Strategi Bank Indonesia Dalam Meningkatkan Inklusi Keuangan

Strategi Bank Indonesia Dalam Meningkatkan Inklusi Keuangan

Strategi Bank Indonesia Dalam Meningkatkan Inklusi Keuangan – Seperti yang diketahui, begitu banyak manfaat yang dirasakan dari inklusi keuangan. Mulai dari kesejahteraan masyarakat hingga kemajuan perekonomian negara.

Strategi meningkatkan inklusi keuangan ini pun beragam, salah satunya adalah Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI).

Baca juga: Inilah Manfaat Inklusi Keuangan yang Perlu Anda Ketahui!

SNKI ini merupakan hasil kerja sama dari Bank Indonesia, Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dan Kementerian Keuangan.

Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) terdiri dari 6 pilar utama, yaitu Edukasi Keuangan, Fasilitas Keuangan Publik, Pemetaan Informasi Keuangan, Kebijakan Pendukung, Fasilitas Intermediasi & Saluran Distribusi, dan Perlindungan Konsumen.


Strategi Bank Indonesia Dalam Meningkatkan Inklusi Keuangan

Edukasi Keuangan

Strategi Bank Indonesia Dalam Meningkatkan Inklusi Keuangan
Photo by AD Studio on Unsplash

Pilar pertama yaitu memberikan edukasi berupa wawasan dan pengetahuan, serta kesadaran berkaitan dengan produk dan jasa keuangan.

Ruang lingkupnya meliputi edukasi terhadap variasi produk/jasa keuangan, edukasi terhadap risiko dari penggunaan jasa keuangan, edukasi tentang perlindungan nasabah, dan edukasi tentang keterampilan mengelola keuangan.


Fasilitas Keuangan Publik

Strategi Bank Indonesia Dalam Meningkatkan Inklusi Keuangan
Photo by pepe nero on Unsplash

Pemerintah menyediakan fasilitas keuangan publik yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Inisiatif dalam pilar ini berupa pemberian subsidi dan bantuan sosial, pemberdayaan masyarakat, serta pemberdayaan UMKM.


Pemetaan Informasi Keuangan

Strategi Bank Indonesia Dalam Meningkatkan Inklusi Keuangan
Photo by Sabine Peters on Unsplash

Pemerintah melakukan pemetaan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat menjadi lebih layak dalam memperoleh layanan yang berkualitas dan nyaman dari institusi keuangan formal.

Inisiatif yang dilakukan melalui penyediaan pelatihan dan bantuan teknis, penyediaan sistem jaminan alternatif, penyediaan layanan kredit yang lebih sederhana, serta melakukan identifikasi nasabah potensial.


Kebijakan/Peraturan Pendukung

Strategi Bank Indonesia Dalam Meningkatkan Inklusi Keuangan
Photo by Sharon McCutcheon on Unsplash

Pemerintah membuat kebijakan yang dapat mendorong kegiatan sosialisasi produk/jasa keuangan sekaligus menyusun skema produk sesuai dengan kebutuhan masyarakat, juga membuat kebijakan untuk mendorong perubahan ketentuan.

Selain itu, pemerintah juga menyusun mekanisme penyaluran dana bantuan dari perbankan, memperkuat landasan hukum untuk perlindungan konsumen, serta menyusun kajian tentang inklusi keuangan untuk menentukan arah kebijakan secara kontinu.


Fasilitas Intermediasi dan Saluran Distribusi

Strategi Bank Indonesia Dalam Meningkatkan Inklusi Keuangan
Photo by Thomas Drouault on Unsplash

Pilar kelima ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lembaga keuangan akan keberadaan segmen potensial di masyarakat dan untuk meningkatkan distribusi produk/jasa keuangan.

Beberapa inisiatif yang dilakukan yaitu memfasilitasi forum intermediasi dengan mempertemukan lembaga keuangan dengan masyarakat produktif (unbanked), meningkatkan kerja sama antar lembaga keuangan untuk meningkatkan skala usaha.

Selain itu dilakukan juga eksplorasi berbagai kemungkinan produk, jasa, layanan, dan saluran distribusi inovatif dengan prinsip kehati-hatian secara proporsional.


Perlindungan Konsumen

Strategi Bank Indonesia Dalam Meningkatkan Inklusi Keuangan
img source: kajianpustaka.com

Sesuai namanya, strategi keenam ini bertujuan agar masyarakat merasa aman dalam memanfaatkan layanan jasa keuangan dengan lembaga keuangan.

Inisiatifnya melalui transparansi produk, penanganan keluhan nasabah dengan tepat, mediasi, dan memberikan edukasi kepada konsumen/nasabah.


Berbicara tentang strategi untuk meningkatkan inklusi keuangan, ternyata perusahaan fintech juga turut berkontribusi, lho.

Salah satunya adalah kehadiran perusahaan-perusahaan fintech dalam Pesta Inklusi Keuangan Nasional (PIKNAS) yang diadakan pada bulan Oktober ini.

Misalnya saja, KoinWorks. Perusahaan fintech asal Indonesia ini menerapkan sistem Peer-to-Peer Lending dalam prosesnya. Pendana akan dipertemukan oleh berbagai UMKM yang tengah membutuhkan dana untuk ekspansi bisnis mereka.

Untuk keamanannya, KoinWorks telah terdaftar secara resmi dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sehingga Anda tidak perlu khawatir menggunakan jasa keuangan dari KoinWorks ini.

Mulai dari Rp100.000, Anda bisa langsung mendanai di KoinWorks dan mendapat imbal hasil mencapai 21.32% per tahunnya.

Namun, jika Anda berencana untuk membuka bisnis baru atau berencana untuk memperbesar bisnis yang Anda jalani, Anda bisa meminjam dana di KoinWorks dengan bunga flat yang terjangkau yaitu 0.75% – 1.67% setiap bulannya.

Kemudahan akses untuk memenuhi kebutuhan finansial Anda, kini telah ada di KoinWorks.

Khusus di PIKNAS tahun ini, KoinWorks juga punya promo yang menarik, lho! Mau tahu apa promonya? Ikuti terus media sosial KoinWorks di @koinworks (IG) dan blog ini untuk update infonya.

Yuk, gabung ke KoinWorks sekarang juga!


Dapatkan berbagai informasi seputar Daily lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Nimas Des Aristanti

Nimas Des Aristanti

Take a chance and never stop swimming. I'm here with my goals.
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.