Pameran Buku Terbesar di Jakarta, Jangan Sampai Ketinggalan!

Pameran Buku

Apakah kamu gemar membaca buku? Pastikan kamu tidak kelewatan berbagai pameran buku besar yang rutin diadakan di jakarta setiap tahunnya.

Biasanya, berbagai genre buku ditawarkan pada pameran buku dan yang lebih menarik lagi kamu bukan hanya bisa menemukan buku karya anak bangsa tapi juga buku karya penulis internasional.

Tidak hanya sampai disitu, buku juga akan dibanderol dengan harga super murah yaitu dengan potongan harga 60-80%.

Berikut ini adalah daftar pameran buku besar yang rutin digelar di Jakarta:


1. Pameran Buku Big Bad Wolf (BBW)

Untuk para pecinta buku pasti sudah tidak asing dengan pameran buku yang satu ini.

Ya, pameran buku Big Bad Wolf merupakan pameran terbesar yang digelar rutin di Jakarta.

Setiap tahunnya, pameran ini bisa menghadirkan sampai dengan 5,5 juta buku yang terdiri dari berbagai genre.

Yang menjadikan pameran buku ini menarik adalah jam operasionalnya yang sangat panjang.

Pameran ini akan buka terus selama 24 jam non stop sampai dengan hari terakhir pameran.

Biasanya, pameran ini digelar di ICE BSD dan karena jumlah buku yang sangat banyak maka penyelenggara acara sampai menggunakan 2 hall untuk pameran buku ini.

Satu lagi kabar baik dari pameran buku ini adalah kamu tidak akan dikenakan biaya tiket masuk alias gratis.


2. Indonesia Internasional Book Fair (IIBF)

Sesuai dengan namanya, Indonesia Internasional Book Fair (IIBF) merupakan pameran berskala internasional.

Artinya, bukan hanya penerbit dari Indonesia yang akan ikut serta pada acara ini tapi juga para penerbit dari negara-negara lainnya.

Pada tahun 2018, ada sekitar 17 negara yang berpartisipasi dalam IIBF.

Tujuan dari diadakan acara ini adalah untuk memfasilitasi para pembaca yang sedang berburu buku baik buku lokal ataupun buku impor.

Tidak hanya sekedar pameran buku, IIBF juga menggelar berbagai acara menarik yang bisa diikuti seperti bedah buku, bursa hak cipta, bursa naskah dan juga festival literasi.

Sangat menarik, Bukan?


3. Islamic Book Fair (IBF)

Pameran buku yang berikutnya adalah Islamic Book Fair.

Pameran buku ini diadakan setiap tahun oleh Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) sebagai penyelenggaranya.

Pada awalnya, pameran ini hanya memamerkan buku bernuansa islami saja namun seiring perkembangan waktu buku-buku lain juga mulai dipamerkan disini.

Pada tahun 2019, pameran buku ini dihadiri oleh 213 penerbit yang terdiri dari penerbit Indonesia dan juga Internasional.

Selain itu, Islamic Book Fair juga merupakan salah satu ajang silaturahmi bagi para muslim di Indonesia.


4. Jakarta Book Fair Online

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa sejak awal tahun 2020 Indonesia telah dilanda pandemi Covid-19.

Hal ini menyebabkan keterbatasan dalam beraktifitas terutama yang berkaitan dengan kerumunan.

Oleh karena itu, untuk memfasilitasi para pembaca Indonesia yang haus akan buku bacaan terbaru, pada juli 2020 IKAPI menyelenggarakan pameran buku secara online.

Meskipun diselenggarakan secara online, tapi hal ini tidak menurunkan antusiasme para pembaca untuk berburu buku incarannya.

Belum ada informasi lebih lanjut apakah Jakarta Book Fair Online akan diselenggarakan di tahun 2021, namun jika dilihat dari kondisi pandemi yang belum mereda bisa saja pameran tersebut kembali diselenggarakan.


4 Tips Berburu Buku di Pameran 

Mendatangi pameran buku dengan harga super murah pastinya akan membuat kamu tergiur untuk membeli berbagai macam buku, kan?

Hal ini terkadang menyebabkan pemborosan yang menjadi tak terkendali.

Oleh karena itu, berikut ini adalah tips yang bisa kamu terapkan agar terhindar dari pemborosan ketika mendatangi pameran.


1. Cari tahu buku apa yang ingin Anda beli

Di setiap pameran buku terutama Big Bad Wolf yang merupakan pameran terbesar, kamu akan menemukan beragam buku menarik.

