Mengenal Kadar Karat dalam Emas, Jenis, Fungsi dan Cara Menghitungnya

Mengenal Kadar Emas

Emas adalah salah satu logam mulia yang paling berharga di dunia.

Selama berabad-abad, emas telah digunakan sebagai alat tukar, bahan perhiasan, dan bahkan sebagai alat investasi.

Namun, ketika datang pada membeli atau menjual emas, ada satu konsep yang sangat penting untuk dipahami yaitu kadar karat dalam emas.

Tidak dapat dipungkiri bahwa minat masyarakat terhadap emas tidak pernah lekang oleh waktu.

Baik itu emas perhiasan ataupun emas batangan.

Hal ini karena banyak orang yang percaya bahwa emas bersifat safe haven, yaitu nilainya tetap atau meningkat ketika kondisi pasar sedang tidak stabil.


Apa itu Kadar Karat dalam Emas?

Kadar karat adalah satuan pengukuran yang digunakan untuk menentukan kemurnian emas.

Kadar karat digunakan untuk mengukur seberapa banyak emas yang ada dalam campuran logam pada saat emas dicampur dengan logam lain, seperti perak atau tembaga, untuk membuat perhiasan atau koin emas.

Kadar karat juga sangat penting dalam menentukan harga emas.

Semakin tinggi kadar karat, semakin banyak emas murni yang terdapat dalam campuran logam, dan semakin mahal harganya. 

Namun, penting untuk diingat bahwa semakin tinggi kadar karat, semakin lunak pula emas tersebut sehingga membuatnya lebih rentan terhadap goresan dan benturan.

Oleh karena itu, sebagian besar perhiasan emas atau koin emas terbuat dari campuran logam dengan kadar karat yang lebih rendah.

Kadar karat umumnya diukur dalam skala 24, yang berarti bahwa emas murni memiliki kadar karat 24.

Namun, sebagian besar emas yang digunakan dalam pembuatan perhiasan dan barang-barang sejenisnya tidak terbuat dari emas murni, melainkan campuran dengan logam lain.

Emas yang dijual secara umum memiliki kadar karat yang lebih rendah, seperti 18 karat atau 14 karat.

Emas 18 karat, misalnya, berarti bahwa campuran logam tersebut terdiri dari 75% emas murni dan 25% logam lain seperti perak atau tembaga.

Sementara itu, emas 14 karat hanya mengandung 58,3% emas murni dan 41,7% logam lain.


Jenis Kadar Karat Emas dan Fungsinya

Kadar karat adalah faktor penting dalam menentukan nilai dan kegunaan emas.

Semakin tinggi kadar karat dalam emas, semakin mahal dan berharga emas tersebut. Berikut adalah penjelasan singkat tentang kadar karat emas dan fungsinya:

Kadar Karat 24

Kadar karat 24 adalah kadar emas murni atau pure gold dengan kadar 100%.

Emas murni ini sangat lunak serta fleksibel dan tidak cocok untuk pembuatan perhiasan karena mudah rusak. 

Kadar Karat 22

Emas dengan kadar karat 22 memiliki 22 bagian emas dan 2 bagian logam lain.

Emas 22 karat umumnya digunakan untuk pembuatan perhiasan karena kekuatannya yang lebih baik daripada emas murni. 

Emas 22 karat lebih tahan lama dan tidak mudah tergores, tetapi harganya lebih mahal dari pada emas dengan kadar karat yang lebih rendah.

Kadar Karat 18

Emas dengan kadar karat 18 memiliki 18 bagian emas dan 6 bagian logam lain.

Emas 18 karat adalah pilihan yang umum untuk perhiasan karena kekuatan dan daya tahan yang baik, dan memiliki warna yang lebih kaya dan meriah daripada emas dengan kadar karat yang lebih rendah.

Kadar Karat 14

Emas karat dengan cap 585 tergolong lebih baik jika dibandingkan dengan emas 9 karat. Nilai karat dari emas ini yaitu 58%.

