7 Perbedaan Deposito dan Tabungan Berjangka. Wajib Tahu!

perbedaan deposito dan tabungan berjangka

Di dalam kegiatan investasi di perbankan, beberapa orang sering bingung mengenai perbedaan deposito dan tabungan berjangka. Padahal, keduanya adalah dua hal yang berbeda, baik dari segi bunga hingga sistem kerjanya.

Secara umum, bunga deposito lebih tinggi daripada tabungan berjangka. Oleh karena itulah, deposito sering dipilih untuk mendapatkan hasil investasi yang lebih menguntungkan. Lebih lengkapnya, berikut perbedaan kedua jenis investasi ini yang perlu kamu ketahui.

Perbedaan Deposito dan Tabungan Berjangka

Adapun perbedaan antara deposito dan tabungan berjangka dari berbagai segi yang mungkin bisa menjadi pertimbangan kamu sebelum memulai investasi, yaitu.

1. Dari Segi Pengertian

Tabungan berjangka merupakan produk simpanan yang bank tawarkan untuk menyimpan dana tanpa biaya administrasi dan tingkat resiko yang rendah. Namun, pada tabungan berjangka, kamu diharuskan untuk memiliki target dana impian untuk ditabung setiap bulannya sampai dengan jumlah yang telah disepakati. 

Sementara deposito merupakan produk simpanan dan bentuk investasi, yang mana dalam jangka waktu tertentu, uang kamu akan bertambah sesuai dengan tenor dan bunga yang disepakati. Namun, jika kamu mengambil dana tersebut sebelum jatuh tempo, maka akan ada biaya penalti sesuai dengan kesepakatan.

2. Suku Bunga

Perbedaan deposito dan tabungan berjangka juga ada pada suku bunganya. Yang mana deposito biasanya memiliki suku bunga yang jauh lebih tinggi daripada tabungan berjangka. 

Sebagai contoh, jika biasanya tabungan berjangka hanya menawarkan bunga 4 hingga 5 persen. Maka, deposito akan menawarkan suku bunga antara 5 hingga 6,5 persen per tahunnya. 

Baca juga: Apa Itu Bunga Deposito? Definisi, Kelebihan, & Kekurangannya

3. Biaya Setoran

Walaupun deposito dan tabungan berjangka sama-sama menerapkan aturan penarikan dana dalam jangka waktu tertentu, tetapi biaya setoran antara keduanya berbeda. Biasanya, tabungan berjangka memiliki biaya setoran awal yang lebih rendah, jika dibandingkan deposito. 

Sebagai contoh, rata-rata setoran pertama untuk tabungan berjangka mulai dari Rp100.000,00 saja. Sementara pada deposito bisa mulai dari Rp1.000.000,00; bahkan mungkin lebih besar, tergantung dari bank tempat kamu mendepositokan uang.

4. Aset Jaminan Pinjaman

Perbedaan deposito dan tabungan berjangka juga terdapat pada kegunaannya sebagai jaminan dalam meminjam uang. Di dalam hal ini, deposito bisa kamu gunakan sebagai jaminan ketika mengajukan pinjaman ke bank ataupun lembaga lainnya. 

Sebaliknya, tabungan berjangka tidak bisa kamu jadikan sebagai jaminan. Walau begitu, kamu sebaiknya tidak menjadikan deposito sebagai jaminan, karena bisa membuat keuntungan dari deposito tersebut akan terkikis oleh bunga pinjaman.

5. Manfaat

Secara umum, tabungan berjangka bisa bermanfaat untuk melatih disiplin, sedangkan deposito bisa bermanfaat untuk berinvestasi. Ini karena, pada tabungan berjangka, kamu diharuskan untuk menyisihkan uang untuk ditabung. Nah, secara tidak langsung, ini  akan membantu melatih kedisiplinan kamu dalam menabung. 

