Sering telat membayar tagihan di setiap bulan? Kira-kira apa sih alasannya? Lalu bagaimana cara mengatasinya agar tidak telat lagi membayar tagihan?
Tagihan berupa kewajiban bulanan, cicilan, atau utang memang seringkali menjadi permasalahan yang dapat menghambat kebebasan finansial. Namun, mau bagaimana juga, kamu tidak akan bisa lari dari tanggung jawab membayar tagihan.
Apapun alasannya, tagihan tetap tagihan. Mulai dari biaya listrik, internet, air, ditambah lagi utang pinjaman dari bank atau perusahaan fintech (jika ada), semua itu harus kamu pikirkan bagaimana cara melunasinya dengan tepat waktu setiap bulan.
Nah, pada artikel kali ini, KoinWorks akan memberikan beberapa tips dan strategi yang dapat membantu kamu membayar tagihan tanpa telat. Yuk, simak!
Daftar Isi
Atur dan Lupakan
Strategi bayar tagihan yang pertama ini mungkin terlihat aneh. Setelah diatur, lalu dilupakan? Bagaimana bisa?
Sebenarnya ini merupakan salah satu cara agar kamu tidak merasa frustasi atau stres saat kamu tiba-tiba teringat beban tagihan yang harus dibayar, padahal kamu baru saja menerima gaji bulanan.
Mulai dari sekarang, atur keuangan kamu termasuk pemasukan dan pengeluaran di satu bulan ke depan. Jangan lupa untuk menuliskan deadline pembayaran tagihan dan pada tanggal berapa kamu akan membayarnya.
Penetapan tanggal pembayaran ini harus konsisten dan sesuai dengan waktu di mana rekening kamu kembali terisi.
Nama Tagihan |
Jumlah Tagihan |
Tanggal Deadline |
Tanggal Bayar |
Listrik |
Rp200.000 |
15/10/2021 |
13/10/2021 |
Air |
Rp50.000 |
15/10/2021 |
13/10/2021 |
Internet |
Rp300.000 |
20/10/2021 |
18/10/2021 |
Pinjaman Bisnis |
Rp1.000.000 |
20/10/2021 |
18/10/2021 |
Perhatikan tabel rencana tagihan di atas untuk bulan Oktober 2021 sebagai contoh.
Sebaiknya tetapkan tanggal bayar dua hari sebelum tanggal deadline tagihan, itu akan meminimalisir terjadinya keterlambatan bayar dan berujung terkena denda.
Kamu bisa memanfaatkan kalender digital atau manual yang biasa kamu pakai untuk menandai kapan kamu akan membayar masing-masing tagihan.
Jika kamu menggunakan debit atau kartu kredit untuk membayarnya, pastikan saldo di dalam rekening kamu cukup untuk ditarik secara otomatis untuk melunasi tagihan. Otomatisasi pembayaran tagihan biasanya berlaku jika tagihan atau cicilan bulanan kamu melibatkan bank konvensional.
Nah, setelah kamu mengaturnya, kamu tidak perlu khawatir apalagi frustasi karena pembayaran tagihan bulan depan sudah kamu rencanakan dengan baik.
Biarkan waktu yang bekerja untuk melunasi tagihan kamu!
Bayar Tagihan Melalui Satu Tempat
Strategi bayar tagihan berikutnya yang bisa kamu terapkan yaitu dengan menggunakan akun rekening terpisah untuk membayar seluruh tagihan atau cicilan.
Mengapa harus demikian?
Dengan memiliki akun khusus untuk pembayaran tagihan, kamu akan lebih mudah menelusuri dan mencatat biaya yang kamu keluarkan untuk membayar tagihan-tagihan tersebut. Semuanya akan berada di dalam satu histori dan kamu pun tidak akan kesulitan mencarinya.
Setiap kamu menerima gaji bulanan, sisihkan uang sesuai dengan jumlah total tagihan yang sudah direncanakan sebelumnya (lihat tabel pada poin 1) dan pindahkan ke akun rekening khusus pembayaran tagihan.
Sudah pasti, kamu tidak akan tahu persis berapa jumlah tagihan listrik, air, dan internet sampai kamu menerima bukti penagihan.
Namun, jika kamu telah membuat anggaran keuangan, kamu akan memiliki jumlah kasar tagihan yang akan kamu bayarkan di bulan depan. Sehingga kamu pun bisa menetapkan budget yang harus kamu sisihkan di awal.
Keuntungan lainnya yaitu meminimalisir terjadinya ketidaksengajaan menggunakan uang untuk kebutuhan yang sifatnya konsumtif.
Selain itu, saat ini kamu juga bisa melakukan berbagai jenis pembayaran melalui satu aplikasi atau website e-commerce, lho!
Bayar tagihan melalui Shopee
Untuk membayar tagihan lewat Shopee, pastikan kamu telah memiliki akun Shopee, ya!
- Masuk ke aplikasi Shopee, lalu pilih menu Pulsa, Tagihan & Hiburan
2. Di halaman ini, kamu bisa menemukan berbagai jenis layanan pembayaran seperti membayar tagihan listrik, paket data, kartu kredit dan lain sebagainya. Pilih jenis pembayaran yang kamu inginkan, misalnya pembayaran Listrik PLN.
3. Pilih jenis tagihan listrik kamu, apabila kamu menggunakan token listrik, maka klik tab token listrik. Masukan No. Meter/No. Pelanggan dan pilih nominal yang kamu inginkan kemudian klik Lanjut.
4. Setelah itu kamu akan diarahkan ke halaman pembayaran. Di halaman ini kamu bisa memilih metode pembayaran yang kamu inginkan, seperti transfer bank, kartu kredit, melalui minimarket dan lain sebagainya. Apabila metode pembayaran telah dipilih, kamu hanya perlu klik bayar sekarang, dan menunggu nomor token listrik dikirimkan.
Tetap Pegang Kendali Keuangan Kamu
Kebiasaan disiplin ternyata membawa pengaruh baik bagi kehidupan, termasuk dalam hal finansial.
Jangan sampai kamu kehilangan kendali atas ini. Luangkan waktu untuk mengatur dan mengelola strategi keuangan kamu setiap bulannya. Dengan begitu, kondisi keuangan kamu akan lebih mudah diawasi dan tidak ada lagi kesulitan untuk membayar tagihan.
Rutinitas yang terus menerus dilakukan bisa membentuk sebuah kebiasaan. Kebiasaan baik tersebut dapat membantu kamu agar tetap berada di jalur yang tepat dan patuh pada jadwal yang telah kamu buat.
Pada intinya, tetap pegang kendali keuangan kamu sendiri, sesuaikan dengan kebutuhan kamu (bukan kebutuhan orang lain). Jangan sampai kamu yang diatur oleh sifat konsumtif kamu, itu bisa jadi jebakan bagi kamu lho!
Strategi tambahan berikut ini bisa kamu coba, yaitu menyisihkan 10% – 20% pendapatan kamu untuk berinvestasi.
KoinWorks bisa menjadi pilihan alternatif investasi kamu, lho. Perusahaan yang secara resmi berizin dan diawasi oleh OJK ini memberi kesempatan kepada kamu untuk mendapatkan imbal hasil mencapai 21,32% per tahunnya.
Hanya dengan Rp100.000 (dan berlaku kelipatannya) kamu sudah bisa mendanai di Super Financial App KoinWorks.
Jadi, tunggu apalagi? Raih kebebasan finansial kamu di awal tahun yang baru, supaya bisa bayar tagihan tepat waktu!