Anda mungkin sering mendengar bahwa tidak butuh sekolah untuk memulai usaha atau bisnis. Kata-kata ini juga sering terdengar saat seminar bisnis atau entrepreneur. Memang ketika ada niat, ketekunan, bisa melihat peluang juga jeli terhadap perubahan minat atau kebutuhan pasar. Namun, tidak menutup kemungkinan jika sekolah tentang ilmu bisnis juga bisa menjadi salah satu faktor dimana Anda bisa meramu rencana untuk bisa mengembangkan bisnis Anda. Sekolah bisnis akan memberikan sudut pandang yang berbeda tentang bisnis dan bagaimana cara memulai atau menjaganya. Jika Anda berpikir untuk sekolah bisnis di luar negeri, beberapa sekolah berikut bisa jadi rujukan.
The Wharton School, University of Pennsylvania,
Wharton School berada di posisi teratas dari seluruh sekolah bisnis top di dunia. Biaya untuk bisa sekolah disini memang tinggi yakni sekitar USD 144.340, namun itu setara dengan gaji yang akan diterima oleh lulusan-lulusan sekolah ini termasuk pekerjaan yang menjanjikan bagi mereka yang baru lulus. Berdasarkan riset Business Insider, hampir 95% lulusan sekolah ini mendapatkan pekerjaan hanya 3 bulan setelah upacara kelulusan. Untuk gajinya sekitar USD 127.300 atau Rp 1,76 miliar per tahun. Lulusan terkenal dari sekolah ini seperti John Schulley dari Apple dan Pepsi, Jeff Weiner seorang CEO LinkedIn dan lain-lain.
Booth School of Business, University of Chicago
Hampir sama dengan Wharton School, Booth School dalam sebuah survey, hampir 98% mahasiswa lulusan Booth School of Business bekerja hanya dalam waktu 3 bulan setelah lulusan. Lulusan sekolah ini juga bisa diterima di McKinsey and Co., Bain & Co., Boston Consulting Group, Bank of America dan Amazon. Gaji rata-rata yang diterima adalah USD 125.000 atau Rp 1,73 miliar tiap tahun. Sekolah ini membekali siswanya dengan sebuah skenario bisnis di dunia kerja nyata. Bahkan, pengajar tamu yang didatangkan berasal dari perusahaan ternama.
Harvard Business School, Harvard University
Ini adalah sekolah bisnis tertua dan salah satu terbaik yang pernah didirikan di dunia. Hanya saja, tidak semua lulusan sekolah ini mendapatkan pekerjaan elit, maka wajar jika posisinya ada di urutan ketiga. Sekolah ini juga pada tahun kemarin, 2015, mencatat 91% lulusannya bekerja setelah 3 bulan dari kelulusan. Gaji rata-rata yang diterima adalah USD 131.600 atau Rp 1,82 miliar per tahun. Yang menarik adalah jaringan alumni sekolah ini yang mencapai 44.000 orang. Ada banyak orang ternama lulusan sekolah ini seperti George W. Bush (mantan presiden Amerika), CEO Jamie Dimon, JPMorgan Chase, mantan gubernur Massachusetts Mitt Romney, HP Chairman Meg Whiteman, Facebook COO Sheryl Aandberg dan banyak lagi.
Graduate School of Business, Stanford University
Tidak seperti biasanya, dimana sekolah ini menempati posisi ketiga, tahun 2015, sekolah ini berada di posisi ke empat lantaran hanya sekitar 86% lulusannya yang bekerja dalam waktu 3 bulan setelah kelulusan. Gaji rata-ratanya adalah sekitar USD 133.400 atau Rp 1,85 miliar tiap tahun. Lulusan sekolah ini juga diterima di Yelp, Yahoo, Facebook dan perusahaan teknologi lain di Silicon Valley.
Sloan School of Management, Massachusetts Institute of Technology
Sekolah ini juga merupakan salah satu yang terbaik di dunia yang pernah didirikan. Tahun 2014, tercatat 93% lulusan sekolah ini mendapatkan pekerjaan setelah 3 bulan. Lulusan sekolah ini diterima di Google, Facebook, Microsoft dan Adobe. Selain itu, sekitar 7,4% lulusannya juga sukses membuka usahanya sendiri. Gaji rata-rata yang diterima oleh lulusan sekolah ini sebesar USD 126.300 atau Rp 1,75 miliar untuk tiap tahun.
Bagaimana? Sekolah-sekolah diatas adalah yang terbaik di dunia. Anda bisa mencari referensi lebih lanjut tentang sekolah-sekolah tersebut termasuk juga mencari jalur beasiswanya. Siapa tahu Anda beruntung untuk bisa sekolah di salah satu dari mereka dengan beasiswa. Ilmu yang didapatkan dari sana tentu akan sangat bermanfaat sekali ketika Anda kembali ke tanah air. Namun, tidak menutup kemungkinan, lulusan-lulusan terbaik dari anak negeri juga akhirnya merantau di negeri orang karena gaji yang ditawarkan di luar negeri memang lebih banyak.