Strategi cut loss merupakan strategi yang digunakan oleh investor saham untuk meminimalkan kerugian dalam investasi mereka.
Ini melibatkan penentuan titik di mana kamu akan menjual saham kamu untuk menghentikan kerugian yang terus berlanjut.
Berikut adalah beberapa strategi cut loss dalam investasi saham:
Daftar Isi
Tetapkan Batasan Kerugian yang Jelas
Sebelum kamu membeli saham, tetapkan batasan kerugian yang jelas, baik dalam persentase atau nilai nominal.
Misalnya, kamu bisa memutuskan untuk menjual saham jika harganya turun 10% dari harga pembelian.
Gunakan Stop-Loss Order
Platform perdagangan saham biasanya memungkinkan kamu untuk mengatur pesanan stop-loss.
Ini adalah perintah untuk menjual saham kamu secara otomatis jika harganya turun ke tingkat yang kamu tentukan sebelumnya.
Langkah ini paling tepat untuk kamu yang tidak memiliki waktu cukup untuk terus menerus memantau pergerakan harga saham.
Lakukan Analisis Teknikal
Gunakan analisis teknikal untuk mengidentifikasi level dukungan dan resistensi.
Jika harga saham turun melewati level dukungan yang signifikan, ini dapat menjadi tanda untuk memotong kerugian kamu.
Perhatikan Berita dan Peristiwa Pasar
Pantau berita dan peristiwa yang dapat memengaruhi harga saham.
Jika ada informasi negatif yang signifikan tentang perusahaan atau sektor, pertimbangkan untuk menjual saham kamu.
Jangan Emosional
Hindari membuat keputusan berdasarkan emosi atau harapan.
Jika saham kamu mengalami penurunan, pertimbangkan faktor-faktor fundamental dan data pasar, bukan hanya perasaan.
Evaluasi Portofolio kamu Secara Berkala
Terus pantau portofolio investasi kamu dan reevaluasi posisi saham kamu secara berkala.
Jika kondisi perusahaan atau kondisi pasar berubah, sesuaikan strategi kamu.
Hindari Overtrading
Jangan terlalu sering memotong kerugian atau berubah-ubah strategi berdasarkan pergerakan harian saham.
Ini dapat menghasilkan biaya transaksi yang tinggi dan mengurangi potensi keuntungan jangka panjang.
Belajar dari Pengalaman
Setiap pengalaman cut loss dapat menjadi pelajaran berharga.
Perhatikan keputusan yang kamu buat, apa yang mungkin telah salah, dan bagaimana kamu dapat memperbaikinya di masa depan.
Diversifikasi Portofolio
Diversifikasi portofolio kamu dengan berinvestasi dalam berbagai saham atau aset lainnya.
Ini dapat membantu mengurangi risiko kerugian yang signifikan dari satu saham.
Diversifikasi Portofolio Investasi dengan 5 Langkah Penting Ini
Bersabar dan Konsisten
Cut loss adalah bagian yang normal dari investasi saham.
Bersabar dan konsisten dalam menjalankan strategi kamu adalah kunci untuk meminimalkan kerugian dalam jangka panjang.
Cut loss adalah alat penting dalam manajemen risiko investasi saham.
Hal ini membantu kamu melindungi modal kamu dan menjaga portofolio kamu seimbang.
Namun, perlu dicatat bahwa cut loss juga dapat menghasilkan kerugian jika tidak diterapkan dengan bijaksana, jadi selalu lakukan penelitian dan pertimbangan yang cermat sebelum mengambil keputusan.
Apabila kamu ingin berinvestasi pada instrumen yang memiliki risiko jauh lebih rendah dibandingkan dengan investasi saham, maka kamu bisa mempertimbangkan pendanaan di KoinRobo atau peer-to-peer lending.
Pendanaan di KoinRobo bisa dimulai dengan Rp. 100 ribu saja dengan imbal hasil efektif hingga 14,5% per tahun.