Ada fiksi, non fiksi, buku Indonesia, buku Mandarin, buku anak-anak, buku masak, buku fotografi, buku kesehatan, buku desain, dan juga termasuk buku-buku favorit dari orang sukses.

Sebelum pergi ke pameran ini, pastikan kamu memiliki list buku apa saja yang kamu inginkan.

Perhatikan juga denah setiap genre sehingga kamu bisa menghemat waktu dalam mencari buku.

Jangan lupa, kenakan pakaian yang nyaman sehingga kamu bisa betah berlama-lama mencari buku-buku favorit kamu.

Oh ya, untuk pembayaran, kamu bisa menggunakan uang tunai, juga kartu debit atau kredit. Namun, jika ingin berhemat, ada baiknya kamu membawa uang tunai secukupnya saja.


2. Tentukan budget

Rata-rata, pengunjung bisa menghabiskan uang sekitar ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Nah, agar tidak boros ketika berburu buku di pameran ini, tentukan budget terlebih dahulu. Misalnya, kamu hanya ingin mengeluarkan uang sekitar Rp1 juta.

Jika harga buku yang kamu incar kira-kira 60 ribuan, itu artinya kamu bisa membawa pulang sekitar 16 buku.

Apabila kamu pergi ke pameran buku tanpa menentukan budget khusus, siap-siap untuk boros karena semua buku di pameran akan terlihat menarik untuk dibeli.


Buka jasa penitipan buku

Perlu diketahui, pameran ini sangat ramai didatangi para pengunjung. Karenanya, tidak sedikit yang merasa malas datang ke pameran ini.

Nah, ini bisa menjadi peluang untuk kamu membuka jasa penitipan (jastip) buku.

Selain bisa membantu, membuka jasa jastip bisa menjadi ladang untuk mengumpulkan uang.

Sebelum membuka jasa titip, pastikan kamu mengetahui buku-buku apa saja yang dijual di sana.

Cobalah untuk datang terlebih dahulu ke Big Bad Wolf Jakarta dan melihat buku bagus apa yang banyak disukai orang dan layak menjadi rekomendasi buku terbaik.

Setelah mendapatkan daftarnya, kamu bisa mempromosikannya ke teman-teman kamu untuk menarik minat pembeli.


Membuka online shop

Ya, memborong banyak buku terkadang memang bikin kalap alias lupa diri.

Kamu tidak sadar bahwa kamu sudah menghabiskan uang jutaan rupiah demi buku.

Sayangnya, ketika di rumah, kamu baru menyadari jika ada buku-buku yang tidak ingin dibaca atau dimilikki.

Oleh karena itu, mengapa tidak membuka online shop dan menjual kembali buku-buku yang Anda beli dari Big Bad Wolf Jakarta?

Supaya lebih mudah, kamu bisa membuat online shop di media sosial, seperti Instagram. Foto buku-buku yang kamu beli, unggah ke Instagram, berikan keterangan mengenai buku, dan sertakan harganya juga.

Siapa tahu, hasil penjualan buku malah bisa bikin kamu balik modal.

Itulah dia 4 tips berborong buku di Big Bad Wolf Jakarta. Nah, jika kamu mendapatkan keuntungan dari hasil berbelanja atau menjual buku-buku tersebut kembali, jangan lupa untuk ditabung atau diinvestasikan.


Berbicara tentang investasi, membaca buku juga merupakan investasi bagi masa depan kamu.

Melalui buku, kamu bisa mempelajari banyak hal baru yang belum pernah kamu ketahui sebelumnya.

Selain berinvesatasi pada pengetahuan, ada baiknya juga untuk mulai berinvestasi pada pundi-pundi rupiah.

Salah satu caranya dengan menjadi pendanda di KoinP2P.

KoinP2P merupakan salah satu produk dari KoinWorks yang memungkinkan kamu untuk membantu para pejuang UKM dalam memajukan bisnisnya dengan menjadi pendana mulai dari Rp. 100.000 saja.

Kamu memiliki memiliki pendapatan pasif dengan bunga efektif mulai dari 18% per tahun, lho!

Daftar jadi pendana sekarang!


Dapatkan berbagai informasi seputar Gaya Hidup dan Daily lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Gina Valerina

Gina Valerina

Gina began her professional journey within the realm of finance, accumulating a wealth of invaluable insights and hands-on experiences. Building upon this extensive background, she uses her expertise to carefully create informative articles. Each article is born from in-depth research and her unwavering dedication to providing her audience with well-verified insights.
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.