Di tahun 2022, Pemerintah kembali menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) seri SR017.
SR017 menjadi seri keempat setelah sebelumnya telah menerbitkan Obligasi Negara Ritel (ORI021), Sukuk Ritel (SR016), dan Savings Bond Ritel (SBR011).
SR017 juga sekaligus menjadi Sukuk Ritel seri kedua di tahun 2022.
Lalu, apa perbedaan SR017 dengan Sukuk Ritel sebelumnya, yaitu SR016?
Cari tahu jawabannya, yuk!
Sebelum itu, kenali terlebih dahulu apa itu Sukuk Ritel (SR), cara beli, hingga perbedaan seri SR017 dengan seri sebelumnya.
Daftar Isi
Apa itu Sukuk Ritel (SR)?
Sukuk Ritel (SR) adalah surat berharga yang dikeluarkan pemerintah dan dapat dibeli oleh masyarakat luas.
Menariknya, Sukuk Ritel seri SR017 yang diterbitkan telah sesuai dengan prinsip syariah. Sehingga, memerlukan akad saat melakukan pembelian.
Secara singkat, SR dapat diibaratkan sebagai versi syariah dari Obligasi Negara Ritel (ORI). periode jatuh tempo keduanya pun sama, yaitu tiga tahun dan jenis kupon yang tetap (fixed rate).
Selain itu, SR juga termasuk ke dalam SBN yang bersifat tradeable, yaitu kepemilikan dapat dengan mudah diperdagangkan di pasar sekunder. Dengan begitu, kamu berpotensi untuk mendapat keuntungan lebih berupa capital gain saat menjual kepemilikan SR saat harga turun.
Cara Beli Sukuk Ritel
Selain investasi, dengan membeli Sukuk Ritel (SR), secara tidak langsung kamu turut membantu pemulihan ekonomi negara, lho.
Tertarik untuk membelinya?
Cocok banget, karena SR017 baru saja diluncurkan pada 19 Agustus 2022!
Lalu, bagaimana cara membelinya?
Secara umum, terdapat 4 tahap pembelian Sukuk Ritel seri SR017, yaitu registrasi atau pendaftaran, pemesanan, pembayaran, dan setelmen.
Untuk pemesanan, kamu dapat melakukannya pada produk KoinBond dari KoinWorks.
KoinBond merupakan salah satu produk KoinWorks yang berfokus menawarkan beragam Surat Utang Negara (SUN) yang dipasarkan oleh pemerintah.
Dan soal biaya layanan kamu tidak perlu khawatir, karena KoinBond bebas biaya layanan.
Untuk panduan membeli SR017, KoinWorks telah merangkumnya khusus buat kamu. Simak artikel tentang cara beli SR017 di KoinBond ini, ya.
Perbedaan Kupon Seri SR017 dengan Seri SR016
Pemerintah kembali menerbitkan Sukuk Ritel (SR) setelah menerbitkan seri SR016 pada awal tahun 2022 lalu.
Kali ini, Sukuk Ritel (SR) tersebut dinamakan SR017.
SR017 diterbitkan dengan tujuan untuk membantu membiayai Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Mulai dari membiayai pembangunan proyek infrastruktur Indonesia, hingga memperluas basis investor dalam negeri.
Untuk tujuan itu, dengan berinvestasi di seri SR017 tentu saja kamu akan mendapatkan imbal hasil berbentuk bunga.
Imbal hasil ini akan dikirimkan ke nomor rekening pribadimu setiap bulan hingga masa jatuh tempo tiba. Dalam hal ini, periode jatuh tempo adalah tiga tahun.
Selain itu, melansir dari website resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), Pemerintah telah mengumumkan bahwa kupon yang ditetapkan pada seri SR017 adalah 5,90% fixed p.a.
Ini merupakan kupon atau imbal hasil terbesar sepanjang penjualan SBN Ritel di tahun 2022, lho.
Bagi kamu yang belum pernah berinvestasi di Sukuk Ritel mungkin agak asing dengan istilah kupon.
Secara singkat, kupon adalah imbal hasil yang dibayarkan kepada investor SBN.
Kupon Sukuk Ritel (SR) juga bersifat fixed, yaitu tetap dari awal penawaran hingga jatuh tempo.
Sehingga, jika suatu waktu ada kenaikan atau penurunan suku bunga, kupon SR017 tidak akan terpengaruh.
Jika dibandingkan dengan seri sebelumnya, yaitu SR016, kupon yang ditawarkan pada seri SR017 jauh lebih besar, lho.
Melansir dari website resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, pemerintah mengumumkan bahwa kupon yang ditetapkan sebesar 4,95% fixed p.a.
Supaya lebih mudah memahaminya, simak persamaan dan perbedaan SR017 dan SR016 melalui tabel berikut, yuk!
Keterangan | SR016 | SR017 |
Pengelolaan | Syariah | Syariah |
Nilai Kupon atau Imbal Hasil | 4,95% | 5,90% |
Skema Kupon | Fixed Coupon | Fixed Coupon |
Tanggal terbit | 25 Februari 2022 | 19 Agustus 2022 |
Masa Penawaran | 25 Februari – 17 Maret 2022 | 19 Agustus – 14 September 2022 |
Jatuh Tempo | 3 tahun | 3 tahun |
Lalu, bagaimana cara perhitungan imbal hasil SR017?
Cara Menghitung Imbal Hasil SR017
Supaya lebih kebayang mengenai imbal hasil yang akan kamu dapatkan, KoinWorks akan membuat simulasinya untukmu.
Misalnya, Miko berencana membeli SR017 sebesar Rp6.500.000. Dengan imbal hasil sebesar 5,9 p.a (tidak termasuk pajak), maka perhitungannya menjadi sebagai berikut:
Perhitungan kotor:
Rp5.000.000 x 5,9% p.a = Rp295.000
Perhitungan bersih per-bulan:
(Rp295.000/12) x 10%* = Rp24.583 – 2.458
= Rp22.125
*10% pajak obligasi negara
Dengan jatuh tempo 3 tahun, maka perhitungan nilai investasi kamu menjadi demikian.
Nilai Investasi = modal + nilai bersih bunga SR017
= Rp5.000.000 + Rp 774.375
= Rp5.774.375
Nah, kira-kira begitulah cara menghitung imbal hasil invetasi di SR017.
Makin kebayang, dong?
Gimana? Tertarik untuk membeli seri SR017? Sebelum itu, pastikan kamu mengetahui syarat dan ketentuannya terlebih dahulu sebelum membeli SR017, ya.