Khusus deposito, cocok untuk kamu yang ingin berinvestasi, karena dalam jangka waktu tertentu, uang kamu akan bertambang sesuai dengan bunga yang ada. Memang imbalannya tidak sebesar pada jenis investasi lainnya, namun deposito sangat cocok untuk investasi dengan resiko rendah. 

Selain itu, deposito di bawah Rp2.000.000.000,00 juga sudah dilindungi LPS (Lembaga Penjamin Simpanan). Jadi, pastinya uang kamu akan aman dan terinvestasi dengan baik. 

Baca juga: 6 Jenis Jenis Deposito dan Perbedaannya, Mana yang Terbaik?

6. Tempat Pencatatan

Perbedaan deposito dan tabungan berjangka selanjutnya dari segi tempat pencatatannya. Tabungan berjangka akan tercatat di rekening kamu, sedangkan deposito akan tercatat di bilyet. 

Oleh sebab itulah, ketika  memulai deposito, kamu akan mendapatkan nomor rekening lainnya, tempat uang kamu tersimpan. Adanya perbedaan ini dilakukan sebagai tanda bahwa uang kamu sudah didepositokan dan juga memudahkan perbankan untuk proses pencatatan dan pengaturan keuangan. 

7. Jangka Waktu

Dari segi jangka  waktu penyimpanan, antara deposito dan tabungan berjangka juga berbeda. Ketika kamu menggunakan tabungan berjangka, kamu bisa memilih sendiri untuk menabung dalam jangka waktu tertentu. 

Namun, biasanya pada tabungan berjangka, kamu diberikan pilihan minimal 12 bulan untuk jangka waktu menabung. Bahkan, ada pilihan untuk menabung dalam jangka waktu hingga 240 bulan. 

Berbeda halnya dengan deposito, yang mana jangka waktu nya mulai dari 1 bulan hingga maksimal 36 bulan. 

Oleh karena itulah, jika tujuan kamu menyimpan uang adalah untuk investasi dan mendapatkan hasil dengan cepat, maka deposito adalah pilihannya. Berbeda halnya jika tujuan kamu untuk jangka panjang, maka tabungan berjangka adalah pilihannya.

Baca juga: 9 Bank dengan Suku Bunga Deposito Tertinggi hingga 6,75%

8. Ketentuan Penyetoran Dana

Secara umum, penyetoran dana deposito hanya dilakukan di awal dan memiliki nilai setoran minimum. Sementara pada tabungan berjangka, memiliki penyetoran dana pada awal pendaftaran hingga per bulannya. 

Selain itu, kamu juga tidak bisa menambah dana dari deposito yang telah kamu buat. Akan tetapi, kamu bisa membuat rekening deposito baru, yang terpenting nilainya bisa memenuhi setoran minimal. 

Sementara pada tabungan berencana, kamu akan menyerahkan setoran awal, kemudian menyerahkan dana setiap bulannya sesuai dengan kesepakatan hingga mencapai target dana impian kamu. Perihal nilai setoran awalnya, tergantung dari bank dan kesepakatan bersama. 

Sudah Tahu Perbedaan Deposito dan Tabungan Berjangka?

Setelah mengetahui perbedaan antara tabungan berjangka dan deposito tersebut, mulai dari pengertian hingga ketentuan penyetoran dana, selanjutnya tinggal tentukan sendiri untuk menggunakan jenis produk simpanan yang mana. Sebaiknya, dalam memilih produk simpanan, sesuaikan dengan kondisi keuangan kamu saat ini dan rencana keuangan masa depan.

Buat kamu yang tertarik berinvestasi deposito. Kamu bisa mencoba produk investasi deposito dari KoinWorks Bank dengan bunga hingga 6,75% per tahun yang keamanannya telah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Buka deposito sekarang dan langsung dapatkan hadiah hingga 12 juta.

Buka Deposito Sekarang!

Dapatkan berbagai informasi seputar Investasi & Keuangan Pribadi lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Maxstien

Maxstien

Starting a career as a digital worker who handles various brands and industries. Also has research and writing skills in various industrial fields, currently interested in exploring his writing skills in the financial sector.
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.