsi Pasar Saham

Salah satu fungsi paling dominan dari pasar saham adalah memfasilitasi atau mempertemukan antara perusahaan atau pihak yang membutuhkan dana dan pemodal atau investor yakni pihak yang mempunyai dana. Maka, dari pasar saham inilah sebuah perusahaan dapat memperoleh dana segar dengan cara melepas sahamnya ke umum atau publik. Bagi investor sendiri, mereka medapatkan sarana investasi yang berupa saham perusahaan tersebut. Ini adalah fungsi yang paling dominan.

Baca Juga: Cara Trading Saham untuk Pemula

Adapun fungsi lain yakni untuk menggambarkan kondisi ekonomi negara tertentu. Maka, jika ekonomi suatu negara maju dapat dipastikan juga pasar sahamnya berkembang dengan baik. Itu dikarenakan jumlah perusahaan yang melepas saham ke publik dengan tujuan ingin ekspansi akan lebih banyak lagi. Begitu juga sebaliknya, jika ekonomi lesu, pasar saham akan lesu pula. Maka, jika saat ini kita sedang membahas pasar saham di Asia, berarti kita bisa melihat pula kondisi ekonomi Asia dari transaksi sahamnya.

Indeks Harga Saham

Untuk mengenal bursa saham di Asia lebih jauh lagi, pastinya Anda harus memahami indeks harga saham di Asia. Indeks harga saham bisa diartikan sebagai cerminan atau indicator dari pergerakan harga saham. Indeks ini pula yang dijadikan pedoman bagi investor untuk mencurahkan dana investasinya di pasar modal lebih khususnya lagi saham di Asia. Asia sendir, terdapat beberapa indeks saham yang terkenal. Di Asia, ada HSI atau Hang Seng Indek, Indek Nikkei dan Indek Kospi termasuk di Indonesia ada IHSG atau Indek Harga Saham Gabungan.

  • HSI atau Hang Seng Index adalah indeks pasar saham yang didasarkan pada kapitalisasi Bursa Saham Hongkong. Indeks ini juga digunakan untuk memonitor dan mendata semua perubahan harian dari seluruh perusahaan-perusahaan besar yang ada di Pasar Saham Hongkong. HSI juga digunakan sebagai indicator utama dari semua performa pasar yang ada di Hong Kong.
  • Kospi merupakan indeks yang terdiri dari 200 saham-saham terbaik yang berada di Korea. Kospi memiliki spesifikasi yang hampir mirip dengan Nikkei. Kospi juga dihitung dengan cara menggunakan metode bernama Market Capitalization. Oleh sebab itu, jika ada perubahan harga saham tertentu yang ada di dalamnya, akan mengakibatkan perubahan pada nilai indeks secara keseluruhan.
  • Nikkei adalah indeks pasar saham yang ada di Tokyo. Sekarang, Nikkei menjadi indeks rata-rata ekuitas Negeri Sakura yang bahkan dianggap paling baik serta paling dilirik oleh para investor layaknya Indeks Dow Jones yang berasal dari Amerika. Nikkei tidak hanya terkenal di Jepang saja melainkan di negara lainnya seperti di Bursa Saham Singapura atau SGX, Bursa Saham Chicago atau CME juga Bursa Saham Osaka atau Ose. Nikkei memang telah diakui di dunia internasional.
  • IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan yang berada di Indonesia disebut juga dengan Jakarta Composite Index atau JCI atau juga dengan sebutan JSX Composite. IHSG adalah salah satu indeks dari pasar saham yang digunakan oleh BEI atau Bursa Efek Indonesia. Dulu BEI juga disebut dengan Bursa Efek Jakarta, BEJ. IHSG mencakup pergerakan dari harga seluruh saham biasa serta saham preferen yang ada di BEI.

Dari sini, Anda bisa mengenal Bursa Saham yang ada di Asia. Bahkan, Anda bisa mengikuti pergerakan Bursa Saham Asia berdasarkan dari Indeks Harga Saham yang sudah dibahas di atas. Lebih jauh lagi, Anda juga bisa melihat bagaimana Pasar Saham di Asia berkembang naik atau turun serta bagaimana pengaruhnya terhadap ekonomi di negara-negara Asia bahkan dunia.

Dapatkan berbagai informasi seputar Investasi & Keuangan Pribadi lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.