Sayangnya, kadar emas yang satu ini masih sulit ditemukan di Indonesia. 

Umumnya, kadar emas ini disukai oleh orang Australia, Amerika, dan negara Eropa.

Emas ini sangat cocok untuk dijadikan cincin nikah karena sangat kuat.

Kadar Karat 9

Emas karat 9 merupakan jenis logam mulia dengan nilai karat terendah, yaitu 41%. Kandungannya ini sama dengan 375 yang dijual di pasaran.

Campuran bahan emas ini meliputi emas 50% dan 50% lagi logam lain.

Biasanya kadar emas ini masih bisa digunakan untuk perhiasan, seperti anting, cincin, anting, dan kalung.


Cara Menghitung Kadar Karat pada Emas

Emas adalah logam yang paling berharga dan sering digunakan sebagai investasi dan perhiasan.

Salah satu cara untuk menentukan nilai emas adalah dengan menghitung kadar karatnya.

Untuk menghitung tingkat kemurnian dari emas, ada rumus yang bisa digunakan yaitu:

Tingkat kemurnian emas = Kadar karat emas : 24 x 100

Misalnya, kamu memiliki emas 22 karat. Jika dihitung menggunakan rumus di atas, maka akan diketahui tingkat kemurnian dari emas tersebut yaitu 91,67%.

Artinya, emas tersebut memiliki campuran logam sebanyak 8,33 persen. 

Namun, Indonesia memiliki standar karat emas tersendiri, yaitu standar SNI 13-3487-2005. Pada aturan tersebut didapatkan standar kadar karat emas sebagai berikut:

  • 24 Karat, dengan kandungan emas murninya sekitar 99 – 99,9%.
  • 23 Karat, dengan kandungan emas murninya sekitar 94,80 – 98,89%.
  • 22 Karat, dengan kandungan emas murninya sekitar 90,60 – 94,79%.
  • 21 Karat, dengan kandungan emas murninya sekitar 86,50—90,59%.
  • 20 Karat, dengan kandungan emas murninya sekitar 82,30—86,49%.
  • 19 Karat, dengan kandungan emas murninya sekitar 78,20—82,29%.
  • 18 Karat, dengan kandungan emas murninya sekitar 75,40—78,49%.
  • 14 Karat, dengan kandungan emas murninya sekitar 58,30—41,70%.
  • 10 Karat, dengan kandungan emas murninya sekitar 41,70—58,30%.

Kesimpulannya, kadar karat dalam emas adalah faktor penting yang mempengaruhi harga dan nilai dari emas.

Semakin tinggi kadar karat, semakin mahal harganya, namun emas campuran dengan logam lain dapat membuat perhiasan lebih tahan lama dan mudah dibentuk.


Tahukah kamu?

Bahwa emas merupakan salah satu instrumen investasi yang masih banyak diminati karena dinilai cukup aman.

Meskipun begitu, salah satu risiko terbesar dalam menabung emas adalah keamanan tempat penyimpanannya.

Oleh karena itu, kini emas digital hadir sebagai solusi bagi kamu yang ingin menabung emas tapi enggan untuk menyimpan emas di rumah.

KoinGold, memungkinkan kamu untuk menabung emas mulai dari Rp.10 ribu.

Nantinya ketika kadar emas tabungan sudah sesuai kamu bisa mengubah emas digital tersebut menjadi emas fisik.

Yuk, menabung emas di KoinGold sekarang!

Dapatkan berbagai informasi seputar Investasi & Keuangan Pribadi dan Daily lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Gina Valerina

Gina Valerina

Gina began her professional journey within the realm of finance, accumulating a wealth of invaluable insights and hands-on experiences. Building upon this extensive background, she uses her expertise to carefully create informative articles. Each article is born from in-depth research and her unwavering dedication to providing her audience with well-verified insights.
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.