Ketika Anda memutuskan untuk mengajukan pinjaman ke sebuah Bank, ada baiknya Anda terlebih dahulu memikirkan strategi pengembalian pinjaman tersebut, seperti menentukan jumah pinjaman cicilan yang akan dibayarkan serta jangka waktu yang telah disesuaikan dengan kemampuan Anda. Perlu Anda ketahui, jika jangka waktu peminjaman juga sangat berpengaruh terhadap jumlah cicilan pinjaman. Jika Anda mengajukan pinjaman dengan jangka waktu pendek yaitu 6 bulan sampai dengan 1 tahun maka cicilan pinjaman yang harus Anda bayarkan pun akan lebih besar jika dibandingkan dengan pinjaman dengan jangka waktu yang lebih panjang seperi pinjaman dengan jangka waktu 2 hingga 3 tahun.
Sebagai contoh, jika Anda mengajukan pinjaman sebesar 12 juta rupiah dengan jangka waktu 6 bulan. Anda harus membayarkan uang cicilan pinjaman sebesar 2 juta rupiah perbulannya. Bandingkan jika Anda mengajukan pinjaman dalam jangka waktu 2 tahun dengan nominal pinjaman yang sama, Anda hanya perlu membayar uang cicilan pinjaman sebesar 5 ratus ribu rupiah perbulannya. Sangat signifikan bukan perbedaannya?. Pembayaran cicilan pinjaman dengan jangka waktu pendek tentu akan lebih memberatkan Anda. Jika Anda masih bingung Anda bisa mencoba menghitung perbedaan nominal cicilan tersebut dengan kalkulator pinjaman yang sudah banyak tersedia aplikasinya di laman internet. Kalkulator pinjaman yang tersedia di berbagai laman internet biasanya menggunakan sistem bunga tetap atau tetap yang akan memudahkan Anda melakukan segala macam jenis perhitungan yang menyangkut dengan pinjaman ke pihak Bank atau lembaga keuangan lainnya.
Jangka waktu pinjaman juga akan berpengaruh terhadap suku bunga pinjaman yang akan diberikan. Semakin panjang jangka waktu pinjamann yang Anda pilih maka semakin besar juga suku bunga pinjaman yang akan Anda dapatkan. Setiap Bank memiliki kebijakan masing-masing dalam menentukan besaran suku bunga pinjaman kepada nasabahnya. Misalnya produk pinjaman di Bank A memiliki pinjaman maksimum sebesar 200 juta rupiah. Pinjaman dengan jangka waktu yang lebih pendek memiliki suku bunga pinjaman tetap atau flat sebesar 1,4%, sedangkan untuk pinjaman dengan jangka waktu yang lebih lama memiliki suku bunga pinjaman tetap yang lebih besar pula yaitu 1,5%. Untuk mengetahui secara pasti jumlah cicilan pinjamannya, Anda juga bisa mengitungnya dengan kalkulator pinjaman. Dari penjelasan diatas, bisa disimpukan jika jangka waktu pinjaman amat memengaruhi besar kecilnya cicilan pokok dan bunga yang harus Anda bayarkan. Oleh karena itu Anda perlu lebih teliti lagi dalam memilih jangka waktu pinjaman yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan Anda.
Selain itu Anda juga perlu mempertimbangkan jumlah pinjaman Anda yang akan Anda ajukan. Ketika Anda mengajukan pinjaman pikirkanlah secara matang nominal pinjaman yang akan Anda pinjam. Sebaiknya jangan mengajukan pinjaman dengan jumlah yang terlalu besar, dan sesuaikanlah dengan kemampuan Anda. Bayangkan jika Anda tidak bisa melunasi pinjaman Anda tersebut, Anda hanya akan mendapatkan kerugian karena denda yang diberikan pihak Bank, Anda bahkan bisa kehilangan semua barang berharga yang Anda miliki serta tidak lagi mendapatkan kepercayaan dari pihak Bank saat Anda akan melakukan pinjaman lagi di kemudian hari. Pihak Bank sebenarnya juga akan mempertimbangakan jumlah uang pinjaman sesuai dengan kemampuan peminjamnya dengan memeriksa lebih lanjut tentang kondisi dan latar belakang si peminjam. Salah satunya adalah dengan melihat jumlah pendapatan dan jumlah kredit yang sebelumnya Anda miliki. Setelah itu pihak Bank akan membandingkan jumlah pendapatan dan jumlah kredit Anda. Jika perbandingannya masih dalam kondisi yang masuk akal, kemungkinan besar pinjaman Anda pun akan disetujui oleh pihak Bank.
Dengan merencanakan strategi pembayaran pinjaman secara matang, maka Anda dapat mengurangi resiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Anda harus terlebih dahulu menentukan beberapa hal penting seperti, jumlah pinjaman yang akan Anda ajukan, jangka waktu pinjaman yang akan Anda pilih, serta besaran suku bunga pinjaman yang diberikan oleh pihak Bank. Pilihlah segala kemungkinan yang lebih meringankan Anda sebagai seorang peminjam. Untuk memudahkan Anda dalam merencanakan strategi pembayaran pinjaman sebelum mengajukan pinjaman ke pada pihak Bank, Anda bisa memanfaatkan kalkulator pinjaman untuk menghitung jumlah cicilan pinjaman beserta suku bunganya.
Baca Juga: Cara Menghitung Bunga Pinjaman